Advanced search in
Research products
arrow_drop_down
Searching FieldsTerms
Any field
arrow_drop_down
includes
arrow_drop_down
45 Research products

  • Publications
  • Open Access
  • FR
  • DE
  • CA
  • MY
  • NZ
  • Indonesian

10
arrow_drop_down
Relevance
arrow_drop_down
  • Authors: Fadli, Muhammad Fidel;

    Homogenization atau homogenisasi adalah proses penyeragaman ukuran partikel dalam upaya mempertahankan kestabilan dari sebuah campuran yang terbentuk dari dua fase yang tidak dapat menyatu atau biasa disebut emulsi. Maka dari itu salah satu teknologi yang bisa digunakan untuk memperkecil ukuran partikel salah satunya yaitu mesin homogenizer. Mesin homogenizer juga dapat digunakan untuk mengecilkan suatu bahan tanpa dicampurkan dengan bahan lainnya. Faktor yang digunakan untuk melihat ukuran partikel adalah kecepatan putar rotor, waktu kerja mesin dan tekanan. Bahan yang digunakan adalah selulosa, arang kelapa dan Nata de Coco. Setelah dilakukan proses homogenisasi menggunakan mesin homogenizer rata-rata ukuran partikel yang didapat akan dilihat menggunakan mikroskop stereo. Hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan metode Taguchi Orthogonal Array Design L9 (33) dengan tipe smaller is better sebagai karakteristik respon SN Ratio sehingga hanya 9 percobaan saja yang dilakukan. Nilai ukuran yang paling kecil didapatkan pada kecepatan putar rotor 3000 rpm, waktu kerja mesin 90 menit, dan bukaan katup setengah terbuka dengan ukuran masing-masing spesimen yaitu 0,4 µm pada selulosa, 0,34 µm pada arang kelapa dan 0,51 µm pada Nata de Coco. Berdasarkan Analysis of Variance (ANOVA) faktor yang berpengaruh terhadap ukuran masing-masing spesimen hanyalah kecepatan putar rotor.

    0
    citations0
    popularityAverage
    influenceAverage
    impulseAverage
    BIP!Powered by BIP!
    more_vert
  • Authors: Ira, Puspa Indah;

    Telah dilakukan perancangan prototipe konveyor sistem pemisah barang berdasarkan tinggi dan massa yang menggunakan sensor ultrasonik dan sensor load cell. Perancangan konveyor dibuat sebagai pembawa dari barang yang akan dipisah. Konveyor terdiri dari motor DC yang dihubung pada driver L298N agar sabuk konveyor berputar dan motor servo-2 dan 3 sebagai pemisah barang. Pemisahan berdasarkan tinggi dan massa dari barang memanfaatkan teknologi Arduino Uno sebagai mikrokontroler, sensor ultrasonik, sensor load cell, modul HX711 dan LCD. Ketika barang di atas tempat penimbang dan di bawah sensor ultrasonik maka tinggi dan massa barang tampil pada layar LCD. Selanjutnya, motor servo-1 akan mendorong barang ke atas sabuk konveyor sehingga barang dapat dipisahkan oleh motor servo-2 dan 3. Hasil pengujian dengan barang menunjukkan motor servo-2 berputar 150o untuk barang yang dikategorikan kecil dengan tinggi ≤ 8 cm dan massa ≤ 45 g, sedangkan motor servo-3 berputar 150o untuk barang yang dikategorikan sedang dengan tinggi (9-12) cm dan massa dari (46-80) g. Apabila motor servo-2 dan 3 tidak bergerak maka barang akan dikategorikan besar dengan tinggi (13-20) cm dan massa (81-105) g.

    0
    citations0
    popularityAverage
    influenceAverage
    impulseAverage
    BIP!Powered by BIP!
    more_vert
  • Authors: Wildatul, Husna;

    Telah dihasilkan prototipe sistem otomasi pengendalian irigasi dan pemantauan lahan sawah dengan notifikasi via Telegram. Sistem ini dibuat agar dapat membantu pengembangan sistem irigasi dan pemantauan lahan sawah sehingga memudahkan petani dalam mengontrol dan memantau kondisi air serta lahan sawah dari jarak jauh. Prototipe dirancang menggunakan mikrokontroler Arduino Uno, motor servo, ESP32-Cam, dan sensor water level. Nilai analog yang dihasilkan oleh sensor water level dikonversi menjadi nilai ketinggian air, kemudian data tersebut diproses oleh Arduino Uno dengan menggunakan bahasa pemrograman Arduino IDE. Pada penelitian ini terdapat 2 pintu yang digerakkan oleh motor servo secara otomatis yaitu pintu irigasi 1 dan pintu irigasi 2. Pintu irigasi 1 merupakan pintu masuknya air yang akan mengalir ke sawah dan pintu irigasi 2 untuk membuang air irigasi agar tidak masuk ke sawah. Saat air sawah dalam kondisi sangat kering atau melimpah, secara otomatis motor servo menggerakkan pintu 1 atau pintu 2 dan notifikasi ketinggian air serta foto lahan sawah terkirim ke aplikasi Telegram melalui modul Wi-Fi ESP32-Cam. Saat air sawah dalam kondisi kering, motor servo membuka pintu 1 dan menutup pintu 2. Saat kondisi normal motor servo menutup pintu 1 dan pintu 2, serta saat kondisi sawah tergenang motor servo membuka pintu 2 dan menutup pintu 1. Prototipe ini juga dapat dikontrol dari jarak jauh dengan menekan fitur perintah yang tersedia di Telegram petani. Hasil pengujian juga menunjukkan bahwa sensor water level dapat mendeteksi ketinggian air dengan rentang (0-4) cm dan ESP32-Cam dapat terhubung dengan koneksi Wi-Fi dengan jarak maksimum 23 m.

