<p><em>Penelitian ini dilatar belakangi oleh hasil belajar KPK dan FPB masih rendah, disebabkan karena siswa belum sepenuhnya mampu memecahkan permasalahan tentang KPK dan FPB, pada awal proses pembelajaran siswa jarang dilibatkan dalam pemecahan masalah mengenai KPK dan FPB, siswa belum bisa mengembangkan ide-idenya sendiri, kurangnya pemodelan dalam pembelajaran KPK dan FPB ini, kurang adanya interaksi antara siswa dan siswa. Untuk mengatasi hal ini, maka peneliti melalui penelitian ini melakukan tindakan dengan menerapkan Pendekatan RME untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah mendePenelitian Tindakan Kelaskan perencanaan, pelaksanaan, dan peningkatan hasil belajar KPK dan FPB di SDN. 10 Sungai Lundang Kecamatan Koto XI Tarusan.Jenis penelitian yang dilaksanakan adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Subjek penelitian guru dan siswa kelas IV SD dengan jumlah 22 siswa. Tekhnik pengumpulan data menggunakan observasi, tes dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis data kualitatif yaitu reduksi data, penyajian data, kesimpulan dan analisis data kuantitatif yaitu analisis deskriptif. Penelitian dilaksanakan II siklus dan setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan dari siklus I ke siklus II, perencanaan pembelajaran memperoleh nilai rata-rata dari 71,43 % menjadi 89,29 %. Aktivitas guru dari 67,5 % menjadi 87,5 %, aktivitas siswa dari 68,75 % menjadi 87,5 %, serta hasil belajar siswa pada aspek kognitif dari 66,13 terjadi peningkatan menjadi 81,02, pada aspek afektif dari 60,41 terjadi peningkatan menjadi 80,45, dan pada aspek psikomotor dari 59,46 terjadi peningkatan menjadi 81,44. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pendekatan RME dapat meningkatkan hasil belajar penyelesaian masalah KPK dan FPB di kelas IV SDN. 10 Sungai Lundang Kecamatan Koto XI Tarusan. </em></p>