search
29,343 Research products

  • Publications
  • 2018-2022
  • ID
  • FR
  • PL
  • MY
  • Indonesian

10
arrow_drop_down
Relevance
arrow_drop_down
  • Authors: Cindy, Nabila;

    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan memberikan bukti empiris tentang pengaruh Kompetensi Auditor, Skeptisme Profesional, Integritas, Objektivitas, Dan Independensi Auditor Terhadap Kualitas Audit Dengan Pendeteksian Kecurangan Atas Laporan Keuangan Sebagai Variabel Intervening (Studi Kasus Pada Kantor Akuntan Publik Di Kota Padang). Penelitian ini menggunakan alat analisis data Partial Least Square. Partial Least Square atau PLS merupakan analisis persamaan struktural (SEM) berbasis varian yang secara simultan dapat melakukan model pengukuran sekaligus pengujian model structural dan jenis data yang digunakan yaitu data primer beruba penyebaran beberapa pernyataan dalam bentuk kuesioner, baik secara langsung, maupun secara online via e-mail. Pemilihan sampel menggunakan teknik purposive sampling dan diperoleh sebanyak 51 sampel yang akan diolah. Hasil penelitian menemukan bahwa kompetensi auditor,skeptisme professional, dan objektivitas berpengaruh terhadap kualitas audit, sementara integritas dan independensi tidak terlalu berpengaruh, karena telah tertutupi dengan variable lainnya. Kata Kunci : Kompetensi Auditor, Skeptisme Profesional, Integritas, Objektivitas, Independensi Auditor ,Kualitas Audit ,Pendeteksian Kecurangan Atas Laporan Keuangan

    0
    citations0
    popularityAverage
    influenceAverage
    impulseAverage
    BIP!Powered by BIP!
    more_vert
  • Authors: Lusy, Elvayana;

    ABSTRAK Green economy merupakan sebuah teori dalam ekonomi yang bisa meningkatkan kesejahteraan serta keadilan sosial yang secara substansial dapat menurunkan bahaya lingkungan dan juga kesulitan ekologi. Green economy didasarkan pada model ekonomi rendah karbon yang bertujuan untuk mencapai konsumsi dan efisiensi energi rendah, pengurangan polusi dan emisi, serta membantu meningkatkan kesejahteraan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan praktik green economy pada sektor perbankan di Indonesia dalam aspek ekonomi (Financial Inclusion), aspek sosial (Corporate Social Responsibility/CSR) dan aspek lingkungan (Green Banking). Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Sampel yang digunakan adalah 7 (tujuh) bank konvensional dengan kelengkapan laporan berkelanjutan dari tahun 2013 sampai 2021. Data yang digunakan data sekunder dengan teknik analisis data statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan praktik green economy dalam sektor perbankan diterapkan dalam aspek ekonomi melalui program green financing, aspek sosial melalui kegiatan CSR dan aspek lingkungan melalui program green banking. Kata Kunci: Green Economy, Financial Inclusion, Corporate Social Responsibility, Green Banking, Green Financing

    0
    citations0
    popularityAverage
    influenceAverage
    impulseAverage
    BIP!Powered by BIP!
    more_vert
  • Authors: Attahiyyata, Yusuf;

    Saat ini, gabungan swab nasofaring dan orofaring menjadi standar baku untuk pendeteksian Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV2) di Indonesia. Padahal sudah dilakukan pemeriksaan berbagai spesimen untuk pendeteksian SARS-CoV2 dengan angka akurasi yang dapat diandalkan yang diantaranya berupa swab nasofaring, swab orofaring dan saliva. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui spesifisitas, sensitivitas, tingkat kesesuaian hasil, angka akurasi dan CT Value pada swab nasofaring, swab orofaring, saliva, gabungan swab nasofaring dan saliva, gabungan swab orofaring dan saliva, serta gabungan swab nasofaring, orofaring dan saliva. Penelitian ini bersifat observasional dengan desain case control study. Populasi penelitian ini adalah koleksi swab nasofaring, swab orofaring, saliva serta gabungannya dari pasien yang datang untuk swab di Laboratorium PDRPI FK UNAND serta pasien rawatan RSUP dr.M.Djamil, Padang dan RSP UNAND yang dinyatakan positif atau negatif COVID-19 melalui pemeriksaan swab gabungan nasofaring dan orofaring yang terdeteksi di Laboratorium PDRPI FK UNAND. Besar sampel pada penelitian ini berjumlah 99 sampel yang terdiri dari 49 sampel positif dan 50 sampel negatif. Penelitian ini dilakukan selama 6 bulan dari bulan Mei hingga Oktober 2021 bertempat di Laboratorium Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi, Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas, Padang (PDRPI FK UNAND). Berdasarkan data yang telah terkumpul melalui pendeteksian SARS-CoV2 menggunakan RT-qPCR, didapatkan bahwa spesimen orofaring memiliki tingkat sensitivitas, spesifisitas serta tingkat akurasi 98%, sedangkan spesimen lainnya 100%. Spesimen orofaring memiliki tingkat kesesuaian hasil 0.98, sedangkan spesimen lainnya 1. Spesimen swab nasofaring memiliki rerata CT Value paling rendah (ORF1ab : 27.70 +/- 7.58 dan N Gene : 27.44 +/- 7.65) dibanding spesimen lainnya untuk pemeriksaan SARS-CoV2. Berdasarkan analisis yang dilakukan, didapatkan bahwa seluruh spesimen dapat dijadikan alternatif pemeriksaan SARS-CoV2, namun diantara spesimen tersebut yang paling baik untuk digunakan sebagai pemeriksaan alternatif merupakan spesimen nasofaring tunggal, sedangkan spesimen saliva tunggal hampir sama dengan spesimen orofaring tunggal yang memilki rekomendasi paling rendah.