    0
    citations0
    popularityAverage
    influenceAverage
    impulseAverage
    BIP!Powered by BIP!
    more_vert
  • image/svg+xml art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos Open Access logo, converted into svg, designed by PLoS. This version with transparent background. http://commons.wikimedia.org/wiki/File:Open_Access_logo_PLoS_white.svg art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos http://www.plos.org/
    Authors: Nugraa, M.F.I.; Avarre, Jean-Christophe; Pouyaud, Laurent; Kadarusman; +2 Authors

    Manajemen hatchery penting untuk mempertahankan keragaman genetik dan kebugaran populasi dari spesies langka dan terancam punah di pembudidaya dan hal ini sulit dilakukan, tetapi menjadi keharusan untuk biologi konservasi. Kebugaran dan struktur populasi tergantung pada efektif breeding number (Ne) dan konektivitas populasi antara satu sama lain serta aliran gen dan pergeseran genetik. Ne memiliki peran utama dalam pemeliharaan keanekaragaman genetik dan sebagai indikator terjadinya inbreeding dan pergeseran genetik. Terdapat 6 hatchery sampel di wilayah Jakarta dan Bekasi Indonesia dengan menggunakan 12 lokus mikrosatelit polimorfik untuk mengukur struktur genetik populasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masing-masing hatchery memiliki metode yang berbeda. Pembudidaya paling lama adalah bapak Gusi dan bapak Hasan (30 tahun). Ne di hatchery bapak Hasan dan bapak Gusi adalah 66.667 dan nilai F adalah 0,00749 dan nilai kehilangan alel (P) adalah 0,26183. Dibandingkan dengan pembudidaya bapak Yahya (5 tahun) memiliki Ne = 133.333, F = 0,00375 dan P = 0,06855. Meskipun penetasan di hatchery bapak Hasan dan bapak Gusi memiliki nilai Ne, F dan P yang sama, tetapi hasil struktur populasinya adalah populasi pendiri yang berbeda. Hatcheri bapak Hasan memiliki struktur yang unik dan komposisi alel dibandingkan dengan pembenihan lainnya

    image/svg+xml art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos Open Access logo, converted into svg, designed by PLoS. This version with transparent background. http://commons.wikimedia.org/wiki/File:Open_Access_logo_PLoS_white.svg art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos http://www.plos.org/ Horizon / Pleins tex...arrow_drop_down
    image/svg+xml art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos Open Access logo, converted into svg, designed by PLoS. This version with transparent background. http://commons.wikimedia.org/wiki/File:Open_Access_logo_PLoS_white.svg art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos http://www.plos.org/
    Horizon / Pleins textes
    Other literature type . 2018
    0
    citations0
    popularityAverage
    influenceAverage
    impulseAverage
    BIP!Powered by BIP!
    more_vert
      image/svg+xml art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos Open Access logo, converted into svg, designed by PLoS. This version with transparent background. http://commons.wikimedia.org/wiki/File:Open_Access_logo_PLoS_white.svg art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos http://www.plos.org/ Horizon / Pleins tex...arrow_drop_down
      image/svg+xml art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos Open Access logo, converted into svg, designed by PLoS. This version with transparent background. http://commons.wikimedia.org/wiki/File:Open_Access_logo_PLoS_white.svg art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos http://www.plos.org/
      Horizon / Pleins textes
      Other literature type . 2018
  • image/svg+xml art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos Open Access logo, converted into svg, designed by PLoS. This version with transparent background. http://commons.wikimedia.org/wiki/File:Open_Access_logo_PLoS_white.svg art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos http://www.plos.org/
    Authors: ROBY, FEBRINALDO;

