• Publicationsclose
• Research softwareclose
• Open Access close
• ID close
• Indonesian close
• Repository IAIN Palopo close

Abstrak Tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk mengetahui peran perguruan tinggi Institut Agama Islam Negeri di se-Sulawesi Selatan dalam membangun karakter sebagi upaya pembinaan mahasiswa dalam rangka mengantisipasi paham radikalis. Hal ini dikarenakan adanya wacana atau issu paham radikalis yang menjangkiti kampus-kampus tertentu yang perlu antisipasi lebih dini demi mengantisipasi kejadian-kejadian yang tidak diinginkan dimasa akan datang. Lebih lagi bahwa Insititut Agama Islam Negeri adalah lembaga yang standar pendidikan keagamaan Islam milik dan dikelola oleh negera sehingga pendidikan keagamaan di lembaga ini telah terstandarisasi secara nasional. Perguruan Tinggi Islam Negeri merupakan salah satu pusat dakwah dan pendidikann keislaman. Jenis dan Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Penelitian ini diharapkan mampu memberikan gambaran dan deskripsi secara sistematis, cermat, dan akurat mengenai pola pembinaan kemahasiswaan pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri dalam menangkal radikalisme di Sulawesi Selatan. Data yang dihasilkan dalam penelitian ini dalam bentuk deskriptif. Lokasi penelitian akan dilaksanakan pada tiga Institut Agama Islam Negeri se-Sulawesi Selatan. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Pola pembinaan kemahasiswaan yang dilakukan oleh Insitut Agama Islam Negeri se-Sulawesi Selatan dalam membangun karakter telah tertuang dalam kurikulum berdasarkan visi, misi, dan pembelajaran yang menunjukkan ajaran Islam yang penuh keberkahan dan kerahmatan (Islam Washatiyah), serta aturan tata tertib dan kode etik kemahasiswaan dalam kampus masing- masing. Secara subtantif kode etik dan tata tertib tersebut bertujuan menangkal perbuatan-perbuatan tercelah dan paham radikalisme yang tidak baik. Seperti aturan kelembagaan kemahasiswaan dalam berkegiatan, berbusana, berpakaian, maupun aturan yang terkait dengan pelayanan terhadap mahasiswa. Walaupun selama dalam penelitian ini tidak ditemukan adanya paham radikalis di lokasi penelitian tersebut. Selain itu, pihak kampus juga berupaya secara maksimal melakukan kegiatan workshop, seminar dan kajian-kajian mengenai pentingnya memiliki karakter wawasan ke-Islaman Washatiyah, wawasan kebangsaan, wawasan keragaman dalam hidup berinteraksi sosial. Disamping juga telah dilakukan sosialisasi dengan bekerjasama dengan pihak- pihak terkait mengenai bahanya paham radikalisme tersebut. Kata-Kata Kunci : Karakter, Radikalisme

ABSTRAK Nama : Amriah, nim. 08.16.2.0013, judul: Pengembangan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Melalui Supervisi Pendidikan Di SMP Negeri 1 Noling, Jurusan/Program: Tarbiyah Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIN) Palopo, Pembimbing 1 Drs. Abd Muin Razmal,M.Pd, selaku Pembimbing II Drs. Mardi Takwim,M.Hi. Kata Kunci : Supervisi Pendidikan dan Pendidikan Agama Islam Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana yang dilakukan pendidik untuk menumbuh kembangkan potensi Sumber Daya Manusia (SDM) melalui kegiatan pengembangan pembelajaran Pendidikan, serta mewujudkan suasana belajar agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya, memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian kecerdasan, akhlak mulia, dan memerlukan keterampilan untuk dirinya bangsa dan negara. Mengenai rumusan masalah ialah Bagaimana pengembangan pembelajaran pendidikan agama Islam melalui supervisi pendidikan di SMP Negeri 1 Noling, Faktor apa yang menghambat pengembangan pendidikan agama Islam melalui supervisi pendidikan di SMP Negeri 1 Noling, Hal apa yang mendukung atau menunjang proses pengembangan pendidikan agama islam melalui supervisi pendidikan di SMP Negeri 1 Noling. Mengenai hasil penelitian yang digunakan ialah penelitian deskriptif kualitatif, jenis variabel yang digunakan ialah variabel bebas dan variabel terikat. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan ialah observasi, interview, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan induktif, deduktif dan komparatif. Hasil penelitian yang didapatkan di lapangan menunjukkan bahwa dalam pengembangan pembelajaran pembelajaran pendidikan agama Islam memberikan arahan kepada guru-guru untuk menggunakan laptop, LCD dan ketepatan waktu dalam melaksanakan proses pembelajaran. Adapun mengenai faktor yang menghambat pengembangan pendidikan agama Islam ialah karena kurangnya penggunaan media ini dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya minimnta pengetahuan pengetahuan tentang pentingnya media, sulitnya mendapatkan media yang diinginkan, keterabatasan dana, pribadi guru yang kurang berminat dan kemampuan dalam menggunakan media dan situasi yang kurang mendukung. Hal yang mendukung atau menunjang proses pengembangan pendidikan agama Islam ialah sarana dan prasarana, buku-buku mata pelajaran, dan motivasi yang diberikan kepada murid.