    0
    citations0
    popularityAverage
    influenceAverage
    impulseAverage
    BIP!Powered by BIP!
    more_vert
  • image/svg+xml art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos Open Access logo, converted into svg, designed by PLoS. This version with transparent background. http://commons.wikimedia.org/wiki/File:Open_Access_logo_PLoS_white.svg art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos http://www.plos.org/
    Authors: Nadya, Yulian Putri;
    image/svg+xml art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos Open Access logo, converted into svg, designed by PLoS. This version with transparent background. http://commons.wikimedia.org/wiki/File:Open_Access_logo_PLoS_white.svg art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos http://www.plos.org/ eSkripsi Universitas...arrow_drop_down
    image/svg+xml art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos Open Access logo, converted into svg, designed by PLoS. This version with transparent background. http://commons.wikimedia.org/wiki/File:Open_Access_logo_PLoS_white.svg art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos http://www.plos.org/
    0
    citations0
    popularityAverage
    influenceAverage
    impulseAverage
    BIP!Powered by BIP!
    more_vert
      image/svg+xml art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos Open Access logo, converted into svg, designed by PLoS. This version with transparent background. http://commons.wikimedia.org/wiki/File:Open_Access_logo_PLoS_white.svg art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos http://www.plos.org/ eSkripsi Universitas...arrow_drop_down
      image/svg+xml art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos Open Access logo, converted into svg, designed by PLoS. This version with transparent background. http://commons.wikimedia.org/wiki/File:Open_Access_logo_PLoS_white.svg art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos http://www.plos.org/
  • image/svg+xml art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos Open Access logo, converted into svg, designed by PLoS. This version with transparent background. http://commons.wikimedia.org/wiki/File:Open_Access_logo_PLoS_white.svg art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos http://www.plos.org/
    Authors: Alvira, Muthiah Winalyan;

    Tujuan Kejadian diabetes melitus tipe 2 di Indonesia terus meningkat, berdasarkan data RISKESDAS prevalensi kejadian tahun 2013 (6,9%), tahun 2018 (8,3%). Penderita diabetes melitus tipe 2 di Indonesia masih banyak dengan kadar gula darah yang tidak terkontrol yaitu 47,2%, ini diikuti faktor penyebab durasi penyakit, status gizi, kepatuhan diet, aktivitas fisik, kepatuhan pengobatan dan kualitas tidur. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor yang berhubungan dengan kadar gula darah tidak terkontrol pada penderita diabetes melitus tipe 2 di puskesmas Andalas. Metode Penelitian ini menggunakan desain cross sectional, populasi seluruh penderita diabetes melitus tipe 2 yang berkunjung ke puskesmas Andalas. Sampel diambil melalui consecutive sampling, total 82 responden. Data primer diperoleh melalui wawancara, data sekunder diperoleh melalui hasil laboratorium kadar gula darah responden, data dianalisis secara univariat dan bivariat. Hasil Kadar gula darah tidak terkontrol pada diabetes melitus tipe 2 sebanyak 80,5%. Durasi penyakit ≤ 5 tahun (51,2%), obesitas (43,9%), tidak patuh dalam diet (11%), aktivitas fisik rendah (50%), tidak patuh dalam pengobatan (80,5%), kualitas tidur buruk (57,3%). Dari 6 variabel independen 2 variabel yang berhubungan. Terdapat hubungan kepatuhan pengobatan dengan kadar gula darah tidak terkontrol (p-value 0,002). Terdapat hubungan kualitas tidur dengan kadar gula darah tidak terkontrol (p-value 0,039). Kesimpulan Terdapat hubungan kepatuhan pengobatan dan kualitas tidur dengan kadar gula darah tidak terkontrol. Diharapkan kepada petugas kesehatan di Puskesmas Andalas agar meningkatkan edukasi mengenai kepatuhan pengobatan dan kualitas tidur pada penderita diabetes melitus tipe 2. Daftar Pustaka : 66(2003-2018) Kata Kunci : DM Tipe 2, Kepatuhan Pengobatan, Kualitas Tidur.

