search
Include:
7,061 Research products, page 1 of 707

  • Publications
  • Research data
  • Research software
  • Other research products
  • Thesis
  • ID
  • English

10
arrow_drop_down
Relevance
arrow_drop_down
  • Open Access English
    Authors: 
    Nurpia, Sartika;
    Country: Indonesia

    ABSTRACT The difference between conventional system and Islamic system encourage this research to be conducted. Thus, the study aims to examining the comparison of financial performance and effects of conventional banks conversion into Islamic banks in Indonesia. The study highlights the bank conversion case of two regional development banks who have converted themselves as a whole into Islamic Banks, which are Aceh Bank and NTB Bank. The analytical method used is ratio analysis on the data obtained from official website of Aceh Bank and NTB Bank. Study identified there are difference changes in financial performances from both of the banks after conversion. Study also observed that there are difference conversion effect between Aceh Bank and NTB Bank in several financial ratios. Aceh Bank and NTB Bank after conversion only has the same conversion effect on the capital adequacy ratio. In term of LDR, it has difference of trend, however Aceh Bank and NTB Bank were experienced a decrease performance. Meanwhile, other variables has different conversion effects where Aceh Bank is superior in terms of NPL while NTB Bank is superior in terms of ROA, ROE, and OER. Keywords: Aceh Bank, NTB Bank, Financial Performance, Conversion, Conventional system, Islamic System

  • Open Access English
    Authors: 
    Wahyuni Ananda, Fitri;
    Country: Indonesia

    1.Metode Pengawasan sumber daya manusia merupakan tindak lanjut dari realisasi perencanaan-perencanaan yang telah dilakukan. Pengawasan sumber daya manusia penting dan mutlak harus dilakukan untuk mengetahui apakah para karyawan bekerja dengan baik dan berprilaku sesuai rencana. Pelaksanaan pengawasan sumber daya manusia ini sangat penting bagi perusahaan maupun bagi karyawan yang bersangkutan. 2.Metode pengawasan terdapat tiga cara metode pengawasan pada Bank Nagari yaitu penelitian, administrasi dan audit. 3.Pelaksanaan audit sdm dilakukan oleh atasan langsung dan manajer urusan SDM, baik secra individual maupun kolektif. Audit sdm dilakukan secara formal dan informal, baik langsung maupun tidak langsung (laporan tertulis). Audit formal dilakukan oleh atasan langsung atau orang yang dapat memberikan sanksi. 4.Pengawasan merupakan suatu usaha sistematik untuk menetapkan standar pelaksanaan tujuan dengan tujuan-tujuan perencanaan, merancang system informasi umpan balik, membandingkan kegiatan nyata dengan standar yang telah ditetapkan sebelumnya, menentukan dan mengukur penyimpangan-penyimpangan serta mengambil tindakan koreksi yang diperlukan. 5.Pengawasan penting disebabkan karena Perubahan lingkungan organisasi, Peningkatan kompleksitas organisasi, Meminimalisasikan tingginya kesalahan-kesalahan, Kebutuhan manager untuk mendelegasikan wewenang, Komunikasi dan Menilai informasi dan mengambil tindakan koreksi. 6.Kegiatan perbankan yang dilakukan sehari-hari, baik oleh bank umum maupun bank pengkreditan rakyat tidak terlepas dari berbagai kesalahan. Kesalahan ini dapat dilakukan secara sengaja maupun tidak sengaja. Oleh karena itu agar dunia perbankan dapat berjalan sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan, maka perlu dilakukan pembinaan dan pengawasan terhadap administrasi yang dilakukan oleh dunia perbankan. 7.Sistem pengawasan intern yang baik sas (Statement on Auditing Standard) menggunakan beberapa ciri sebagai berikut: pegawai, pemisahan fungsi, pelaksanaan transaksi, transaksi harus dicatat dengan benar sesuai dengan bukti-bukti pendukung yang ada, penjamahan terhadap harta perusahaan, perbandingan antara catatan fisik dan harta. 8.Audit sumber daya manusia pada bank nagari adalah suatu pemeriksaan kualitas kegiatan sumber daya manusia secara menyeluruh dalam suatu departemen, divisi atau perusahaan, dalam arti mengevaluasi kegiatan-kegiatan SDM dalam suatu perusahaan dengan menitik beratkan pada peningkatan atau perbaikan. 9.Dalam pelaksanaan pengawasan seringkali timbul masalah antara tidak jelasnya tujuan pengawasan, kurangnya jumlah auditor, kualifikasi auditor tidak memadai, rendahnya motivasi kerja auditor, tidak tersedianya anggaran yang memadai, dan tidak tersediannya sarana yang memadai, yang ada pada akhirnya dapat berakibat ketidaksesuaian hasil pengawasan dengan yang diharapkan.