    Pabrik Pengolahan Coklat Chokato merupakan salah satu dari empat unit Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Sumatera Barat yang bergerak di bidang pengolahan coklat yang berlokasi di kota Payakumbuh. Pabrik ini memproduksi beberapa jenis produk olahan coklat murni yang bermanfaat bagi kesehatan. Namun manfaat coklat belum sepenuhnya diketahui oleh masyarakat sehingga makanan ini masih dianggap sebagai makanan yang kurang sehat. Akibatnya perkembangan industri pengolahan coklat berjalan cukup lambat, sehingga dibutuhkan strategi agar Pabrik Pengolahan Coklat Chokato bisa berkembang dan bertahan di bisnis makanan produk olahan coklat ini. Oleh karena itu Pabrik Pengolahan Coklat Chokato perlu mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang ada dan menyusun strategi untuk mengembangkan dan mempertahankan bisnisnya. Langkah awal penelitian ini yaitu mengidentifikasi aspek dan variabel pada faktor eksternal dan internal, kemudian melakukan analisis SWOT untuk mengelompokkan variabel tersebut ke dalam kelompok kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman. Setelah itu melakukan perumusan strategi melalui tiga tahapan yaitu tahap masukan (input stage) yang menggunakan matriks External Factor Evaluation dan matriks Internal Factor Evaluation. Selanjutnya tahap pencocokan (matching stage) dengan menggunakan matriks Internal-Eksternal dan matriks SWOT, dan tahap keputusan (decision stage) dengan menggunakan Quantitative Strategics Planning Matrix (QSPM). Berdasarkan hasil identifikasi yang telah dilakukan, didapatkan 19 faktor eksternal dan 27 faktor internal yang dapat digunakan untuk menilai kondisi bisnis Pabrik Pengolahan Coklat Chokato. Dari hasil pengolahan data, total skor bobot pada matriks External Factor Evaluation (EFE) yaitu 2,828 dan total skor bobot matriks Internal Factor Evaluation (IFE) yaitu 2,779. Total skor bobot matriks EFE dan IFE dimasukkan ke dalam matriks Internal-Eksternal (IE), sehingga diketahui bahwa posisi Pabrik Pengolahan Coklat Chokato berada pada sel V. Selanjutnya dirancang alternatif strategi menggunakan matriks SWOT. Kemudian alternatif strategi yang diperoleh dari matriks IE dan matriks SWOT diberikan skor daya tarik terhadap faktor-faktor utama kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman untuk memperoleh prioritas strategi yang akan dijalankan oleh Pabrik Pengolahan Coklat Chokato. Berdasarkan hasil pada tahap keputusan diperoleh strategi yang memiliki prioritas tertinggi yaitu strategi “Mengembangkan lokasi pabrik menjadi pusat pengolahan dan wisata agro khusus coklat” dan strategi yang memiliki priotitas paling rendah yaitu strategi “Menjual kelebihan bahan bahan baku berupa biji kakao yang sudah di fermentasi”. Kata kunci : Perumusan strategi, analisis SWOT, matriks Evaluasi Faktor, matriks IE, matriks QSP, prioritas strategi

    image/svg+xml art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos Open Access logo, converted into svg, designed by PLoS. This version with transparent background. http://commons.wikimedia.org/wiki/File:Open_Access_logo_PLoS_white.svg art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos http://www.plos.org/ eSkripsi Universitas...arrow_drop_down
    image/svg+xml art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos Open Access logo, converted into svg, designed by PLoS. This version with transparent background. http://commons.wikimedia.org/wiki/File:Open_Access_logo_PLoS_white.svg art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos http://www.plos.org/
    0
    citations0
    popularityAverage
    influenceAverage
    impulseAverage
    BIP!Powered by BIP!
    more_vert
      image/svg+xml art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos Open Access logo, converted into svg, designed by PLoS. This version with transparent background. http://commons.wikimedia.org/wiki/File:Open_Access_logo_PLoS_white.svg art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos http://www.plos.org/ eSkripsi Universitas...arrow_drop_down
      image/svg+xml art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos Open Access logo, converted into svg, designed by PLoS. This version with transparent background. http://commons.wikimedia.org/wiki/File:Open_Access_logo_PLoS_white.svg art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos http://www.plos.org/
  • image/svg+xml art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos Open Access logo, converted into svg, designed by PLoS. This version with transparent background. http://commons.wikimedia.org/wiki/File:Open_Access_logo_PLoS_white.svg art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos http://www.plos.org/
    Authors: Yuyut, Candra;

    Democracy deliberately changes government policy through argumentative discussion. The characteristics of deliberative democracy have instrumental and intrinsic value. The instrumental value of deliberative democracy enables it to better solve the problems of modern governance, while its intrinsic value enables it to produce citizens who are better and more capable in supporting politics. The Natural Minangkabau Natural Density Institute (LKAAM) Solok City is an institution that helps the Solok City government in formulating public policies through argumentative discussions. This research describes how the implementation of deliberative democratic principles of the Minangkabau people and seek the correlation with political efficacy. This research uses mixed methods of qualitative and quantitative. The goal is to be able to receive data that discusses the object being discussed. Both of these methods discuss about being equal because there is nothing dominant between the two. Qualitatively related to see the phenomena of the process of implementing deliberative democracy and quantitative to see the relationship of political efficacy with the implementation of the principle of deliberative democracy. The process of implementing the principles of deliberative democracy LKAAM Solok City represents indigenous peoples who give authority to customary leaders to bridge the interests of the community with the government and vice versa. LKAAM Solok City also issued a criticism issued by the Solok City Government. The relationship between political efficacy and democratic commitment is non-existent and insignificant. This is done by the interaction variable with the other LKAAM not done by all members of the Solok City LKAAM. Chairperson and Deputy Chairperson only. Keywords: Democracy, Deliberative Democracy, Political Efficacy, LKAAM,