    image/svg+xml art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos Open Access logo, converted into svg, designed by PLoS. This version with transparent background. http://commons.wikimedia.org/wiki/File:Open_Access_logo_PLoS_white.svg art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos http://www.plos.org/ eSkripsi Universitas...arrow_drop_down
    image/svg+xml art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos Open Access logo, converted into svg, designed by PLoS. This version with transparent background. http://commons.wikimedia.org/wiki/File:Open_Access_logo_PLoS_white.svg art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos http://www.plos.org/
    0
    citations0
    popularityAverage
    influenceAverage
    impulseAverage
    BIP!Powered by BIP!
    more_vert
      image/svg+xml art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos Open Access logo, converted into svg, designed by PLoS. This version with transparent background. http://commons.wikimedia.org/wiki/File:Open_Access_logo_PLoS_white.svg art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos http://www.plos.org/ eSkripsi Universitas...arrow_drop_down
      image/svg+xml art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos Open Access logo, converted into svg, designed by PLoS. This version with transparent background. http://commons.wikimedia.org/wiki/File:Open_Access_logo_PLoS_white.svg art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos http://www.plos.org/
  • Authors: Kelvin, Dwiky Nugraha;

    Jagung merupakan tanaman serealia yang memiliki potensi dalam industri pakan ternak unggas dan ruminansia. Kebutuhan hara tanaman jagung sebagian besar disuplai oleh pupuk anorganik karena memiliki kadar unsur hara yang lebih tinggi, terkomposisi dan cepat tersedia untuk tanaman. Namun, ketergantungan pada pupuk anorganik berkaitan langsung dengan penurunan efisiensi dan degradasi lahan pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi antara PGPR dan pupuk urea, serta mendapatkan dosis optimum dalam mengurangi input pupuk urea melalui aplikasi PGPR pada pertumbuhan dan hasil tanaman jagung. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Mei hingga September 2021 di Ketaping, Kabupaten Padang Pariaman. Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan 2 faktor. Faktor pertama terdiri dari 5 taraf perlakuan dosis PGPR yaitu: 0%, 50%, 100%, 150%, dan 200%. Faktor kedua terdiri dari 4 taraf perlakuan dosis pupuk urea yaitu: 25%, 50%,75%, dan 100%. Masing-masing perlakuan diulang 3 kali. Data dianalisis menggunakan uji F, jika berbeda nyata dilanjutkan dengan uji DNMRT pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi interaksi antara PGPR dan pupuk urea terhadap tinggi tanaman jagung. Dosis 100% PGPR efektif terhadap tinggi tanaman, diameter tongkol, bobot 1000 biji pipilan kering, bobot tongkol jagung tanpa kelobot perpetak, dan pipilan kering per hektar. Penggunaan dosis 200% PGPR mereduksi penggunaan pupuk urea sebesar 25% dan meningkatkan produktivitas akumulatif jagung sebesar 37,63%. Pupuk urea dengan dosis 75% lebih efektif pada tinggi tanaman dan parameter hasil tanaman jagung, kecuali jumlah baris pertongkol dan panjang tongkol.

    0
    citations0
    popularityAverage
    influenceAverage
    impulseAverage
    BIP!Powered by BIP!
    more_vert
  • image/svg+xml art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos Open Access logo, converted into svg, designed by PLoS. This version with transparent background. http://commons.wikimedia.org/wiki/File:Open_Access_logo_PLoS_white.svg art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos http://www.plos.org/
    Authors: Fitari, Resmalani;

    Kualitas dijadikan suatu hal utama yang perlu diperhatikan karena kualitas tidak dapat dipisahkan dalam pengendalian produksi. Salah satu alat statistika yang digunakan untuk mengetahui apakah suatu proses produksi dalam keadaan terkendali yaitu peta kendali. Pada penelitian ini menggunakan peta kendali atribut dengan distribusi Binomial atau biasa disebut sebagai peta kendali

    image/svg+xml art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos Open Access logo, converted into svg, designed by PLoS. This version with transparent background. http://commons.wikimedia.org/wiki/File:Open_Access_logo_PLoS_white.svg art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos http://www.plos.org/ eSkripsi Universitas...arrow_drop_down
    image/svg+xml art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos Open Access logo, converted into svg, designed by PLoS. This version with transparent background. http://commons.wikimedia.org/wiki/File:Open_Access_logo_PLoS_white.svg art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos http://www.plos.org/
    0
    citations0
    popularityAverage
    influenceAverage
    impulseAverage
    BIP!Powered by BIP!
    more_vert
      image/svg+xml art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos Open Access logo, converted into svg, designed by PLoS. This version with transparent background. http://commons.wikimedia.org/wiki/File:Open_Access_logo_PLoS_white.svg art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos http://www.plos.org/ eSkripsi Universitas...arrow_drop_down
      image/svg+xml art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos Open Access logo, converted into svg, designed by PLoS. This version with transparent background. http://commons.wikimedia.org/wiki/File:Open_Access_logo_PLoS_white.svg art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos http://www.plos.org/
  • Authors: Putri, Winda Lestari;

