
Disfonia merupakan gejala utama disebabkan adanya kelainan pada pita suara. Kelainan bisa berupa lesi jinak seperti polip pita suara, sering terjadi karena fonotrauma yang disebabkan vocal abuse. Polip pita suara yang tidak hilang dengan terapi konservatif maka pembedahan merupakan pilihan terapi. Tujuan: Memahami penyebab dan penanganan yang tepat pasien dengan disfonia. Laporan Kasus: Dilaporkan satu kasus polip pita suara kanan pada seorang perempuan usia 30 tahun dengan keluhan utama disfonia. Disfonia pada pasien membaik setelah dilakukan terapi pembedahan. Kesimpulan: Polip pita suara merupakan salah satu lesi jinak dengan keluhan utama disfonia. Disfonia karena polip pita suara umumnya membaik setelah polip diangkat.
vocal abuse, Medicine (General), R5-920, disfonia, polip pita suara, fonotrauma
vocal abuse, Medicine (General), R5-920, disfonia, polip pita suara, fonotrauma
| citations This is an alternative to the "Influence" indicator, which also reflects the overall/total impact of an article in the research community at large, based on the underlying citation network (diachronically). | 0 | |
| popularity This indicator reflects the "current" impact/attention (the "hype") of an article in the research community at large, based on the underlying citation network. | Average | |
| influence This indicator reflects the overall/total impact of an article in the research community at large, based on the underlying citation network (diachronically). | Average | |
| impulse This indicator reflects the initial momentum of an article directly after its publication, based on the underlying citation network. | Average |