  • Open Access English
    Authors: 
    FEBRIAN, ADE FATIMAH;
    Country: Indonesia

    ABSTRAK Ade Fatimah Febrian, 2022. “Efektivitas Program Bimbingan Dan Konseling Islam Dalam Upaya Memperkenalkan Jalan Hijrah Melalui Kajian Islamiah Di Lembaga Wahdah Islamiyah, Kec. Pakue, Sulawesi Tenggara” Skripsi Program Studi Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam Fakultas Ushuluddin, adab dan dakwah Institut Agama Islam Negeri Palopo. Dibimbing oleh Bapak Subekti Masri dan Ibu Hamdani Thaha. Bimbingan dan Konseling Islam merupakan landasan untuk menjadi kajian dalam Upaya untuk memperkenalkan jalan Hijrah sehinggah Wahdah Islamiyah merupakan wadah untuk proses pelaksanaannya terkhusus masyarakat yang mengalami Patologi Sosial . Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan tentang, 1) Efektivitas bimbingan dan konseling Islam terhadap upaya memperkenalkan jalan hijrah khusus Masyarakat yang mengalami Patologi sosial, 2) Menganalisa Faktor pendukung dan penghambat dalam Upaya Memperkenalkan jalan hijrah melalui kajian islamiah, 3) Motivasi belajar masyarakat untuk hijrah melalui bimbingan kajian islamiah di lembaga wahdah islamiyah kec. Pakue. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif karena penulis berusaha memaparkan data sesuai dengan realita yang ada. Prosedur pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan cara mengumpulkan data, mereduksi data, menyajikan data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Efektivitas bimbingan dan konseling islam dalam upaya memperkanlkan jalan hijrah sudah efektiv di dukung dari faktor lingkungan dan pribadi pihak yang tergabung, 2) Faktor penghambat Terdapat faktor penghambat jalan hijrah melalui kajian Islamiyah di wahdah Islamiyah Pakue ada beberapa faktor seperti Hal penghambat bagi peserta wahdah Islamiyah adalah masalah waktu yang merupakan unsur yang penting dalam memulai Proses Kajian, Tingkat kepedulian Masih Rendah, 3) Hal dalam motivasi belajar Bagi masyarakat yang sedang dalam berhijrah terkhusus yang mengalami Patologi sosial adalah unsur pencapaiaan Pendekatan, Interaksi, Komitmen, dan implementasi Kata Kunci: Efektivitas, BKI, Hijrah. Wahdah Islamiyah

  • Open Access English
    Authors: 
    Dini Devita, Sari;
    Country: Indonesia

    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh tingkat pendidikan terhadap produktivitas tenaga kerja dan pengeluaran pemerintah di bidang kesehatan terhadap produktivitas tenaga kerja di Sumatera Barat. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan analisa ekonometrika. Data yang digunakan adalah data sekunder dan times series dari tahun 1998-2008. Teknik pengumpulan data berasal dari dokumentasi yang dikumpulkan dari instansi pemerintah yaitu BPS Propinsi Sumatera Barat dan bacaan-bacaan terkait.

  • Open Access English
    Authors: 
    Aulia, Yanuardi Syukri;
    Country: Indonesia

    Mesin Packer merupakan mesin utama pada biro pengantongan Packing Plant Teluk Bayur (PPTB} yang berfungsi untuk mengemas semen ke dalam kantong. PPTB memiliki 6 mesin Packer yaitu PC I (Ventomatic Packer). PC 2-5 (Ru-12) dan PC 6 (Roto Packer). Gangguan karena kerusakan peralatan menempati urutan ketiga tertinggi (18,32%) setelah gangguan akibat cuaca (27.58%) dan menunggu kapal (24.49%). Gungguan akibat cuaca dan menungggu kapal adalah gangguan yang tidak dapat dikendalilan oleh pihak PPTB sedangkan gangguan akibat alat merupakan gangguan yeng dapat diminimasi.

