search
Include:
44 Research products, page 1 of 5

  • Publications
  • Research data
  • Research software
  • Other research products
  • English
  • Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah

10
arrow_drop_down
Relevance
arrow_drop_down
  • Open Access English
    Authors: 
    M. Abdul Wahid Ulya;
    Publisher: LPPM Universitas Jambi

    Penelitian tentang pembelajaran pendidikan agama Islam telah banyak dilakukan, namun memasukkan problematika pembelajaran microsoft team di dalamnya masih belum ditemukan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis problematika yang dihadapi peserta didik melalui microsoft team saat pembelajaran pendidikan agama Islam secara daring. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan melibatkan 148 peserta didik laki-laki dan perempuan. Angket dijadikan sebagai alat pengumpulan data dan dianalisis menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian ini menemukan bahwa problematika yang dihadapi peserta didik dalam pembelajaran pendidikan agama Islam dengan menggunakan microsoft team di masa daring adalah; merasa kesulitan dalam memahami materi melalui virtual meeting; kemudian terkendala sinyal dan jaringan dalam pembelajaran microsoft team; selanjutnya timbul rasa malas karena daring atau e-learning dalam pembelajaran menggunakan microsoft team; peserta didik merasa terbebani dengan tugas keagamaan yang bersifat praktik saat pembelajaran daring menggunakan microsoft team; dan yang terakhir minimnya dorongan spiritual dari pendidik dalam penggunaan microsoft team saat pembelajaran daring. Hasil penelitian ini berimplikasi pada teori “pembelajaran pendidikan agama Islam dengan microsoft team” dalam diskursus pendidikan Islam.

  • Open Access English
    Authors: 
    Nada Shofa Lubis;
    Publisher: UIR Press

    Pendidikan akhlak sangat diperlukan bagi kehidupan manusia untuk kelangsungan hidup yang bertujuan untuk membangun akhlak manusia yang sesuai dengan tuntunan al-Qur’an dan Hadits. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kontribusi lingkungan sekolah, kompetensi guru dan mutu pendidikan terhadap pembentukan akhlak siswa. Penelitian ini merupakan penelitian korelasi, teknik pengumpulan data dengan menyebarkan kuesioner kepada 100 siswa dari seluruh siswa Madrasah Aliyah, dan analisis dengan menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lingkungan sekolah berkontribusi positif terhadap akhlak siswa sebesar 26,9%, kompetensi guru berkontribusi positif terhadap akhlak siswa sebesar 38,4%, mutu pendidikan berkontribusi positif terhadap akhlak siswa sebesar 36,19%, dan lingkungan sekolah, kompetensi guru dan mutu pendidikan berkontribusi positif (49,4%) terhadap akhlak siswa di madrasah. Penelitian menyimpulkan bahwa lingkungan sekolah, kompetensi guru dan mutu pendidikan berkontribusi positif terhadap akhlak siswa di madrasah Aliyah. Penelitian ini berkontribusi dalam pengembangan akhlak siswa di masa depan dengan menerapkan lingkungan sekolah, kompetensi guru, dan mutu pendidikan di seluruh madrasah Indonesia.

