Pengujian fasilitas baru untuk memproduksi radioisotop fosfor-32 (32P) harus memenuhi peraturan dan persyaratan yang berlaku. Uji coba komisioning melibatkan tiga tahap: pengujian sistem aliran udara, pengujian sistem distilasi kering, dan pengujian keamanan fasilitas. Fasilitas baru ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas produksi 32P untuk memenuhi permintaan domestik. Proses produksi menggunakan resin kation untuk memisahkan dan memurnikan 32P. Pemilihan resin yang tepat dapat meningkatkan kualitas produk 32P, memastikan bahwa produk tersebut memenuhi persyaratan kemurnian radionuklida dan radiokimia yang lebih besar dari 95%. Bahan baku untuk memproduksi radioisotop adalah sulfur (99,99%) yang diiradiasi di Reaktor Nuklir G.A. Siwabessy dengan daya maksimum 15 MW. Distilasi kering kemudian digunakan untuk memisahkan bahan target sulfur menjadi fosfor-32. Distilat yang dihasilkan menjalani pengujian kontrol kualitas untuk radionuklida dan radiokimia. Penggunan kedua jenis terdiri dari resin AG50-WX8 dari Bio-Rad dan Dowex Chemical yang dilewatkan oleh larutan bulk 32P. Pengaturan kontrol untuk suhu proses distilasi adalah antara 440°C dan 450°C, dan hasil pengukuran pada titik no. 3 adalah 421°C dan 429°C. Total radioaktivitas yang diperoleh dengan target berat 10 gram belerang sebelum menggunakan fasilitas baru adalah 400 hingga 500 mCi, sedangkan setelah revitalisasi fasilitas diperoleh hasil 706,21 mCi. Penggunaan resin untuk meningkatkan kualitas produk 32P dengan membandingkan dua jenis resin. Sebelum menggunakan resin, kemurnian radiokimia adalah 93,76%. Namun, setelah menggunakan resin, kemurniannya meningkat, dengan resin Dowex Chemical mencapai 95,95% dan resin Bio-Rad mencapai 99,99%. Kemurnian radionuklida sebelum dan sesudah melewati resin adalah 99,99%. Fasilitas baru untuk produksi 32P telah beroperasi dengan baik dan memenuhi standar peraturan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) No. 16 tahun 2020 dan Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) No. 23 tahun 2022. Resin yang optimal untuk digunakan dalam proses produksi adalah resin AG50-WX8 dari Bio-Rad, yang dapat meningkatkan kemurnian radiokimia hingga 99,99%.