  • Open Access English
    Authors: 
    DEWI, ERPINA;
    Country: Indonesia

    FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS ANDALAS Juni 2014 Nama : DEWI ERPINA BP : 1010321017 Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kelebihan Berat Badan Pada Mahasiswa Program A 2011 Fakultas Keperawatan Universitas Andalas ABSTRAK Kelebihan berat badan sebagai penimbunan jaringan lemak tubuh secara berlebihan yang dapat dialami oleh semua golongan baik laki-laki maupun perempuan, akan tetapi remaja dan dewasa muda merupakan kelompok yang paling sering terjadi. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya gambaran terjadinya kelebihan berat badan dan faktor-faktor yang berhubungan pada mahasiswa program A 2011 Fakultas Keperawatan Universitas Andalas Tahun 2014. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Populasi penelitian adalah mahasiswa program A angkatan 2011 dengan sampel penelitian sebanyak 117 orang. penelitian ini dilakukan pada bulan Mei-Juni 2014 dengan menggunakan instrumen penelitian timbangan injak dan meteran pengukur tinggi badan. Cara pengumpulan data penelitian ini dengan menggunakan angket. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebanyak 22,2% yang mengalami kelebihan berat badan dan 2,6% mengalami obesitas. Uji statistik yang digunakan adalah uji chi square. Terdapat hubungan yang bermakna antara sarapan pagi dan genetik dengan kelebihan berat badan dengan nilai pvalue 0,014 (pvalue ≤ 0,05) dan 0,024 (pvalue ≤ 0,05). Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara variabel kebiasaan jajan, konsumsi fastfood, aktivitas fisik dan pengetahuan gizi dengan kelebihan berat badan. Berdasarkan penelitian, maka sangat disarankan melakukan sarapan pagi agar mahasiswa terhindar dari masalah kelebihan berat badan. Selain itu, penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan secara berkala juga perlu dilakukan untuk mengetahui IMT mahasiswa dan untuk mewaspadai kejadian kelebihan berat badan sejak dini. Kata Kunci : kelebihan berat badan, mahasiswa, sarapan pagi Daftar Pustaka : 39 (2003-2013)

  • Publication . Thesis . 2014
    Open Access English
    Authors: 
    Tomi Ari Yulianto, Surya;
    Country: Indonesia

    Wahyu swalayan merupakan salah satu tempat pembelian kebutuhan sehari-hari yang ada disumatera barat. Kususnya kota padang. Melihat kebutuhan masyarakat semakin hari semakin banyak akan produk yang akan dikonsumsi merupakan vaktor yang sangat menguntungkan. Bagi perusahaan ini merupaan langkah yang baik bagi perusahaan yang bergerak pada bidang kebutuhan sehari-hari madsyarakat seperti wahyu swalayan padang. Struktur organisasi yang dipakai oleh wahyu swalayan adalah berbentuk garis dan staf didalam menyalurkan produknya agar sampai kepada konsumen. Perusahaan menyediskan berbagai merek produk yang merupakan perwujutan perusahaan kepada konsumen atau pelanggandengan diharapkan mereka puas produk yang ada padawahyu swalayan padang. Penetapan harga yang ditetapkan oleh wahyu swalayan padang adalah berdasarkan biaya yang dikeluarkan sampai produk dampai pada tangan konsumen. 5.2 Saran-saran

  • Open Access English
    Authors: 
    Nurul Hadijah, Nurul;
    Country: Indonesia
  • Open Access English
    Authors: 
    SENIWATI, SENIWATI;
    Country: Indonesia