    image/svg+xml art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos Open Access logo, converted into svg, designed by PLoS. This version with transparent background. http://commons.wikimedia.org/wiki/File:Open_Access_logo_PLoS_white.svg art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos http://www.plos.org/ eSkripsi Universitas...arrow_drop_down
    image/svg+xml art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos Open Access logo, converted into svg, designed by PLoS. This version with transparent background. http://commons.wikimedia.org/wiki/File:Open_Access_logo_PLoS_white.svg art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos http://www.plos.org/
    0
    citations0
    popularityAverage
    influenceAverage
    impulseAverage
    BIP!Powered by BIP!
    more_vert
      image/svg+xml art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos Open Access logo, converted into svg, designed by PLoS. This version with transparent background. http://commons.wikimedia.org/wiki/File:Open_Access_logo_PLoS_white.svg art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos http://www.plos.org/ eSkripsi Universitas...arrow_drop_down
      image/svg+xml art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos Open Access logo, converted into svg, designed by PLoS. This version with transparent background. http://commons.wikimedia.org/wiki/File:Open_Access_logo_PLoS_white.svg art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos http://www.plos.org/
  • Authors: Ilham, Afriesta Bahar;

    Telah dilakukan karakterisasi detektor gas hidrogen berupa pelet heterokontak. Pelet terdiri dari lapisan pertama TiO2 dan lapisan kedua ZnO didoping dengan 0%, 2%, 4%, 6%, 8%, dan 10% mol Mg. Pembuatan detektor diawali dengan pencampuran bahan, penggerusan bahan selama 4 jam, kalsinasi pada suhu 500 °C selama 4 jam, penggerusan ulang selama 1 jam, kompaksi menjadi pelet, dan sintering pada suhu 800 °C selama 4 jam menggunakan metode reaksi dalam keadaaan padat. Detektor gas diuji pada suhu ruang dengan karakterisasi I-V, penentuan nilai sensitivitas, selektivitas, konduktivitas, waktu respon, dan karakterisasi XRD. Pengukuran karakteristik I-V menunjukkan bahwa sampel TiO2/ZnO didoping 4% mol Mg memiliki sensitivitas tertinggi yaitu 6,33 dengan tegangan 21 volt pada suhu ruang. Nilai selektivitas tertinggi terdapat pada sampel TiO2/ZnO didoping 2% mol Mg yaitu 1,54 dengan teganan 30 volt. Konduktivitas tertinggi terdapat pada sampel TiO2/ZnO didoping 6% mol Mg sebesar 18,54/Ωm pada lingkungan hidrogen. Waktu respon sampel TiO2/ZnO didoping 4% mol Mg pada tegangan 21 volt adalah 42 s. Hasil XRD menunjukkan bahwa sampel ZnO yang didoping Mg memiliki ukuran kristal yang lebih kecil dibandingkan dengan sampel ZnO tanpa doping.

    0
    citations0
    popularityAverage
    influenceAverage
    impulseAverage
    BIP!Powered by BIP!
    more_vert
  • image/svg+xml art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos Open Access logo, converted into svg, designed by PLoS. This version with transparent background. http://commons.wikimedia.org/wiki/File:Open_Access_logo_PLoS_white.svg art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos http://www.plos.org/
    Authors: Marpaung, David Andres;

    132407119 Indonesia merupakan negara agraris, dimana dulu Indonesia merupakan negara yang memiliki pertanian dan perkebunan terbesar di ASEAN. Karena memiliki tanah yang subur, sebagian besar penduduk Indonesia banyak yang bekerja di bidang pertanian khususnya perkebunan. Perkebunan di negara kita sangat berperan penting baik di bidang ekonomi maupun sosial karena dapat menghasilkan devisa yang cukup besar untuk membangun bangsa dan negara ini. Dari perkebunan dapat dihasilkan komoditi ekspor terbesar setelah sub sektor pertambangan minyak dan gas serta kehutanan. Kita tidak dapat mengabaikan peranannya di dalam negara karena selain sumber energi bagi industri pengolahan hasil perkebunan, juga dapat menyerap tenaga kerja karena pada dasarnya yang dikelola adalah jenis tanaman yang sulit digarap secara mekanis terutama tanaman keras tahunan. Hal ini memberikan dampak yang positif bagi pelestarian alam sekitarnya (pengawetan tanah dan air) yang dapat menciptakan kehidupan sehat dalam kawasan yang luas sangat penting.