  • Open Access English
    Authors: 
    null Sutarno;
    Publisher: UIR Press

    Keberadaan madrasah diniyah seringkali dijadikan sebagai alasan untuk mengganti kebudayaan setempat atau yang biasa disebut kearifan lokal. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan desain pengembangan kurikulum, menganalisis implementasi pengembangan kurikulum, dan mendeskripsikan hasil model pengembangan kurikulum Pendidikan Agama Islam berbasis kearifan lokal di Madrasah Diniyah Takmiliyah Pelem Jati Kabupaten Blora. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian studi kasus. Ditemukan bahwa pengembangan kurikulum yang dilakukan adalah dengan menambahkan muatan lokal Arab Pegon, Fasholatan, Barzanji Diba’, Yasin Tahlil dan Bahasa Jawa pada struktur kurikulum. Kurikulum juga memasukkan (a) seni hadrah, (b) kaligrafi, (c) bahasa Inggris, dan (d) muhadlarah sebagai kegiatan ekstrakurikuler. Mulok dan ekstrakurikuler dipilih untuk melestarikan kearifan lokal tradisi nyadran (sedekah bumi), hajad sepekan kelahiran bayi, hajad khitanan dan pernikahan, kenduri orang meninggal saat hari ke-3, 7, 40, 100, setahun, dua tahun, dan seribu hari. Penelitian ini berimplikasi pada teori eksporing kearifan lokal dalam pengembangan kurikulum Pendidikan Agama Islam Madrasah Diniyah Takmiliyah. Diharapkan banyak madrasah diniyah takmiliyah yang mengeksplor kearifan lokal sebagai dasar pengembangan kurikulum

  • Open Access English
    Authors: 
    M. Faridus Sholihin; Meylinda Saputri Tini Hakim; Agus Zaenul Fitri;
    Publisher: UIR Press

    Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena pembelajaran formal yang cenderung dibatasi ruang dan waktu, yang mana konsep pembelajaran sekolah alam hadir sebagai solusi dalam meningkatkan kecerdasan emosional. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan strategi pembelajaran guru pendidikan agama Islam berbasis alam dalam kecerdasan emosional peserta didik di Sekolah Menengah Pertama. Penelitian ini menggunakan jenis kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian menunjukan bahwa strategi pembelajaran guru Pendidikan Agama Islam berbasis alam dalam meningkatkan aspek mengenali emosi diri, empati dan keterampilan sosial meliputi talent mapping, pembiasaan tiga kata ajaib (tolong, maaf dan terimakasih), one day one infaq, motivasi dan kerja kelompok. Temuan penelitian berimplikasi pada teori dan penelitian selanjutnya mengenai strategi guru dalam meningkatkan kecerdasan emosional peserta didik.

  • Open Access English
    Authors: 
    null Resti Nur Lailia Qodriani; null Asrori; null Rusman;
    Publisher: UIR Press

    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada penerapan metode pembelajaran kuis interaktif berbasis mentimeter untuk mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI). Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Populasi yang digunakan dalam penelitian ini merupakan siswa kelas XI IPA 1 di SMA Muhammadiyah 1 Surabaya sebanyak 21 siswa. Dalam pelaksanaannya penelitian ini menggunakan satu tahapan pra-siklus dan dua tahapan siklus dengan tindakan yang berbeda. Pra siklus dilakukan dengan menggunakan metode pembelajaran ceramah, sedangkan dua siklus selanjutnya menggunakan metode pembelajaran kuis interaktif berbasis mentimeter dengan perlakukan yang berbeda. Penilaian melalui kuis akan dilakukan pada setiap siklusnya untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa melalui metode pembelajaran kuis interaktif berbasis mentimeter. Hasil yang didapatkan pada pra siklus adalah rata-rata nilai siswa sebesar 45,7 dan hanya 14,3% siswa yang lolos mencapai KKM. Kemudian hasil belajar siswa pada kuis siklus pertama menjadi 72,4 dan tingkat kelulusan siswa mencapai 38,1%. Pada siklus terakhir hasil rata-rata nilai siswa yang didapatkan sebesar 91,4 dan tingkat kelulusan 100%, yang artinya semua siswa memenuhi KKM sebesar 75. Simpulan berdasarkan hasil penelitian ini adalah penerapan metode pembelajaran kuis interaktif berbasis mentimeter berpengaruh positif terhadap peningkatan hasil belajar siswa

  • Open Access English
    Authors: 
    Muhajir Muhajir; Ahmad Zulfi Aali Dawwas;
    Publisher: UIR Press