    - The main purpose of this study is to analyze the various counter-terrorism strategies undertaken by Indonesia and to explain the reasons of the Indonesian government chose those strategies. Moreover, this study explores generally and theoretically the differences of Indonesian strategies from other state???s strategies on countering terrorism as well as the actions taken to implement the strategies. This thesis also verifies the success of strategies in combating terrorism. Finally, this thesis investigates the Indonesian people in general support government strategies. This thesis is a theoretical-based qualitative study. It is eclectic and uses several approaches including interviews, historical method of study, and document analysis. This thesis implements indirect strategy to analyze the combat terrorism in Indonesia. Indirect strategy emphasizes diplomatic and economic as an indirect pressure, then political deterrence and military coercion as a direct pressure. The result has shown that there were some reasons so that the Indonesian government chose these strategies namely, maintaining stability and peace in the region generally, particularly in Indonesia and rebuilding the Indonesian economy because the terrorist attack devastated much of the infrastructure of the bombing area. Then, the actions were taken by the Indonesian government to implement these strategies such as, building the capacity through education, the civilian security and law enforcement personnel has joined in ATA (Anti-Terrorism Assistance) program in fighting terrorism, and freezing and preventing access to account of the organization terrorist as well as prosecute or extradite person involved in organization terrorist. Furthermore, through the winning the hearts and minds of people strategy, various religious and civil society groups support the government efforts to fight terrorism. This is one of indicator if the Indonesian government has been successful to combat terrorism. In addition, the Indonesian Government has successfully made arrests and convictions since the first Bali bombings in 2002, with more than 220 suspects jailed for terrorist activities since then. The Indonesian government has been working hard to take strong and wide-ranging counterterrorism measures which have achieved a measurable operational success. In sum, we find that indirect pressure combined direct pressure can help combat terrorist movement in Indonesia

  • Open Access English
    Authors: 
    Apriliandaru, Elfira Widiarti;
    Publisher: Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FBS-UKSW
    Country: Indonesia

    The existing role of English as a lingua franca makes EFL countries think that it is necessary to make changes to their English curriculum to engage more communicative approach to language teaching. Get along with that, many experts have proposed Communicative Language Teaching as the most effective approach to gain the learners' communicative competence. However, some countries in Asia have been unsuccessful in introducing Communicative Language Teaching (CLT) in their English classes (Carless, 2003, as cited in Dailey, 2010). Regarding with that statement, this study investigated an overview of the CLT implementation at SMP N 2 Pringapus. In this study, it is tended to investigate whether the SMP N 2 Pringapus English teachers are at ease when using CLT in their classes or not. That is, whether the teachers are capable of making use of CLT in their classes to achieve its main goal, that is communication in real context. Besides, this paper also will focus to determine the problems that might occur during the CLT implementation. So, three English teachers of SMP N 2 Pringapus were asked to conduct three times teaching trials to apply CLT in their classes. The teaching trials would be observed to see the probable diiculties they might encounter when using CLT. In addition to the teaching trials, each teacher was interviewed for about 25 minutes so they might share their experiences in using CLT in their teaching trials and also express their ideas and reflection of applying CLT in their genuine classes.

Include:
7,061 Research products, page 1 of 707
  • Open Access English
    Authors: 
    Nurpia, Sartika;
    Country: Indonesia

    ABSTRACT The difference between conventional system and Islamic system encourage this research to be conducted. Thus, the study aims to examining the comparison of financial performance and effects of conventional banks conversion into Islamic banks in Indonesia. The study highlights the bank conversion case of two regional development banks who have converted themselves as a whole into Islamic Banks, which are Aceh Bank and NTB Bank. The analytical method used is ratio analysis on the data obtained from official website of Aceh Bank and NTB Bank. Study identified there are difference changes in financial performances from both of the banks after conversion. Study also observed that there are difference conversion effect between Aceh Bank and NTB Bank in several financial ratios. Aceh Bank and NTB Bank after conversion only has the same conversion effect on the capital adequacy ratio. In term of LDR, it has difference of trend, however Aceh Bank and NTB Bank were experienced a decrease performance. Meanwhile, other variables has different conversion effects where Aceh Bank is superior in terms of NPL while NTB Bank is superior in terms of ROA, ROE, and OER. Keywords: Aceh Bank, NTB Bank, Financial Performance, Conversion, Conventional system, Islamic System

  • Open Access English
    Authors: 
    Wahyuni Ananda, Fitri;
    Country: Indonesia