    image/svg+xml art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos Open Access logo, converted into svg, designed by PLoS. This version with transparent background. http://commons.wikimedia.org/wiki/File:Open_Access_logo_PLoS_white.svg art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos http://www.plos.org/ USU Institutional Re...arrow_drop_down
    image/svg+xml art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos Open Access logo, converted into svg, designed by PLoS. This version with transparent background. http://commons.wikimedia.org/wiki/File:Open_Access_logo_PLoS_white.svg art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos http://www.plos.org/
    0
    citations0
    popularityAverage
    influenceAverage
    impulseAverage
    BIP!Powered by BIP!
    more_vert
      image/svg+xml art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos Open Access logo, converted into svg, designed by PLoS. This version with transparent background. http://commons.wikimedia.org/wiki/File:Open_Access_logo_PLoS_white.svg art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos http://www.plos.org/ USU Institutional Re...arrow_drop_down
      image/svg+xml art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos Open Access logo, converted into svg, designed by PLoS. This version with transparent background. http://commons.wikimedia.org/wiki/File:Open_Access_logo_PLoS_white.svg art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos http://www.plos.org/
  • Authors: An Nisa, Mutiara Fathi;

    Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji karakteristik biochar limbah kayu manis (Cinnamomum sp.) dan surian (Toona sp.) berdasarkan ukuran partikel sebagai amelioran tanah. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Maret sampai Oktober 2021 di Laboratorium Kimia dan Kesuburan Jurusan Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Andalas dan Laboratorium Kimia Universitas Negeri Padang. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan 5 tingkat kehalusan (2.80-4.75; 2.00-2.80; 1.00-2.00; 0.50-1.00; dan ≤0.50 mm) pada dua jenis biochar yaitu limbah kayu manis dan surian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Biochar limbah kayu manis lebih baik dengan nilai kelembaban (49.33%), pH (10.20), daya hantar listrik (1.77 dS/m), karbon inorganik (0.102 g/kg) dan KTK (82.07 cmol/kg) yang lebih tinggi daripada surian. (2) Ukuran partikel terbaik adalah ≤0.5 mm dimana ukuran ini pada biochar limbah kayu manis dan kayu surian memberikan nilai tertinggi pada kadar abu (16.13; 22.10%), pH (10.20;9.63), daya hantar listrik (1.77; 0.60 dS/m), potensi pengapuran (6.17; 7.11% CaCO3 eq), karbon inorganic (0.102; 0.072 g/kg) dan KTK (82.07;67.07 cmol/kg). (3) Hasil analisis FTIR menunjukkan pada kedua biochar sama-sama memiliki ikatan karbonat pada panjang gelombang 1407.36 cm-1 dan 1409.71 cm-1, yang membedakannya adalah pada biochar limbah kayu manis memiliki ikatan (C-O) polisakarida, kompleks karbohidrat dan (Si-O) dari mineral lempung yang terkait dengan biochar. Sedangkan pada biochar limbah surian memiliki ikatan (M-O-H) dari O-H pembengkokan pita mineral lempung pada mineral lempung yang terkait dengan biochar dan ikatan dari pembengkokan -OH solo. Kata kunci: Biochar, karakterisasi, limbah kayu manis, limbah kayu surian, ukuran partikel,

    0
    citations0
    popularityAverage
    influenceAverage
    impulseAverage
    BIP!Powered by BIP!
    more_vert
  • image/svg+xml art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos Open Access logo, converted into svg, designed by PLoS. This version with transparent background. http://commons.wikimedia.org/wiki/File:Open_Access_logo_PLoS_white.svg art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos http://www.plos.org/
    Authors: MUMTAZ, SONIA AZMIR;

    FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS ANDALAS Skripsi, April 2018 Perbandingan Pola Sidik Bibir Antara Ibu dan Anak Kandung Perempuan Suku Minangkabau di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Andalas Oleh MUMTAZ SONIA AZMIR ABSTRAK Latar Belakang : Sumatera Barat merupakan daerah rawan bencana massal (gempa, gunung berapi, tanah longsor, banjir, angin puting beliung, serta kebakaran hutan dan lahan) yang mana pada kondisi bencana memerlukan tim forensik kedokteran dan kedokteran gigi dalam membantu identifikasi korban. Salah satu metode identifikasi yang digunakan adalah sidik bibir atau yang disebut cheiloscopy. Beberapa peneliti mengatakan bahwa faktor hereditas berperan dalam identifikasi melalui pola sidik bibir. Tujuan : Untuk menganalisis adanya kesesuaian pola sidik bibir antara ibu dan anak kandung perempuan suku Minangkabau di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Andalas. Metode Penelitian : Analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel terdiri dari 22 pasang cetakan sidik bibir ibu dan anak kandung perempuan suku Minangkabau. Metode identifikasi pola sidik bibir menggunakan klasifikasiTsuchihashi dan T. Suzuki. Analisis data menggunakan uji Chi Square. Hasil Statistik :Tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara pola sidik bibir ibu dan anak kandung perempuan dengan nilai p=0,000 (p<0,05). Kesimpulan : Terdapat kesesuaian yang bermakna antara pola sidik bibir ibu dan anak kandung perempuan suku Minangkabau Kata Kunci : Sidik Bibir, Cheiloscopy, Forensik, Hereditas, Suku Minangkabau