    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang implementasi pre service teaching dan ketaatan pada Kyai, faktor pendukung dan penghambat, dan strategi implementasi pre service teaching dan ketaatan pada Kyai dalam meningkatkan keikhlasan santri di Pondok Modern Al- Iman Ponorogo. Metode penelitian yang digunakan oleh penulis dalam penelitan ini adalah etnografi dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitiannya adalah implementasi pre service teaching dan ketataan pada kyai dalam pengembangan keikhlasan santri secara filosofis merupakan bentuk aktualisasi visi, misi dan tujuan Pondok Modern. Faktor pendukungnya adalah lingkungan yang religius, keteladanan dari pengasuh, keinginan santri untuk berubah menjadi lebih baik. Faktor penghambatnya adalah dari diri santri sendiri, latar belakang budaya yang berbeda, latar belakang pendidikan, dan pengaruh lingkungan. Strategi yang diterapkan adalah menanamkan keimanan dan keyakinan santri, melakukan sesuatu tidak karena orang lain dan memperdalam literasi tentang keikhsalan santri

  • Open Access English
    Authors: 
    Syahraini Tambak; Mawardi Ahmad; Desi Sukenti; Abd. Rahman bin Abd. Ghani;
    Publisher: UIR Press

    Penelitian tentang akhlak telah banyak dilakukan, namun internalisasi nilai Islam dalam pengembangannya masih belum ditemukan. Penelitian ini bertujuan mengeksplor upaya guru madrasah menginternalisasi nilai-nilai Islam dalam mengembangkan akhlak aktual siswa. Menggunakan penelitian studi kasus, dan wawancara mendalam pada 12 guru madrasah tsanawiyah, serta menganalisisnya dengan analisis kualitatif. Penelitian menghasilkan; Shalat dhuha dan fardhu berjamaah untuk mengelola jiwa syahwiya mengembangkan ’iffah, jud, syakha’, qana’ah, amanah, zuhud, rahmah, hilm, dan al-afwu; Shiyam sunnah dan tahfiz al-Qur’an untuk mengekang jiwa hammiya mengembangkan syaja’ah, ‘adalah, ihsan, insyaf, rahmah, dan hilm; Muhadharah dan internalisasi Islam dalam pembelajaran, mendidik jiwa mufakkara, mengembangkan hikmah dan fathanah. Simpulannya, shalat dhuha, shalat fardhu berjamaah, shiyam sunnah, tahfiz al-Qur’an, muhadharah, dan internalisasi Islam dalam pembelajaran, mengembangkan ’iffah, jud, syakha’, qana’ah, amanah, zuhud, rahmah, hilm, al-afwu, syaja’ah, ’adalah, ihsan, insyaf, mujahadah, sabr, hikmah, fathanah, dan insyaf. Hasil penelitian ini berimplikasi pada teori upaya guru dalam internalisasi pengembangan akhlak di madrasah.

  • Open Access English
    Authors: 
    Rosyida Istiqomah; Reni Hidayah;
    Publisher: UIR Press

    Penelitian tentang manajemen telah banyak dilakukan, namun mengarah pada pembelajaran al-Qur’an di pondok pesantren belum ditemukan. Penelitian ini bertujuan menganalisis manajemen pembelajaran al-Qur’an di pondok pesantren. Menggunakan pendekatan studi kasus dengan teknik pengumpulan data adalah wawancara terhadap pimpinan pesantren, guru, dan siswa, serta dianalisis dengan reduksi data, penyajian dan penarikan kesimpulan serta verifikasi. Hasil penelitian menemukan bahwa pesantren Bahrul Ulum Tangsil Kulon Bondowoso memiliki manajemen pembelajaran al-Qur’an yang sistematis. Pertama, kegiatan perencanaan pembelajaran al-Qur’an diikuti oleh seluruh pengajar. Adanya pengelompokan santri dalam kelas-kelas tertentu sesuai dengan tingkat kemampuan. Kedua, adanya pengorganisasian yang jelas, sehingga membantu setiap komponen dapat bekerja sesuai wewenang dan tanggung jawab dalam pembelajaran al-Qur’an. Ketiga, dalam pelaksanaan pembelajaran al-Qur’an terdapat perlakuan yang berbeda pada masing-masing kelas, sehingga dapat memaksimalkan kemampuan santri. Keempat, evaluasi pembelajaran al-Qur’an dilakukan secara menyeluruh, tidak hanya melihat pada hasil belajar akan tetapi juga proses pembelajaran berlangsung. Implikasi penelitian ini adalah pada pengembangan “teori managemen pembalajaran al-Qur’an” dalam khazanah pendidikan Islam