    1.Metode Pengawasan sumber daya manusia merupakan tindak lanjut dari realisasi perencanaan-perencanaan yang telah dilakukan. Pengawasan sumber daya manusia penting dan mutlak harus dilakukan untuk mengetahui apakah para karyawan bekerja dengan baik dan berprilaku sesuai rencana. Pelaksanaan pengawasan sumber daya manusia ini sangat penting bagi perusahaan maupun bagi karyawan yang bersangkutan. 2.Metode pengawasan terdapat tiga cara metode pengawasan pada Bank Nagari yaitu penelitian, administrasi dan audit. 3.Pelaksanaan audit sdm dilakukan oleh atasan langsung dan manajer urusan SDM, baik secra individual maupun kolektif. Audit sdm dilakukan secara formal dan informal, baik langsung maupun tidak langsung (laporan tertulis). Audit formal dilakukan oleh atasan langsung atau orang yang dapat memberikan sanksi. 4.Pengawasan merupakan suatu usaha sistematik untuk menetapkan standar pelaksanaan tujuan dengan tujuan-tujuan perencanaan, merancang system informasi umpan balik, membandingkan kegiatan nyata dengan standar yang telah ditetapkan sebelumnya, menentukan dan mengukur penyimpangan-penyimpangan serta mengambil tindakan koreksi yang diperlukan. 5.Pengawasan penting disebabkan karena Perubahan lingkungan organisasi, Peningkatan kompleksitas organisasi, Meminimalisasikan tingginya kesalahan-kesalahan, Kebutuhan manager untuk mendelegasikan wewenang, Komunikasi dan Menilai informasi dan mengambil tindakan koreksi. 6.Kegiatan perbankan yang dilakukan sehari-hari, baik oleh bank umum maupun bank pengkreditan rakyat tidak terlepas dari berbagai kesalahan. Kesalahan ini dapat dilakukan secara sengaja maupun tidak sengaja. Oleh karena itu agar dunia perbankan dapat berjalan sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan, maka perlu dilakukan pembinaan dan pengawasan terhadap administrasi yang dilakukan oleh dunia perbankan. 7.Sistem pengawasan intern yang baik sas (Statement on Auditing Standard) menggunakan beberapa ciri sebagai berikut: pegawai, pemisahan fungsi, pelaksanaan transaksi, transaksi harus dicatat dengan benar sesuai dengan bukti-bukti pendukung yang ada, penjamahan terhadap harta perusahaan, perbandingan antara catatan fisik dan harta. 8.Audit sumber daya manusia pada bank nagari adalah suatu pemeriksaan kualitas kegiatan sumber daya manusia secara menyeluruh dalam suatu departemen, divisi atau perusahaan, dalam arti mengevaluasi kegiatan-kegiatan SDM dalam suatu perusahaan dengan menitik beratkan pada peningkatan atau perbaikan. 9.Dalam pelaksanaan pengawasan seringkali timbul masalah antara tidak jelasnya tujuan pengawasan, kurangnya jumlah auditor, kualifikasi auditor tidak memadai, rendahnya motivasi kerja auditor, tidak tersedianya anggaran yang memadai, dan tidak tersediannya sarana yang memadai, yang ada pada akhirnya dapat berakibat ketidaksesuaian hasil pengawasan dengan yang diharapkan.

  • Open Access English
    Authors: 
    FEBRIAN, ADE FATIMAH;
    Country: Indonesia

    ABSTRAK Ade Fatimah Febrian, 2022. “Efektivitas Program Bimbingan Dan Konseling Islam Dalam Upaya Memperkenalkan Jalan Hijrah Melalui Kajian Islamiah Di Lembaga Wahdah Islamiyah, Kec. Pakue, Sulawesi Tenggara” Skripsi Program Studi Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam Fakultas Ushuluddin, adab dan dakwah Institut Agama Islam Negeri Palopo. Dibimbing oleh Bapak Subekti Masri dan Ibu Hamdani Thaha. Bimbingan dan Konseling Islam merupakan landasan untuk menjadi kajian dalam Upaya untuk memperkenalkan jalan Hijrah sehinggah Wahdah Islamiyah merupakan wadah untuk proses pelaksanaannya terkhusus masyarakat yang mengalami Patologi Sosial . Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan tentang, 1) Efektivitas bimbingan dan konseling Islam terhadap upaya memperkenalkan jalan hijrah khusus Masyarakat yang mengalami Patologi sosial, 2) Menganalisa Faktor pendukung dan penghambat dalam Upaya Memperkenalkan jalan hijrah melalui kajian islamiah, 3) Motivasi belajar masyarakat untuk hijrah melalui bimbingan kajian islamiah di lembaga wahdah islamiyah kec. Pakue. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif karena penulis berusaha memaparkan data sesuai dengan realita yang ada. Prosedur pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan cara mengumpulkan data, mereduksi data, menyajikan data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Efektivitas bimbingan dan konseling islam dalam upaya memperkanlkan jalan hijrah sudah efektiv di dukung dari faktor lingkungan dan pribadi pihak yang tergabung, 2) Faktor penghambat Terdapat faktor penghambat jalan hijrah melalui kajian Islamiyah di wahdah Islamiyah Pakue ada beberapa faktor seperti Hal penghambat bagi peserta wahdah Islamiyah adalah masalah waktu yang merupakan unsur yang penting dalam memulai Proses Kajian, Tingkat kepedulian Masih Rendah, 3) Hal dalam motivasi belajar Bagi masyarakat yang sedang dalam berhijrah terkhusus yang mengalami Patologi sosial adalah unsur pencapaiaan Pendekatan, Interaksi, Komitmen, dan implementasi Kata Kunci: Efektivitas, BKI, Hijrah. Wahdah Islamiyah