    Penelitian ini telah dilaksanakan di Rumah Kaca Fakultas Pertanian Universitas Andalas, Padang, Sumatera Barat dimulai dari bulan Oktober 2018 hingga bulan Maret 2019. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui interaksi yang terbaik antara penggunaan herbisida (metil metsulfuron, etil klorimuron, 2,4 D) dan kerapatan gulma eceng gondok (Eichhornia crassipes) terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman padi sawah, untuk mengetahui pengaruh penggunaan herbisida (metil metsulfuron, etil klorimuron, 2,4 D) terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman padi sawah, dan untuk mengetahui pengaruh dari beberapa kerapatan gulma eceng gondok (Eichhornia crassipes) terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman padi sawah. Rancangan yang digunakan ialah Rancangan Acak Lengkap Pola Faktorial. Faktor pertama adalah dosis herbisida (tanpa perlakuan, 213,35 g/ha, 320 g/ha, 426,7 g/ha, 533,38 g/ha, dan 640 g/ha) dan faktor kedua adalah kerapatan gulma (tanpa gulma, 1 gulma/pot, 2 gulma/pot, dan 3 gulma/pot). Data dianalisis secara statistik dengan uji F pada taraf nyata 5%, apabila F hitung lebih besar dari F tabel maka dilanjutkan dengan Uji BNJ pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi antara penggunaan herbisida (metil metsulfuron, etil klorimuron, 2,4 D) dan kerapatan gulma eceng gondok (Eichhornia crassipes) terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman padi sawah, herbisida (metil metsulfuron, etil klorimuron, 2,4 D) dengan dosis 320 g/ha memberikan pengaruh yang sama dengan dosis 0 g/ha (tanpa perlakuan) namun menghasilkan gabah bernas yang lebih sedikit, sementara kerapatan gulma eceng gondok (Eichhornia crassipes) 1 dan 2 gulma/pot tidak mempengaruhi pertumbuhan tanaman padi secara signifikan.

    0
    citations0
    popularityAverage
    influenceAverage
    impulseAverage
    BIP!Powered by BIP!
    more_vert
  • Authors: Rendy, Sefnanda Putra;
    0
    citations0
    popularityAverage
    influenceAverage
    impulseAverage
    BIP!Powered by BIP!
    more_vert
  • Authors: YORI, ANDRIANI;

    GAMBARAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN MERANTAU PADA PEREMPUAN DEWASA AWAL ASAL MINANGKABAU Yori Andriani, Sartana, Diny Amenike Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Email : yoriandriani26@gmail.com ABSTRAK Merantau untuk mencari pekerjaan merupakan suatu kebiasaan yang identik dengan masyarakat Minangkabau. Akan tetapi perempuan dalam masyarakat Minangkabau tidak dianjurkan untuk merantau, sebab beban mencari nafkah dibebankan kepada laki-laki. Perempuan Minangkabau juga dianjurkan untuk tetap tinggal di kampung halaman. Tugasnya untuk menjaga harta pusaka yang kelak akan diwariskan kepadanya. Namun, seiring berjalannya waktu, perempuan Minangkabau ikut melakukan kebiasaan merantau. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami gambaran pengambilan keputusan merantau pada perempuan dewasa awal asal Minangkabau serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif dalam bentuk fenomenologi dengan dasar teori tahapan pengambilan keputusan dari Janis dan Mann (1977). Terdapat lima tahapan, yaitu mengenali masalah, mencari alternatif, mempertimbangkan alternatif, membuat komitmen dan tetap menjalani keputusan meskipun ada umpan balik yang negatif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan observasi. Informan dalam penelitian ini adalah tiga orang perempuan Minangkabau yang sedang merantau dan dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa proses pengambilan keputusan merantau yang dilakukan oleh perempuan Minangkabau bersifat non linear. Beberapa faktor yang mempengaruhi keputusan merantau perempuan Minangkabau yaitu persepsi dan motif yang ingin dicapai. Selain itu dukungan dari lingkungan sosial, budaya, dan adanya daya tarik dari daerah yang dituju turut mempengaruhi pertimbangan keputusan. Keputusan merantau yang dijalani, mampu membuat perempuan Minangkabau menjadi pribadi yang lebih mandiri dan juga mampu melakukan penyesuan diri secara baik dengan lingkungan barunya. Kata kunci: Merantau, Minangkabau, Pengambilan Keputusan, Perempuan Dewasa Awal.

