Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses sertifikasi benih padi dan menganalsisi tingkat keuntungan dan titik impas pada CV. Rimbun Tani Mandiri. Penelitian ini telah dilaksanakan pada tanggal 27 Agustus – 26 September 2016. Data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil pengamatan dan wawancara secara langsung dengan informan kunci, sedangkan data sekunder diperoleh dari instansi dan dinas-dinas terkait. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi langsung, wawancara secara langsung dan melakukan studi dokumentasi. Untuk tujuan pertama analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif sedangkan tujuan kedua menggunakan analsis data kuantitatif. Hasil dari penelitian usaha ini untuk tujuan pertama yaitu Proses sertifikasi benih didaftarkan atas nama CV. Rimbun Tani Mandiri. Pihak Usaha telah memenuhi semua persyaratan sebagai produsen benih bersertifikasi dan telah melakukan permohonan sertifikasi ke Badan Pengawas Sertifikasi Benih (BPSB), semua proses produksi yang dilakukan oleh pihak usaha telah sesuai dengan standar sertifiaksi benih berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor : 355/HK.130/C/05/2015 tentang Pedoman Teknis Sertifikasi Benih Bina Tanaman Pangan. Untuk tujuan kedua CV. Rimbun Tani Mandiri memperoleh keuntungan selama satu bulan sebesar Rp.17.702.441. Titik impas penjualan benih padi berlabel pada harga jual Rp. 11.000 per kg selama satu bulan adalah sebesar Rp 26.014.684, dan impas kuantitas sebesar 2.365 kg. Kata kunci : Benih Bersertifikasi, Pedoman Sertifikasi, Keuntungan, Titik Impas.