  • Open Access English
    Authors: 
    Dini Devita, Sari;
    Country: Indonesia

    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh tingkat pendidikan terhadap produktivitas tenaga kerja dan pengeluaran pemerintah di bidang kesehatan terhadap produktivitas tenaga kerja di Sumatera Barat. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan analisa ekonometrika. Data yang digunakan adalah data sekunder dan times series dari tahun 1998-2008. Teknik pengumpulan data berasal dari dokumentasi yang dikumpulkan dari instansi pemerintah yaitu BPS Propinsi Sumatera Barat dan bacaan-bacaan terkait.

  • Open Access English
    Authors: 
    Aulia, Yanuardi Syukri;
    Country: Indonesia

    Mesin Packer merupakan mesin utama pada biro pengantongan Packing Plant Teluk Bayur (PPTB} yang berfungsi untuk mengemas semen ke dalam kantong. PPTB memiliki 6 mesin Packer yaitu PC I (Ventomatic Packer). PC 2-5 (Ru-12) dan PC 6 (Roto Packer). Gangguan karena kerusakan peralatan menempati urutan ketiga tertinggi (18,32%) setelah gangguan akibat cuaca (27.58%) dan menunggu kapal (24.49%). Gungguan akibat cuaca dan menungggu kapal adalah gangguan yang tidak dapat dikendalilan oleh pihak PPTB sedangkan gangguan akibat alat merupakan gangguan yeng dapat diminimasi.

  • Open Access English
    Authors: 
    DEWI, ERPINA;
    Country: Indonesia

    FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS ANDALAS Juni 2014 Nama : DEWI ERPINA BP : 1010321017 Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kelebihan Berat Badan Pada Mahasiswa Program A 2011 Fakultas Keperawatan Universitas Andalas ABSTRAK Kelebihan berat badan sebagai penimbunan jaringan lemak tubuh secara berlebihan yang dapat dialami oleh semua golongan baik laki-laki maupun perempuan, akan tetapi remaja dan dewasa muda merupakan kelompok yang paling sering terjadi. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya gambaran terjadinya kelebihan berat badan dan faktor-faktor yang berhubungan pada mahasiswa program A 2011 Fakultas Keperawatan Universitas Andalas Tahun 2014. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Populasi penelitian adalah mahasiswa program A angkatan 2011 dengan sampel penelitian sebanyak 117 orang. penelitian ini dilakukan pada bulan Mei-Juni 2014 dengan menggunakan instrumen penelitian timbangan injak dan meteran pengukur tinggi badan. Cara pengumpulan data penelitian ini dengan menggunakan angket. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebanyak 22,2% yang mengalami kelebihan berat badan dan 2,6% mengalami obesitas. Uji statistik yang digunakan adalah uji chi square. Terdapat hubungan yang bermakna antara sarapan pagi dan genetik dengan kelebihan berat badan dengan nilai pvalue 0,014 (pvalue ≤ 0,05) dan 0,024 (pvalue ≤ 0,05). Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara variabel kebiasaan jajan, konsumsi fastfood, aktivitas fisik dan pengetahuan gizi dengan kelebihan berat badan. Berdasarkan penelitian, maka sangat disarankan melakukan sarapan pagi agar mahasiswa terhindar dari masalah kelebihan berat badan. Selain itu, penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan secara berkala juga perlu dilakukan untuk mengetahui IMT mahasiswa dan untuk mewaspadai kejadian kelebihan berat badan sejak dini. Kata Kunci : kelebihan berat badan, mahasiswa, sarapan pagi Daftar Pustaka : 39 (2003-2013)

  • Publication . Thesis . 2014
    Open Access English
    Authors: 
    Tomi Ari Yulianto, Surya;
    Country: Indonesia