    0
    citations0
    popularityAverage
    influenceAverage
    impulseAverage
    BIP!Powered by BIP!
    more_vert
29,343 Research products
  • Authors: Cindy, Nabila;

    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan memberikan bukti empiris tentang pengaruh Kompetensi Auditor, Skeptisme Profesional, Integritas, Objektivitas, Dan Independensi Auditor Terhadap Kualitas Audit Dengan Pendeteksian Kecurangan Atas Laporan Keuangan Sebagai Variabel Intervening (Studi Kasus Pada Kantor Akuntan Publik Di Kota Padang). Penelitian ini menggunakan alat analisis data Partial Least Square. Partial Least Square atau PLS merupakan analisis persamaan struktural (SEM) berbasis varian yang secara simultan dapat melakukan model pengukuran sekaligus pengujian model structural dan jenis data yang digunakan yaitu data primer beruba penyebaran beberapa pernyataan dalam bentuk kuesioner, baik secara langsung, maupun secara online via e-mail. Pemilihan sampel menggunakan teknik purposive sampling dan diperoleh sebanyak 51 sampel yang akan diolah. Hasil penelitian menemukan bahwa kompetensi auditor,skeptisme professional, dan objektivitas berpengaruh terhadap kualitas audit, sementara integritas dan independensi tidak terlalu berpengaruh, karena telah tertutupi dengan variable lainnya. Kata Kunci : Kompetensi Auditor, Skeptisme Profesional, Integritas, Objektivitas, Independensi Auditor ,Kualitas Audit ,Pendeteksian Kecurangan Atas Laporan Keuangan

    0
    citations0
    popularityAverage
    influenceAverage
    impulseAverage
    BIP!Powered by BIP!
    more_vert
  • Authors: Lusy, Elvayana;

    ABSTRAK Green economy merupakan sebuah teori dalam ekonomi yang bisa meningkatkan kesejahteraan serta keadilan sosial yang secara substansial dapat menurunkan bahaya lingkungan dan juga kesulitan ekologi. Green economy didasarkan pada model ekonomi rendah karbon yang bertujuan untuk mencapai konsumsi dan efisiensi energi rendah, pengurangan polusi dan emisi, serta membantu meningkatkan kesejahteraan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan praktik green economy pada sektor perbankan di Indonesia dalam aspek ekonomi (Financial Inclusion), aspek sosial (Corporate Social Responsibility/CSR) dan aspek lingkungan (Green Banking). Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Sampel yang digunakan adalah 7 (tujuh) bank konvensional dengan kelengkapan laporan berkelanjutan dari tahun 2013 sampai 2021. Data yang digunakan data sekunder dengan teknik analisis data statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan praktik green economy dalam sektor perbankan diterapkan dalam aspek ekonomi melalui program green financing, aspek sosial melalui kegiatan CSR dan aspek lingkungan melalui program green banking. Kata Kunci: Green Economy, Financial Inclusion, Corporate Social Responsibility, Green Banking, Green Financing

    0
    citations0
    popularityAverage
    influenceAverage
    impulseAverage
    BIP!Powered by BIP!
    more_vert
  • Authors: Attahiyyata, Yusuf;

    Saat ini, gabungan swab nasofaring dan orofaring menjadi standar baku untuk pendeteksian Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV2) di Indonesia. Padahal sudah dilakukan pemeriksaan berbagai spesimen untuk pendeteksian SARS-CoV2 dengan angka akurasi yang dapat diandalkan yang diantaranya berupa swab nasofaring, swab orofaring dan saliva. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui spesifisitas, sensitivitas, tingkat kesesuaian hasil, angka akurasi dan CT Value pada swab nasofaring, swab orofaring, saliva, gabungan swab nasofaring dan saliva, gabungan swab orofaring dan saliva, serta gabungan swab nasofaring, orofaring dan saliva. Penelitian ini bersifat observasional dengan desain case control study. Populasi penelitian ini adalah koleksi swab nasofaring, swab orofaring, saliva serta gabungannya dari pasien yang datang untuk swab di Laboratorium PDRPI FK UNAND serta pasien rawatan RSUP dr.M.Djamil, Padang dan RSP UNAND yang dinyatakan positif atau negatif COVID-19 melalui pemeriksaan swab gabungan nasofaring dan orofaring yang terdeteksi di Laboratorium PDRPI FK UNAND. Besar sampel pada penelitian ini berjumlah 99 sampel yang terdiri dari 49 sampel positif dan 50 sampel negatif. Penelitian ini dilakukan selama 6 bulan dari bulan Mei hingga Oktober 2021 bertempat di Laboratorium Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi, Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas, Padang (PDRPI FK UNAND). Berdasarkan data yang telah terkumpul melalui pendeteksian SARS-CoV2 menggunakan RT-qPCR, didapatkan bahwa spesimen orofaring memiliki tingkat sensitivitas, spesifisitas serta tingkat akurasi 98%, sedangkan spesimen lainnya 100%. Spesimen orofaring memiliki tingkat kesesuaian hasil 0.98, sedangkan spesimen lainnya 1. Spesimen swab nasofaring memiliki rerata CT Value paling rendah (ORF1ab : 27.70 +/- 7.58 dan N Gene : 27.44 +/- 7.65) dibanding spesimen lainnya untuk pemeriksaan SARS-CoV2. Berdasarkan analisis yang dilakukan, didapatkan bahwa seluruh spesimen dapat dijadikan alternatif pemeriksaan SARS-CoV2, namun diantara spesimen tersebut yang paling baik untuk digunakan sebagai pemeriksaan alternatif merupakan spesimen nasofaring tunggal, sedangkan spesimen saliva tunggal hampir sama dengan spesimen orofaring tunggal yang memilki rekomendasi paling rendah.