  • Open Access English
    Authors: 
    null Fitri Meliani; null Andewi Suhartini; null Hasan Basri;
    Publisher: UIR Press

    Pesantren merupakan lembaga ritual keagamaan, pembinaan akhlak, pendidikan Islam, sekaligus lembaga sosial yang telah mengalami berbagai tantangan zaman yang disesuaikan dengan dinamika pertumbuhan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang tipologi dan dinamika Pesantren di Cirebon dari masa ke masa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah buku Babad Cirebon Carub kandha naskah Tangkil, dan data sekunder didapatdari buku dan jurnal yang berkaitan dengan tipologi dan dinamika Pesantren di Cirebon. Berdasarkan penelitian pustaka yang dilakukan penyusun, didapatkan data tipologi pesantren yang terdapat di Cirebon terdiri dari pesantren salaf dan khalaf. Sebelum masa penjajahan, pesantren secara keseluruhan masih bertipe salaf, namun setelah ada akulturasi pendidikan formal berjenjang dari Belanda, maka mulai bermunculan pesantren khalaf, yang terdiri pendidikan sekolah dan luar sekolah. Pesantren modern baru bermunculan di Cirebon di awal abad 19. Contoh Pesantren Salaf di Cirebon adalah Pesantren Benda Kerep, dan contoh Pesantren Khalaf adalah Pesantren Buntet. Pesantren salaf di Cirebon hingga saat ini cenderung menutup diri pada modernisasi dan masih menggunakan sitem pembelajaran tradisional, tidak ada jenjang pendidikan formal, dan menghindari inovasi teknologi. Sedangkan pesantren khalaf di Cirebon sebaliknya, mendirikan sekolah berjenjang dan melakukan inovasi dalam pembelajaran. Baik pesantren salaf maupun khalaf adalah bagian sejarah dan budaya pendidikan Islam dengan kearifan lokal Indonesia dan perlu dilestarikan dan dikembangkan oleh masyarakat Indonesia.

  • Open Access English
    Authors: 
    null Hidayati Azkiya; null M. Tamrin; null Arlina Yuza; null Ade Sri Madona;
    Publisher: UIR Press

    Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan validitas dan praktikalitas e-modul berbasis nilai-nilai pendidikan multikultural di sekolah dasar Islam. Jenis penelitian ini adalah research and development dengan menggunakan model pengembangan 4-D yaitu define, design, development, dan disseminate. Instrumen penelitian meliputi lembar validasi oleh 3 orang dosen ahli yaitu ahli materi, ahli desain, ahli bahasa, dan angket respon pendidik dan peserta didik. Penelitian ini menghasilkan bahwa aspek kelayakan isi dan keterpaduan e-modul berbasis nilai-nilai pendidikan multikultural dalam penilaian dosen ahli materi adalah sangat valid. Komponen penyajian dan kegrafisan e-modul dalam pandangan dosen ahli desain sangat layak dipergunakan. Penilaian dari dosen ahli bahasa meliputi aspek kebahasaan pada e-modul berbasis nilai-nilai pendidikan multikultural adalah sangat valid. Secara keseluruhan dari penilaian dosen ahli memiliki kelayakan yang sangat baik. Praktikalitas e-modul berbasis nilai-nilai pendidikan multikultural di sekolah dasar Islam oleh pendidik dan peserta didik diamati sangat praktis. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pengembangan e-modul berbasis nilai-nilai pendidikan multikultural di sekolah dasar Islam sangat layak digunakan dalam proses pembelajaran. Disarankan untuk dapat mengembangkan e-modul pembelajaran berbasis nilai-nilai pendidikan karakter pada materi lainnya di sekolah dasar Islam