    Wahyu swalayan merupakan salah satu tempat pembelian kebutuhan sehari-hari yang ada disumatera barat. Kususnya kota padang. Melihat kebutuhan masyarakat semakin hari semakin banyak akan produk yang akan dikonsumsi merupakan vaktor yang sangat menguntungkan. Bagi perusahaan ini merupaan langkah yang baik bagi perusahaan yang bergerak pada bidang kebutuhan sehari-hari madsyarakat seperti wahyu swalayan padang. Struktur organisasi yang dipakai oleh wahyu swalayan adalah berbentuk garis dan staf didalam menyalurkan produknya agar sampai kepada konsumen. Perusahaan menyediskan berbagai merek produk yang merupakan perwujutan perusahaan kepada konsumen atau pelanggandengan diharapkan mereka puas produk yang ada padawahyu swalayan padang. Penetapan harga yang ditetapkan oleh wahyu swalayan padang adalah berdasarkan biaya yang dikeluarkan sampai produk dampai pada tangan konsumen. 5.2 Saran-saran

  • Open Access English
    Authors: 
    Nurul Hadijah, Nurul;
    Country: Indonesia
  • Open Access English
    Authors: 
    SENIWATI, SENIWATI;
    Country: Indonesia

    - The main purpose of this study is to analyze the various counter-terrorism strategies undertaken by Indonesia and to explain the reasons of the Indonesian government chose those strategies. Moreover, this study explores generally and theoretically the differences of Indonesian strategies from other state???s strategies on countering terrorism as well as the actions taken to implement the strategies. This thesis also verifies the success of strategies in combating terrorism. Finally, this thesis investigates the Indonesian people in general support government strategies. This thesis is a theoretical-based qualitative study. It is eclectic and uses several approaches including interviews, historical method of study, and document analysis. This thesis implements indirect strategy to analyze the combat terrorism in Indonesia. Indirect strategy emphasizes diplomatic and economic as an indirect pressure, then political deterrence and military coercion as a direct pressure. The result has shown that there were some reasons so that the Indonesian government chose these strategies namely, maintaining stability and peace in the region generally, particularly in Indonesia and rebuilding the Indonesian economy because the terrorist attack devastated much of the infrastructure of the bombing area. Then, the actions were taken by the Indonesian government to implement these strategies such as, building the capacity through education, the civilian security and law enforcement personnel has joined in ATA (Anti-Terrorism Assistance) program in fighting terrorism, and freezing and preventing access to account of the organization terrorist as well as prosecute or extradite person involved in organization terrorist. Furthermore, through the winning the hearts and minds of people strategy, various religious and civil society groups support the government efforts to fight terrorism. This is one of indicator if the Indonesian government has been successful to combat terrorism. In addition, the Indonesian Government has successfully made arrests and convictions since the first Bali bombings in 2002, with more than 220 suspects jailed for terrorist activities since then. The Indonesian government has been working hard to take strong and wide-ranging counterterrorism measures which have achieved a measurable operational success. In sum, we find that indirect pressure combined direct pressure can help combat terrorist movement in Indonesia

  • Open Access English
    Authors: 
    Apriliandaru, Elfira Widiarti;
    Publisher: Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FBS-UKSW
    Country: Indonesia

    The existing role of English as a lingua franca makes EFL countries think that it is necessary to make changes to their English curriculum to engage more communicative approach to language teaching. Get along with that, many experts have proposed Communicative Language Teaching as the most effective approach to gain the learners' communicative competence. However, some countries in Asia have been unsuccessful in introducing Communicative Language Teaching (CLT) in their English classes (Carless, 2003, as cited in Dailey, 2010). Regarding with that statement, this study investigated an overview of the CLT implementation at SMP N 2 Pringapus. In this study, it is tended to investigate whether the SMP N 2 Pringapus English teachers are at ease when using CLT in their classes or not. That is, whether the teachers are capable of making use of CLT in their classes to achieve its main goal, that is communication in real context. Besides, this paper also will focus to determine the problems that might occur during the CLT implementation. So, three English teachers of SMP N 2 Pringapus were asked to conduct three times teaching trials to apply CLT in their classes. The teaching trials would be observed to see the probable diiculties they might encounter when using CLT. In addition to the teaching trials, each teacher was interviewed for about 25 minutes so they might share their experiences in using CLT in their teaching trials and also express their ideas and reflection of applying CLT in their genuine classes.

Send a message
How can we help?
We usually respond in a few hours.