    image/svg+xml art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos Open Access logo, converted into svg, designed by PLoS. This version with transparent background. http://commons.wikimedia.org/wiki/File:Open_Access_logo_PLoS_white.svg art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos http://www.plos.org/ eSkripsi Universitas...arrow_drop_down
    image/svg+xml art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos Open Access logo, converted into svg, designed by PLoS. This version with transparent background. http://commons.wikimedia.org/wiki/File:Open_Access_logo_PLoS_white.svg art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos http://www.plos.org/
    0
    citations0
    popularityAverage
    influenceAverage
    impulseAverage
    BIP!Powered by BIP!
    more_vert
      image/svg+xml art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos Open Access logo, converted into svg, designed by PLoS. This version with transparent background. http://commons.wikimedia.org/wiki/File:Open_Access_logo_PLoS_white.svg art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos http://www.plos.org/ eSkripsi Universitas...arrow_drop_down
      image/svg+xml art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos Open Access logo, converted into svg, designed by PLoS. This version with transparent background. http://commons.wikimedia.org/wiki/File:Open_Access_logo_PLoS_white.svg art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos http://www.plos.org/
Advanced search in
Research products
arrow_drop_down
Searching FieldsTerms
Any field
arrow_drop_down
includes
arrow_drop_down
45 Research products
  • Authors: Fadli, Muhammad Fidel;

    Homogenization atau homogenisasi adalah proses penyeragaman ukuran partikel dalam upaya mempertahankan kestabilan dari sebuah campuran yang terbentuk dari dua fase yang tidak dapat menyatu atau biasa disebut emulsi. Maka dari itu salah satu teknologi yang bisa digunakan untuk memperkecil ukuran partikel salah satunya yaitu mesin homogenizer. Mesin homogenizer juga dapat digunakan untuk mengecilkan suatu bahan tanpa dicampurkan dengan bahan lainnya. Faktor yang digunakan untuk melihat ukuran partikel adalah kecepatan putar rotor, waktu kerja mesin dan tekanan. Bahan yang digunakan adalah selulosa, arang kelapa dan Nata de Coco. Setelah dilakukan proses homogenisasi menggunakan mesin homogenizer rata-rata ukuran partikel yang didapat akan dilihat menggunakan mikroskop stereo. Hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan metode Taguchi Orthogonal Array Design L9 (33) dengan tipe smaller is better sebagai karakteristik respon SN Ratio sehingga hanya 9 percobaan saja yang dilakukan. Nilai ukuran yang paling kecil didapatkan pada kecepatan putar rotor 3000 rpm, waktu kerja mesin 90 menit, dan bukaan katup setengah terbuka dengan ukuran masing-masing spesimen yaitu 0,4 µm pada selulosa, 0,34 µm pada arang kelapa dan 0,51 µm pada Nata de Coco. Berdasarkan Analysis of Variance (ANOVA) faktor yang berpengaruh terhadap ukuran masing-masing spesimen hanyalah kecepatan putar rotor.

    0
    citations0
    popularityAverage
    influenceAverage
    impulseAverage
    BIP!Powered by BIP!
    more_vert
  • Authors: Ira, Puspa Indah;

    Telah dilakukan perancangan prototipe konveyor sistem pemisah barang berdasarkan tinggi dan massa yang menggunakan sensor ultrasonik dan sensor load cell. Perancangan konveyor dibuat sebagai pembawa dari barang yang akan dipisah. Konveyor terdiri dari motor DC yang dihubung pada driver L298N agar sabuk konveyor berputar dan motor servo-2 dan 3 sebagai pemisah barang. Pemisahan berdasarkan tinggi dan massa dari barang memanfaatkan teknologi Arduino Uno sebagai mikrokontroler, sensor ultrasonik, sensor load cell, modul HX711 dan LCD. Ketika barang di atas tempat penimbang dan di bawah sensor ultrasonik maka tinggi dan massa barang tampil pada layar LCD. Selanjutnya, motor servo-1 akan mendorong barang ke atas sabuk konveyor sehingga barang dapat dipisahkan oleh motor servo-2 dan 3. Hasil pengujian dengan barang menunjukkan motor servo-2 berputar 150o untuk barang yang dikategorikan kecil dengan tinggi ≤ 8 cm dan massa ≤ 45 g, sedangkan motor servo-3 berputar 150o untuk barang yang dikategorikan sedang dengan tinggi (9-12) cm dan massa dari (46-80) g. Apabila motor servo-2 dan 3 tidak bergerak maka barang akan dikategorikan besar dengan tinggi (13-20) cm dan massa (81-105) g.