Include:
44 Research products, page 1 of 5
  • Open Access English
    Authors: 
    M. Abdul Wahid Ulya;
    Publisher: LPPM Universitas Jambi

    Penelitian tentang pembelajaran pendidikan agama Islam telah banyak dilakukan, namun memasukkan problematika pembelajaran microsoft team di dalamnya masih belum ditemukan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis problematika yang dihadapi peserta didik melalui microsoft team saat pembelajaran pendidikan agama Islam secara daring. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan melibatkan 148 peserta didik laki-laki dan perempuan. Angket dijadikan sebagai alat pengumpulan data dan dianalisis menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian ini menemukan bahwa problematika yang dihadapi peserta didik dalam pembelajaran pendidikan agama Islam dengan menggunakan microsoft team di masa daring adalah; merasa kesulitan dalam memahami materi melalui virtual meeting; kemudian terkendala sinyal dan jaringan dalam pembelajaran microsoft team; selanjutnya timbul rasa malas karena daring atau e-learning dalam pembelajaran menggunakan microsoft team; peserta didik merasa terbebani dengan tugas keagamaan yang bersifat praktik saat pembelajaran daring menggunakan microsoft team; dan yang terakhir minimnya dorongan spiritual dari pendidik dalam penggunaan microsoft team saat pembelajaran daring. Hasil penelitian ini berimplikasi pada teori “pembelajaran pendidikan agama Islam dengan microsoft team” dalam diskursus pendidikan Islam.

  • Open Access English
    Authors: 
    Nada Shofa Lubis;
    Publisher: UIR Press

    Pendidikan akhlak sangat diperlukan bagi kehidupan manusia untuk kelangsungan hidup yang bertujuan untuk membangun akhlak manusia yang sesuai dengan tuntunan al-Qur’an dan Hadits. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kontribusi lingkungan sekolah, kompetensi guru dan mutu pendidikan terhadap pembentukan akhlak siswa. Penelitian ini merupakan penelitian korelasi, teknik pengumpulan data dengan menyebarkan kuesioner kepada 100 siswa dari seluruh siswa Madrasah Aliyah, dan analisis dengan menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lingkungan sekolah berkontribusi positif terhadap akhlak siswa sebesar 26,9%, kompetensi guru berkontribusi positif terhadap akhlak siswa sebesar 38,4%, mutu pendidikan berkontribusi positif terhadap akhlak siswa sebesar 36,19%, dan lingkungan sekolah, kompetensi guru dan mutu pendidikan berkontribusi positif (49,4%) terhadap akhlak siswa di madrasah. Penelitian menyimpulkan bahwa lingkungan sekolah, kompetensi guru dan mutu pendidikan berkontribusi positif terhadap akhlak siswa di madrasah Aliyah. Penelitian ini berkontribusi dalam pengembangan akhlak siswa di masa depan dengan menerapkan lingkungan sekolah, kompetensi guru, dan mutu pendidikan di seluruh madrasah Indonesia.

  • Open Access English
    Authors: 
    null Sutarno;
    Publisher: UIR Press

    Keberadaan madrasah diniyah seringkali dijadikan sebagai alasan untuk mengganti kebudayaan setempat atau yang biasa disebut kearifan lokal. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan desain pengembangan kurikulum, menganalisis implementasi pengembangan kurikulum, dan mendeskripsikan hasil model pengembangan kurikulum Pendidikan Agama Islam berbasis kearifan lokal di Madrasah Diniyah Takmiliyah Pelem Jati Kabupaten Blora. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian studi kasus. Ditemukan bahwa pengembangan kurikulum yang dilakukan adalah dengan menambahkan muatan lokal Arab Pegon, Fasholatan, Barzanji Diba’, Yasin Tahlil dan Bahasa Jawa pada struktur kurikulum. Kurikulum juga memasukkan (a) seni hadrah, (b) kaligrafi, (c) bahasa Inggris, dan (d) muhadlarah sebagai kegiatan ekstrakurikuler. Mulok dan ekstrakurikuler dipilih untuk melestarikan kearifan lokal tradisi nyadran (sedekah bumi), hajad sepekan kelahiran bayi, hajad khitanan dan pernikahan, kenduri orang meninggal saat hari ke-3, 7, 40, 100, setahun, dua tahun, dan seribu hari. Penelitian ini berimplikasi pada teori eksporing kearifan lokal dalam pengembangan kurikulum Pendidikan Agama Islam Madrasah Diniyah Takmiliyah. Diharapkan banyak madrasah diniyah takmiliyah yang mengeksplor kearifan lokal sebagai dasar pengembangan kurikulum