    0
    citations0
    popularityAverage
    influenceAverage
    impulseAverage
    BIP!Powered by BIP!
    more_vert
  • image/svg+xml art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos Open Access logo, converted into svg, designed by PLoS. This version with transparent background. http://commons.wikimedia.org/wiki/File:Open_Access_logo_PLoS_white.svg art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos http://www.plos.org/
    Authors: Nadya, Yulian Putri;
    image/svg+xml art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos Open Access logo, converted into svg, designed by PLoS. This version with transparent background. http://commons.wikimedia.org/wiki/File:Open_Access_logo_PLoS_white.svg art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos http://www.plos.org/ eSkripsi Universitas...arrow_drop_down
    image/svg+xml art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos Open Access logo, converted into svg, designed by PLoS. This version with transparent background. http://commons.wikimedia.org/wiki/File:Open_Access_logo_PLoS_white.svg art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos http://www.plos.org/
    0
    citations0
    popularityAverage
    influenceAverage
    impulseAverage
    BIP!Powered by BIP!
    more_vert
      image/svg+xml art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos Open Access logo, converted into svg, designed by PLoS. This version with transparent background. http://commons.wikimedia.org/wiki/File:Open_Access_logo_PLoS_white.svg art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos http://www.plos.org/ eSkripsi Universitas...arrow_drop_down
      image/svg+xml art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos Open Access logo, converted into svg, designed by PLoS. This version with transparent background. http://commons.wikimedia.org/wiki/File:Open_Access_logo_PLoS_white.svg art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos http://www.plos.org/
  • image/svg+xml art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos Open Access logo, converted into svg, designed by PLoS. This version with transparent background. http://commons.wikimedia.org/wiki/File:Open_Access_logo_PLoS_white.svg art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos http://www.plos.org/
    Authors: Alvira, Muthiah Winalyan;

    Tujuan Kejadian diabetes melitus tipe 2 di Indonesia terus meningkat, berdasarkan data RISKESDAS prevalensi kejadian tahun 2013 (6,9%), tahun 2018 (8,3%). Penderita diabetes melitus tipe 2 di Indonesia masih banyak dengan kadar gula darah yang tidak terkontrol yaitu 47,2%, ini diikuti faktor penyebab durasi penyakit, status gizi, kepatuhan diet, aktivitas fisik, kepatuhan pengobatan dan kualitas tidur. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor yang berhubungan dengan kadar gula darah tidak terkontrol pada penderita diabetes melitus tipe 2 di puskesmas Andalas. Metode Penelitian ini menggunakan desain cross sectional, populasi seluruh penderita diabetes melitus tipe 2 yang berkunjung ke puskesmas Andalas. Sampel diambil melalui consecutive sampling, total 82 responden. Data primer diperoleh melalui wawancara, data sekunder diperoleh melalui hasil laboratorium kadar gula darah responden, data dianalisis secara univariat dan bivariat. Hasil Kadar gula darah tidak terkontrol pada diabetes melitus tipe 2 sebanyak 80,5%. Durasi penyakit ≤ 5 tahun (51,2%), obesitas (43,9%), tidak patuh dalam diet (11%), aktivitas fisik rendah (50%), tidak patuh dalam pengobatan (80,5%), kualitas tidur buruk (57,3%). Dari 6 variabel independen 2 variabel yang berhubungan. Terdapat hubungan kepatuhan pengobatan dengan kadar gula darah tidak terkontrol (p-value 0,002). Terdapat hubungan kualitas tidur dengan kadar gula darah tidak terkontrol (p-value 0,039). Kesimpulan Terdapat hubungan kepatuhan pengobatan dan kualitas tidur dengan kadar gula darah tidak terkontrol. Diharapkan kepada petugas kesehatan di Puskesmas Andalas agar meningkatkan edukasi mengenai kepatuhan pengobatan dan kualitas tidur pada penderita diabetes melitus tipe 2. Daftar Pustaka : 66(2003-2018) Kata Kunci : DM Tipe 2, Kepatuhan Pengobatan, Kualitas Tidur.