    0
    citations0
    popularityAverage
    influenceAverage
    impulseAverage
    BIP!Powered by BIP!
    more_vert
  • Authors: Wildatul, Husna;

    Telah dihasilkan prototipe sistem otomasi pengendalian irigasi dan pemantauan lahan sawah dengan notifikasi via Telegram. Sistem ini dibuat agar dapat membantu pengembangan sistem irigasi dan pemantauan lahan sawah sehingga memudahkan petani dalam mengontrol dan memantau kondisi air serta lahan sawah dari jarak jauh. Prototipe dirancang menggunakan mikrokontroler Arduino Uno, motor servo, ESP32-Cam, dan sensor water level. Nilai analog yang dihasilkan oleh sensor water level dikonversi menjadi nilai ketinggian air, kemudian data tersebut diproses oleh Arduino Uno dengan menggunakan bahasa pemrograman Arduino IDE. Pada penelitian ini terdapat 2 pintu yang digerakkan oleh motor servo secara otomatis yaitu pintu irigasi 1 dan pintu irigasi 2. Pintu irigasi 1 merupakan pintu masuknya air yang akan mengalir ke sawah dan pintu irigasi 2 untuk membuang air irigasi agar tidak masuk ke sawah. Saat air sawah dalam kondisi sangat kering atau melimpah, secara otomatis motor servo menggerakkan pintu 1 atau pintu 2 dan notifikasi ketinggian air serta foto lahan sawah terkirim ke aplikasi Telegram melalui modul Wi-Fi ESP32-Cam. Saat air sawah dalam kondisi kering, motor servo membuka pintu 1 dan menutup pintu 2. Saat kondisi normal motor servo menutup pintu 1 dan pintu 2, serta saat kondisi sawah tergenang motor servo membuka pintu 2 dan menutup pintu 1. Prototipe ini juga dapat dikontrol dari jarak jauh dengan menekan fitur perintah yang tersedia di Telegram petani. Hasil pengujian juga menunjukkan bahwa sensor water level dapat mendeteksi ketinggian air dengan rentang (0-4) cm dan ESP32-Cam dapat terhubung dengan koneksi Wi-Fi dengan jarak maksimum 23 m.

    0
    citations0
    popularityAverage
    influenceAverage
    impulseAverage
    BIP!Powered by BIP!
    more_vert
  • image/svg+xml art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos Open Access logo, converted into svg, designed by PLoS. This version with transparent background. http://commons.wikimedia.org/wiki/File:Open_Access_logo_PLoS_white.svg art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos http://www.plos.org/
    Authors: Nugraa, M.F.I.; Avarre, Jean-Christophe; Pouyaud, Laurent; Kadarusman; +2 Authors

    Manajemen hatchery penting untuk mempertahankan keragaman genetik dan kebugaran populasi dari spesies langka dan terancam punah di pembudidaya dan hal ini sulit dilakukan, tetapi menjadi keharusan untuk biologi konservasi. Kebugaran dan struktur populasi tergantung pada efektif breeding number (Ne) dan konektivitas populasi antara satu sama lain serta aliran gen dan pergeseran genetik. Ne memiliki peran utama dalam pemeliharaan keanekaragaman genetik dan sebagai indikator terjadinya inbreeding dan pergeseran genetik. Terdapat 6 hatchery sampel di wilayah Jakarta dan Bekasi Indonesia dengan menggunakan 12 lokus mikrosatelit polimorfik untuk mengukur struktur genetik populasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masing-masing hatchery memiliki metode yang berbeda. Pembudidaya paling lama adalah bapak Gusi dan bapak Hasan (30 tahun). Ne di hatchery bapak Hasan dan bapak Gusi adalah 66.667 dan nilai F adalah 0,00749 dan nilai kehilangan alel (P) adalah 0,26183. Dibandingkan dengan pembudidaya bapak Yahya (5 tahun) memiliki Ne = 133.333, F = 0,00375 dan P = 0,06855. Meskipun penetasan di hatchery bapak Hasan dan bapak Gusi memiliki nilai Ne, F dan P yang sama, tetapi hasil struktur populasinya adalah populasi pendiri yang berbeda. Hatcheri bapak Hasan memiliki struktur yang unik dan komposisi alel dibandingkan dengan pembenihan lainnya