  • Open Access English
    Authors: 
    M. Faridus Sholihin; Meylinda Saputri Tini Hakim; Agus Zaenul Fitri;
    Publisher: UIR Press

    Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena pembelajaran formal yang cenderung dibatasi ruang dan waktu, yang mana konsep pembelajaran sekolah alam hadir sebagai solusi dalam meningkatkan kecerdasan emosional. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan strategi pembelajaran guru pendidikan agama Islam berbasis alam dalam kecerdasan emosional peserta didik di Sekolah Menengah Pertama. Penelitian ini menggunakan jenis kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian menunjukan bahwa strategi pembelajaran guru Pendidikan Agama Islam berbasis alam dalam meningkatkan aspek mengenali emosi diri, empati dan keterampilan sosial meliputi talent mapping, pembiasaan tiga kata ajaib (tolong, maaf dan terimakasih), one day one infaq, motivasi dan kerja kelompok. Temuan penelitian berimplikasi pada teori dan penelitian selanjutnya mengenai strategi guru dalam meningkatkan kecerdasan emosional peserta didik.

  • Open Access English
    Authors: 
    null Resti Nur Lailia Qodriani; null Asrori; null Rusman;
    Publisher: UIR Press

    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada penerapan metode pembelajaran kuis interaktif berbasis mentimeter untuk mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI). Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Populasi yang digunakan dalam penelitian ini merupakan siswa kelas XI IPA 1 di SMA Muhammadiyah 1 Surabaya sebanyak 21 siswa. Dalam pelaksanaannya penelitian ini menggunakan satu tahapan pra-siklus dan dua tahapan siklus dengan tindakan yang berbeda. Pra siklus dilakukan dengan menggunakan metode pembelajaran ceramah, sedangkan dua siklus selanjutnya menggunakan metode pembelajaran kuis interaktif berbasis mentimeter dengan perlakukan yang berbeda. Penilaian melalui kuis akan dilakukan pada setiap siklusnya untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa melalui metode pembelajaran kuis interaktif berbasis mentimeter. Hasil yang didapatkan pada pra siklus adalah rata-rata nilai siswa sebesar 45,7 dan hanya 14,3% siswa yang lolos mencapai KKM. Kemudian hasil belajar siswa pada kuis siklus pertama menjadi 72,4 dan tingkat kelulusan siswa mencapai 38,1%. Pada siklus terakhir hasil rata-rata nilai siswa yang didapatkan sebesar 91,4 dan tingkat kelulusan 100%, yang artinya semua siswa memenuhi KKM sebesar 75. Simpulan berdasarkan hasil penelitian ini adalah penerapan metode pembelajaran kuis interaktif berbasis mentimeter berpengaruh positif terhadap peningkatan hasil belajar siswa

  • Open Access English
    Authors: 
    Muhajir Muhajir; Ahmad Zulfi Aali Dawwas;
    Publisher: UIR Press