ABSTRAK EKAWATI, 2012, “Keefektifan Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achievement Division (STAD) terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas X SMK Negeri 2 Palopo”. Skripsi. Program Studi Pendidikan Matematika Jurusan Tarbiyah. Pembimbing (1) Dr. H. Bulu’ K.,M.Ag. (2) Nursupiamin, S.Pd., M.Si. Skripsi ini membahas tentang hasil belajar matematika sebelum menggunakan pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) dan setelah menggunakan pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) pada siswa kelas X Mesin A Jurusan Teknik Permesinan SMK Negeri 2 Palopo. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil belajar matematika siswa kelas X Mesin A SMK Negeri 2 Palopo sebelum dan setelah diajar dengan pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD). Subjek penelitian adalah seluruh siswa kelas X Mesin A Jurusan Teknik Permesinan SMK Negeri 2 Palopo tahun ajaran 2012/2013. Data yang diperoleh dianalisis dengan statistika deskriptif dan statistika inferensial. Hasil analisis statistika deskriptif menunjukkan bahwa hasil belajar matematika siswa yang menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan nilai rata-rata 71,38 median 70, modus 75, dan didukung oleh simpangan baku 10,17. Sedangkan hasil belajar matematika pada kelompok yang menggunakan metode pembelajaran konvensional dengan nilai rata-rata 57,41 median 60, modus 65, serta simpangan baku 11,92. Hasil analisis statistika inferensial diperoleh nilai thit = 11,39 dengan taraf signifikansi α = 0,05 diperoleh ttab = t(0,025; 27) = 2,77 berarti thit > ttab yang menyebabkan H0 ditolak. Ini berarti dapat disimpulkan bahwa pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) efektif dalam meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas X Mesin A Jurusan Teknik Permesinan SMK Negeri 2 Palopo.

ABSTRAK Mutini, 2011, “Meningkatkan Kemampuan Membaca al-Qur’an Anggota Majelis Ta’lim Nurul Huda Desa Argomulyo Kecamatan Kalaena Kabupaten Luwu Timur”, Skripsi Jurusan Tarbiyah Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) STAIN Palopo. Pembimbini (I) Drs. H.M. Thayyib Kaddase, M.H. Pembimbing (II) Drs. Mardi Takwim, M.H.I. Kata Kunci: Kemampuan Membaca Al-Qur’an, Anggota Majelis Taklim Skripsi ini membahas mengenai peran guru agama dalam meningkatkan kemampuan membaca anggota Majelis Ta’lim Nurul Huda desa Argomulyo Kecamatan Kalaena Kabupaten Luwu Timur. Fokus penelitian ini dikhususkan pada: 1) Bagaimana kemampuan membaca al-Qur’an anggota majelis Taklim Nurul Huda di desa Argomulyo, 2) Bagaimana metode mengajar guru agama di majelis taklim Nurul Huda di desa Argomulyo Kecamatan Kalaena, 3) Bagaimana hambatan yang dihadapi guru agama dalam rangka meningkatkan kemampuan membaca al-Qur’an anggota majelis Taklim Nurul Huda di desa Argomulyo Kecamatan Kalaena. Peneliti menggunakan desain penelitian desk sayriptif kuantitatif dengan mengambil sampel sebanyak 60 orang anggota Majelis Ta’lim Nurul Huda. Adapun instrument yang digunakan adalah angket penelitian, pedoman wawancara serta observasi. Sedangkan analisis datanya menggunakan tekhnik persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Kemampuan membaca al-Quran responden dari anggota Majelis Taklim Nurul Huda Argomulyo Kecamatan Kalaena Kabupaten Luwu Timur masih perlu ditingkatkan. Data yang diperoleh di lapangan menunjukkan bahwa dari 60 responden yang diteliti terdapat 8 responden (13,33%) yang sudah lancar membaca, 25 orang (41,67%) yang kemampuannya sedang-sedang, dan 27 responden (45%) yang belum bisa membaca al-Quran. 2) Penerapan metode IQRA dalam mengajarkan cara membaca al-Quran pada anggota Majelis Taklim Nurul Huda Argomulyo Kecamatan Kalaena Kabupaten Luwu Timur antara lain yakni; a) guru agama bertindak sebagai penyimak saja (sistem CBSA) yakni memberikan kesempatan kepada responden untuk lebih aktif membaca al-Quran, b) guru agama (guru mengaji) menyimak secara perorangan (privat) cara membaca responden. Guru dalam hal ini mempunyai banyak waktu dan kesempatan untuk mengoreksi bacaan responden apakah benar atau salah, c) asistensi dengan cara memberi kesempatan responden yang mampu untuk berpartisipasi membimbing para anggota lain yang belum bisa membaca al-Qur’an. 3) Hambatan guru agama (guru mengaji) dalam menerapkan metode IQRA dalam mengajar responden anggota Majelis Taklim Argomulyo Kecamatan Kalaena Kabupaten Luwu Timur dalam membaca al-Quran yakni; a) motivasi dan minat belajar responden tidak merata, b) tidak meratanya motivasi dan minat responden yang diajar, c) waktu yang tidak cukup, d) kelas yang cukup besar, e) tingkat keaktivan responden yang tidak merata.