    image/svg+xml art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos Open Access logo, converted into svg, designed by PLoS. This version with transparent background. http://commons.wikimedia.org/wiki/File:Open_Access_logo_PLoS_white.svg art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos http://www.plos.org/ eSkripsi Universitas...arrow_drop_down
    image/svg+xml art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos Open Access logo, converted into svg, designed by PLoS. This version with transparent background. http://commons.wikimedia.org/wiki/File:Open_Access_logo_PLoS_white.svg art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos http://www.plos.org/
    0
    citations0
    popularityAverage
    influenceAverage
    impulseAverage
    BIP!Powered by BIP!
    more_vert
      image/svg+xml art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos Open Access logo, converted into svg, designed by PLoS. This version with transparent background. http://commons.wikimedia.org/wiki/File:Open_Access_logo_PLoS_white.svg art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos http://www.plos.org/ eSkripsi Universitas...arrow_drop_down
      image/svg+xml art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos Open Access logo, converted into svg, designed by PLoS. This version with transparent background. http://commons.wikimedia.org/wiki/File:Open_Access_logo_PLoS_white.svg art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos http://www.plos.org/
  • Authors: Kelvin, Dwiky Nugraha;

    Jagung merupakan tanaman serealia yang memiliki potensi dalam industri pakan ternak unggas dan ruminansia. Kebutuhan hara tanaman jagung sebagian besar disuplai oleh pupuk anorganik karena memiliki kadar unsur hara yang lebih tinggi, terkomposisi dan cepat tersedia untuk tanaman. Namun, ketergantungan pada pupuk anorganik berkaitan langsung dengan penurunan efisiensi dan degradasi lahan pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi antara PGPR dan pupuk urea, serta mendapatkan dosis optimum dalam mengurangi input pupuk urea melalui aplikasi PGPR pada pertumbuhan dan hasil tanaman jagung. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Mei hingga September 2021 di Ketaping, Kabupaten Padang Pariaman. Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan 2 faktor. Faktor pertama terdiri dari 5 taraf perlakuan dosis PGPR yaitu: 0%, 50%, 100%, 150%, dan 200%. Faktor kedua terdiri dari 4 taraf perlakuan dosis pupuk urea yaitu: 25%, 50%,75%, dan 100%. Masing-masing perlakuan diulang 3 kali. Data dianalisis menggunakan uji F, jika berbeda nyata dilanjutkan dengan uji DNMRT pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi interaksi antara PGPR dan pupuk urea terhadap tinggi tanaman jagung. Dosis 100% PGPR efektif terhadap tinggi tanaman, diameter tongkol, bobot 1000 biji pipilan kering, bobot tongkol jagung tanpa kelobot perpetak, dan pipilan kering per hektar. Penggunaan dosis 200% PGPR mereduksi penggunaan pupuk urea sebesar 25% dan meningkatkan produktivitas akumulatif jagung sebesar 37,63%. Pupuk urea dengan dosis 75% lebih efektif pada tinggi tanaman dan parameter hasil tanaman jagung, kecuali jumlah baris pertongkol dan panjang tongkol.

    0
    citations0
    popularityAverage
    influenceAverage
    impulseAverage
    BIP!Powered by BIP!
    more_vert
  • image/svg+xml art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos Open Access logo, converted into svg, designed by PLoS. This version with transparent background. http://commons.wikimedia.org/wiki/File:Open_Access_logo_PLoS_white.svg art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos http://www.plos.org/
    Authors: Fitari, Resmalani;

    Kualitas dijadikan suatu hal utama yang perlu diperhatikan karena kualitas tidak dapat dipisahkan dalam pengendalian produksi. Salah satu alat statistika yang digunakan untuk mengetahui apakah suatu proses produksi dalam keadaan terkendali yaitu peta kendali. Pada penelitian ini menggunakan peta kendali atribut dengan distribusi Binomial atau biasa disebut sebagai peta kendali

    image/svg+xml art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos Open Access logo, converted into svg, designed by PLoS. This version with transparent background. http://commons.wikimedia.org/wiki/File:Open_Access_logo_PLoS_white.svg art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos http://www.plos.org/ eSkripsi Universitas...arrow_drop_down
    image/svg+xml art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos Open Access logo, converted into svg, designed by PLoS. This version with transparent background. http://commons.wikimedia.org/wiki/File:Open_Access_logo_PLoS_white.svg art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos http://www.plos.org/
    0
    citations0
    popularityAverage
    influenceAverage
    impulseAverage
    BIP!Powered by BIP!
    more_vert
      image/svg+xml art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos Open Access logo, converted into svg, designed by PLoS. This version with transparent background. http://commons.wikimedia.org/wiki/File:Open_Access_logo_PLoS_white.svg art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos http://www.plos.org/ eSkripsi Universitas...arrow_drop_down
      image/svg+xml art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos Open Access logo, converted into svg, designed by PLoS. This version with transparent background. http://commons.wikimedia.org/wiki/File:Open_Access_logo_PLoS_white.svg art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos http://www.plos.org/
  • Authors: Putri, Winda Lestari;