    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang implementasi pre service teaching dan ketaatan pada Kyai, faktor pendukung dan penghambat, dan strategi implementasi pre service teaching dan ketaatan pada Kyai dalam meningkatkan keikhlasan santri di Pondok Modern Al- Iman Ponorogo. Metode penelitian yang digunakan oleh penulis dalam penelitan ini adalah etnografi dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitiannya adalah implementasi pre service teaching dan ketataan pada kyai dalam pengembangan keikhlasan santri secara filosofis merupakan bentuk aktualisasi visi, misi dan tujuan Pondok Modern. Faktor pendukungnya adalah lingkungan yang religius, keteladanan dari pengasuh, keinginan santri untuk berubah menjadi lebih baik. Faktor penghambatnya adalah dari diri santri sendiri, latar belakang budaya yang berbeda, latar belakang pendidikan, dan pengaruh lingkungan. Strategi yang diterapkan adalah menanamkan keimanan dan keyakinan santri, melakukan sesuatu tidak karena orang lain dan memperdalam literasi tentang keikhsalan santri

  • Open Access English
    Authors: 
    Syahraini Tambak; Mawardi Ahmad; Desi Sukenti; Abd. Rahman bin Abd. Ghani;
    Publisher: UIR Press

    Penelitian tentang akhlak telah banyak dilakukan, namun internalisasi nilai Islam dalam pengembangannya masih belum ditemukan. Penelitian ini bertujuan mengeksplor upaya guru madrasah menginternalisasi nilai-nilai Islam dalam mengembangkan akhlak aktual siswa. Menggunakan penelitian studi kasus, dan wawancara mendalam pada 12 guru madrasah tsanawiyah, serta menganalisisnya dengan analisis kualitatif. Penelitian menghasilkan; Shalat dhuha dan fardhu berjamaah untuk mengelola jiwa syahwiya mengembangkan ’iffah, jud, syakha’, qana’ah, amanah, zuhud, rahmah, hilm, dan al-afwu; Shiyam sunnah dan tahfiz al-Qur’an untuk mengekang jiwa hammiya mengembangkan syaja’ah, ‘adalah, ihsan, insyaf, rahmah, dan hilm; Muhadharah dan internalisasi Islam dalam pembelajaran, mendidik jiwa mufakkara, mengembangkan hikmah dan fathanah. Simpulannya, shalat dhuha, shalat fardhu berjamaah, shiyam sunnah, tahfiz al-Qur’an, muhadharah, dan internalisasi Islam dalam pembelajaran, mengembangkan ’iffah, jud, syakha’, qana’ah, amanah, zuhud, rahmah, hilm, al-afwu, syaja’ah, ’adalah, ihsan, insyaf, mujahadah, sabr, hikmah, fathanah, dan insyaf. Hasil penelitian ini berimplikasi pada teori upaya guru dalam internalisasi pengembangan akhlak di madrasah.

  • Open Access English
    Authors: 
    Rosyida Istiqomah; Reni Hidayah;
    Publisher: UIR Press

    Penelitian tentang manajemen telah banyak dilakukan, namun mengarah pada pembelajaran al-Qur’an di pondok pesantren belum ditemukan. Penelitian ini bertujuan menganalisis manajemen pembelajaran al-Qur’an di pondok pesantren. Menggunakan pendekatan studi kasus dengan teknik pengumpulan data adalah wawancara terhadap pimpinan pesantren, guru, dan siswa, serta dianalisis dengan reduksi data, penyajian dan penarikan kesimpulan serta verifikasi. Hasil penelitian menemukan bahwa pesantren Bahrul Ulum Tangsil Kulon Bondowoso memiliki manajemen pembelajaran al-Qur’an yang sistematis. Pertama, kegiatan perencanaan pembelajaran al-Qur’an diikuti oleh seluruh pengajar. Adanya pengelompokan santri dalam kelas-kelas tertentu sesuai dengan tingkat kemampuan. Kedua, adanya pengorganisasian yang jelas, sehingga membantu setiap komponen dapat bekerja sesuai wewenang dan tanggung jawab dalam pembelajaran al-Qur’an. Ketiga, dalam pelaksanaan pembelajaran al-Qur’an terdapat perlakuan yang berbeda pada masing-masing kelas, sehingga dapat memaksimalkan kemampuan santri. Keempat, evaluasi pembelajaran al-Qur’an dilakukan secara menyeluruh, tidak hanya melihat pada hasil belajar akan tetapi juga proses pembelajaran berlangsung. Implikasi penelitian ini adalah pada pengembangan “teori managemen pembalajaran al-Qur’an” dalam khazanah pendidikan Islam