ABSTRAK Nurlaela, 2010. “Eksistensi Kepemimpinan Kepala Sekolah Wanita (Studi pada SD/MI di Kecamatan Liliriaja Kabupaten Soppeng)”, Program Studi Pendidikan Agama Islam Jurusan Tarbiyah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Palopo, Pembimbing I: Dra. Hj. Nahariah Rumpa M.Pd.I., Pembimbing II: Dra. Hj. A. Riawarda, M.Ag. Kata Kunci: Eksistensi, Kepemimpinan, Kepala Sekolah Wanita Skripsi ini membahas tentang kepemimpinan Kepala Sekolah wanita pada SD/MI di Kecamatan Liliriaja, sebuah topik yang menarik dibahas, karena kepemimpinan kepala sekolah wanita di daerah ini mendapat respon positif dari berbagai pihak, dan keberhasilannya dalam memimpin tidak kalah dengan kepala sekolah kaum laki-laki. Pokok masalah yang dibahas dalam skripsi ini adalah bagaimana eksistensi kepala sekolah wanita pada SD/MI di Kecamatan Liliriaja Kabupaten Soppeng, dan bagaimana kepemimpinan kepala sekolah wanita pada SD/MI di kecamatan Liliriaja kabupaten Soppeng, apa hambatan dan solusinya? Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui eksistensi dan kepemimpinan kepala sekolah wanita pada SD/MI di Kecamatan Liliriaja Kabupaten Soppeng. Untuk memecahkan masalah penelitian ini, penulis mengadakan penelitian di lapangan dengan menggunakan instrument penelitian yaitu angket, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh melalui angket diolah dengan metode statistik, sedang data yang diperoleh dari wawancara dianalisis secara kualitatif kemudian diambil kesimpulan secara deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa eksistensi kepala sekolah wanita pada SD/MI di Kecamatan Liliriaja Kabupaten Soppeng mendapat respon positip dari berbagai elemen masyarakat, karena penempatannya sesuai dengan prosedur promosi jabatan dan pengarusutamaan gender. Selain itu, kepemimpinan kepala sekolah wanita pada SD/MI di kecamatan Liliriaja kabupaten Soppeng meningkatkan kinerja guru dan prestasi sekolah semakin baik. Adapun hambatan kepemimpinan kepala sekolah wanita pada SD/MI di kecamatan Liliriaja kabupaten Soppeng adalah sikap skeptis masyarakat terhadap kemampuan wanita memposisikan diri sebagai pemimpin di bidang birokrasi dan sebagai ibu rumah tangga. Sedangkan solusinya adalah menunjukkan prestasi yang dicapai sekolah melalui pertemuan berkala dengan orang tua, ekspos di media publik, dan ikut berperan secara aktif dalam berbagai kegiatan pembangunan.