    Penelitian ini telah dilaksanakan di Rumah Kaca Fakultas Pertanian Universitas Andalas, Padang, Sumatera Barat dimulai dari bulan Oktober 2018 hingga bulan Maret 2019. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui interaksi yang terbaik antara penggunaan herbisida (metil metsulfuron, etil klorimuron, 2,4 D) dan kerapatan gulma eceng gondok (Eichhornia crassipes) terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman padi sawah, untuk mengetahui pengaruh penggunaan herbisida (metil metsulfuron, etil klorimuron, 2,4 D) terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman padi sawah, dan untuk mengetahui pengaruh dari beberapa kerapatan gulma eceng gondok (Eichhornia crassipes) terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman padi sawah. Rancangan yang digunakan ialah Rancangan Acak Lengkap Pola Faktorial. Faktor pertama adalah dosis herbisida (tanpa perlakuan, 213,35 g/ha, 320 g/ha, 426,7 g/ha, 533,38 g/ha, dan 640 g/ha) dan faktor kedua adalah kerapatan gulma (tanpa gulma, 1 gulma/pot, 2 gulma/pot, dan 3 gulma/pot). Data dianalisis secara statistik dengan uji F pada taraf nyata 5%, apabila F hitung lebih besar dari F tabel maka dilanjutkan dengan Uji BNJ pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi antara penggunaan herbisida (metil metsulfuron, etil klorimuron, 2,4 D) dan kerapatan gulma eceng gondok (Eichhornia crassipes) terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman padi sawah, herbisida (metil metsulfuron, etil klorimuron, 2,4 D) dengan dosis 320 g/ha memberikan pengaruh yang sama dengan dosis 0 g/ha (tanpa perlakuan) namun menghasilkan gabah bernas yang lebih sedikit, sementara kerapatan gulma eceng gondok (Eichhornia crassipes) 1 dan 2 gulma/pot tidak mempengaruhi pertumbuhan tanaman padi secara signifikan.

    0
    citations0
    popularityAverage
    influenceAverage
    impulseAverage
    BIP!Powered by BIP!
    more_vert
  • Authors: Rendy, Sefnanda Putra;
    0
    citations0
    popularityAverage
    influenceAverage
    impulseAverage
    BIP!Powered by BIP!
    more_vert
  • Authors: YORI, ANDRIANI;

    GAMBARAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN MERANTAU PADA PEREMPUAN DEWASA AWAL ASAL MINANGKABAU Yori Andriani, Sartana, Diny Amenike Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Email : yoriandriani26@gmail.com ABSTRAK Merantau untuk mencari pekerjaan merupakan suatu kebiasaan yang identik dengan masyarakat Minangkabau. Akan tetapi perempuan dalam masyarakat Minangkabau tidak dianjurkan untuk merantau, sebab beban mencari nafkah dibebankan kepada laki-laki. Perempuan Minangkabau juga dianjurkan untuk tetap tinggal di kampung halaman. Tugasnya untuk menjaga harta pusaka yang kelak akan diwariskan kepadanya. Namun, seiring berjalannya waktu, perempuan Minangkabau ikut melakukan kebiasaan merantau. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami gambaran pengambilan keputusan merantau pada perempuan dewasa awal asal Minangkabau serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif dalam bentuk fenomenologi dengan dasar teori tahapan pengambilan keputusan dari Janis dan Mann (1977). Terdapat lima tahapan, yaitu mengenali masalah, mencari alternatif, mempertimbangkan alternatif, membuat komitmen dan tetap menjalani keputusan meskipun ada umpan balik yang negatif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan observasi. Informan dalam penelitian ini adalah tiga orang perempuan Minangkabau yang sedang merantau dan dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa proses pengambilan keputusan merantau yang dilakukan oleh perempuan Minangkabau bersifat non linear. Beberapa faktor yang mempengaruhi keputusan merantau perempuan Minangkabau yaitu persepsi dan motif yang ingin dicapai. Selain itu dukungan dari lingkungan sosial, budaya, dan adanya daya tarik dari daerah yang dituju turut mempengaruhi pertimbangan keputusan. Keputusan merantau yang dijalani, mampu membuat perempuan Minangkabau menjadi pribadi yang lebih mandiri dan juga mampu melakukan penyesuan diri secara baik dengan lingkungan barunya. Kata kunci: Merantau, Minangkabau, Pengambilan Keputusan, Perempuan Dewasa Awal.

    0
    citations0
    popularityAverage
    influenceAverage
    impulseAverage
    BIP!Powered by BIP!
    more_vert