  • Open Access English
    Authors: 
    null Fitri Meliani; null Andewi Suhartini; null Hasan Basri;
    Publisher: UIR Press

    Pesantren merupakan lembaga ritual keagamaan, pembinaan akhlak, pendidikan Islam, sekaligus lembaga sosial yang telah mengalami berbagai tantangan zaman yang disesuaikan dengan dinamika pertumbuhan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang tipologi dan dinamika Pesantren di Cirebon dari masa ke masa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah buku Babad Cirebon Carub kandha naskah Tangkil, dan data sekunder didapatdari buku dan jurnal yang berkaitan dengan tipologi dan dinamika Pesantren di Cirebon. Berdasarkan penelitian pustaka yang dilakukan penyusun, didapatkan data tipologi pesantren yang terdapat di Cirebon terdiri dari pesantren salaf dan khalaf. Sebelum masa penjajahan, pesantren secara keseluruhan masih bertipe salaf, namun setelah ada akulturasi pendidikan formal berjenjang dari Belanda, maka mulai bermunculan pesantren khalaf, yang terdiri pendidikan sekolah dan luar sekolah. Pesantren modern baru bermunculan di Cirebon di awal abad 19. Contoh Pesantren Salaf di Cirebon adalah Pesantren Benda Kerep, dan contoh Pesantren Khalaf adalah Pesantren Buntet. Pesantren salaf di Cirebon hingga saat ini cenderung menutup diri pada modernisasi dan masih menggunakan sitem pembelajaran tradisional, tidak ada jenjang pendidikan formal, dan menghindari inovasi teknologi. Sedangkan pesantren khalaf di Cirebon sebaliknya, mendirikan sekolah berjenjang dan melakukan inovasi dalam pembelajaran. Baik pesantren salaf maupun khalaf adalah bagian sejarah dan budaya pendidikan Islam dengan kearifan lokal Indonesia dan perlu dilestarikan dan dikembangkan oleh masyarakat Indonesia.

  • Open Access English
    Authors: 
    null Hidayati Azkiya; null M. Tamrin; null Arlina Yuza; null Ade Sri Madona;
    Publisher: UIR Press

    Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan validitas dan praktikalitas e-modul berbasis nilai-nilai pendidikan multikultural di sekolah dasar Islam. Jenis penelitian ini adalah research and development dengan menggunakan model pengembangan 4-D yaitu define, design, development, dan disseminate. Instrumen penelitian meliputi lembar validasi oleh 3 orang dosen ahli yaitu ahli materi, ahli desain, ahli bahasa, dan angket respon pendidik dan peserta didik. Penelitian ini menghasilkan bahwa aspek kelayakan isi dan keterpaduan e-modul berbasis nilai-nilai pendidikan multikultural dalam penilaian dosen ahli materi adalah sangat valid. Komponen penyajian dan kegrafisan e-modul dalam pandangan dosen ahli desain sangat layak dipergunakan. Penilaian dari dosen ahli bahasa meliputi aspek kebahasaan pada e-modul berbasis nilai-nilai pendidikan multikultural adalah sangat valid. Secara keseluruhan dari penilaian dosen ahli memiliki kelayakan yang sangat baik. Praktikalitas e-modul berbasis nilai-nilai pendidikan multikultural di sekolah dasar Islam oleh pendidik dan peserta didik diamati sangat praktis. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pengembangan e-modul berbasis nilai-nilai pendidikan multikultural di sekolah dasar Islam sangat layak digunakan dalam proses pembelajaran. Disarankan untuk dapat mengembangkan e-modul pembelajaran berbasis nilai-nilai pendidikan karakter pada materi lainnya di sekolah dasar Islam

Send a message
How can we help?
We usually respond in a few hours.