
Website jurnal Ilmiah merupakan salah satu aset sistem informasi penting yang dimiliki oleh instansi pendidikan tinggi, maka diperlukan kesadaran tinggi terkait faktor keamanan sistem informasi. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah Vulnerability Assessment (VA) sebagai kontrol preventif yang akan mencegah terjadi insiden terhadap sistem yang bebasis teknologi informasi. Metode yang digunakan adalah penelitian terapan yang berfokus pada analisis hasil evaluasi sehingga diharapkan dapat menghasilkan berupa informasi yang dijadikan masukan atau pengambilan keputusan tertentu sesuai urgensi sasaran. Secara teknis penelitian ini akan dilaksanakan menggunakan 3 tahapan inti dari proses VA yaitu penentuan batasan proyek, implementasi VA, dan analisis hasil VA. VA dilakukan menggunakan software OpenVAS dan AcunetixWVS. Proses VA terhadap website jurnal ilmiah UMP berbasis OJS versi 2.4.8.0 berjalan dengan baik dan menghasilkan temuan kelemahan atau kerentanan. OpenVAS menemukan celah kelemahan sejumlah 9 data, sedangkan Acunetix WVS menemukan celah kelemahan sejumlah 166 data. Data kelemahan ini bisa dijadikan masukan untuk tim sistem informasi UMP untuk segera menutup atau memperbaikai celah keamanan yang ada
| citations This is an alternative to the "Influence" indicator, which also reflects the overall/total impact of an article in the research community at large, based on the underlying citation network (diachronically). | 2 | |
| popularity This indicator reflects the "current" impact/attention (the "hype") of an article in the research community at large, based on the underlying citation network. | Average | |
| influence This indicator reflects the overall/total impact of an article in the research community at large, based on the underlying citation network (diachronically). | Average | |
| impulse This indicator reflects the initial momentum of an article directly after its publication, based on the underlying citation network. | Average |