    image/svg+xml art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos Open Access logo, converted into svg, designed by PLoS. This version with transparent background. http://commons.wikimedia.org/wiki/File:Open_Access_logo_PLoS_white.svg art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos http://www.plos.org/ Horizon / Pleins tex...arrow_drop_down
    image/svg+xml art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos Open Access logo, converted into svg, designed by PLoS. This version with transparent background. http://commons.wikimedia.org/wiki/File:Open_Access_logo_PLoS_white.svg art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos http://www.plos.org/
    Horizon / Pleins textes
    Other literature type . 2018
    0
    citations0
    popularityAverage
    influenceAverage
    impulseAverage
    BIP!Powered by BIP!
    more_vert
      image/svg+xml art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos Open Access logo, converted into svg, designed by PLoS. This version with transparent background. http://commons.wikimedia.org/wiki/File:Open_Access_logo_PLoS_white.svg art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos http://www.plos.org/ Horizon / Pleins tex...arrow_drop_down
      image/svg+xml art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos Open Access logo, converted into svg, designed by PLoS. This version with transparent background. http://commons.wikimedia.org/wiki/File:Open_Access_logo_PLoS_white.svg art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos http://www.plos.org/
      Horizon / Pleins textes
      Other literature type . 2018
  • image/svg+xml art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos Open Access logo, converted into svg, designed by PLoS. This version with transparent background. http://commons.wikimedia.org/wiki/File:Open_Access_logo_PLoS_white.svg art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos http://www.plos.org/
    Authors: ROBY, FEBRINALDO;

    Pabrik Pengolahan Coklat Chokato merupakan salah satu dari empat unit Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Sumatera Barat yang bergerak di bidang pengolahan coklat yang berlokasi di kota Payakumbuh. Pabrik ini memproduksi beberapa jenis produk olahan coklat murni yang bermanfaat bagi kesehatan. Namun manfaat coklat belum sepenuhnya diketahui oleh masyarakat sehingga makanan ini masih dianggap sebagai makanan yang kurang sehat. Akibatnya perkembangan industri pengolahan coklat berjalan cukup lambat, sehingga dibutuhkan strategi agar Pabrik Pengolahan Coklat Chokato bisa berkembang dan bertahan di bisnis makanan produk olahan coklat ini. Oleh karena itu Pabrik Pengolahan Coklat Chokato perlu mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang ada dan menyusun strategi untuk mengembangkan dan mempertahankan bisnisnya. Langkah awal penelitian ini yaitu mengidentifikasi aspek dan variabel pada faktor eksternal dan internal, kemudian melakukan analisis SWOT untuk mengelompokkan variabel tersebut ke dalam kelompok kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman. Setelah itu melakukan perumusan strategi melalui tiga tahapan yaitu tahap masukan (input stage) yang menggunakan matriks External Factor Evaluation dan matriks Internal Factor Evaluation. Selanjutnya tahap pencocokan (matching stage) dengan menggunakan matriks Internal-Eksternal dan matriks SWOT, dan tahap keputusan (decision stage) dengan menggunakan Quantitative Strategics Planning Matrix (QSPM). Berdasarkan hasil identifikasi yang telah dilakukan, didapatkan 19 faktor eksternal dan 27 faktor internal yang dapat digunakan untuk menilai kondisi bisnis Pabrik Pengolahan Coklat Chokato. Dari hasil pengolahan data, total skor bobot pada matriks External Factor Evaluation (EFE) yaitu 2,828 dan total skor bobot matriks Internal Factor Evaluation (IFE) yaitu 2,779. Total skor bobot matriks EFE dan IFE dimasukkan ke dalam matriks Internal-Eksternal (IE), sehingga diketahui bahwa posisi Pabrik Pengolahan Coklat Chokato berada pada sel V. Selanjutnya dirancang alternatif strategi menggunakan matriks SWOT. Kemudian alternatif strategi yang diperoleh dari matriks IE dan matriks SWOT diberikan skor daya tarik terhadap faktor-faktor utama kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman untuk memperoleh prioritas strategi yang akan dijalankan oleh Pabrik Pengolahan Coklat Chokato. Berdasarkan hasil pada tahap keputusan diperoleh strategi yang memiliki prioritas tertinggi yaitu strategi “Mengembangkan lokasi pabrik menjadi pusat pengolahan dan wisata agro khusus coklat” dan strategi yang memiliki priotitas paling rendah yaitu strategi “Menjual kelebihan bahan bahan baku berupa biji kakao yang sudah di fermentasi”. Kata kunci : Perumusan strategi, analisis SWOT, matriks Evaluasi Faktor, matriks IE, matriks QSP, prioritas strategi

    image/svg+xml art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos Open Access logo, converted into svg, designed by PLoS. This version with transparent background. http://commons.wikimedia.org/wiki/File:Open_Access_logo_PLoS_white.svg art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos http://www.plos.org/ eSkripsi Universitas...arrow_drop_down
    image/svg+xml art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos Open Access logo, converted into svg, designed by PLoS. This version with transparent background. http://commons.wikimedia.org/wiki/File:Open_Access_logo_PLoS_white.svg art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos http://www.plos.org/
    0
    citations0
    popularityAverage
    influenceAverage
    impulseAverage
    BIP!Powered by BIP!
    more_vert
      image/svg+xml art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos Open Access logo, converted into svg, designed by PLoS. This version with transparent background. http://commons.wikimedia.org/wiki/File:Open_Access_logo_PLoS_white.svg art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos http://www.plos.org/ eSkripsi Universitas...arrow_drop_down
      image/svg+xml art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos Open Access logo, converted into svg, designed by PLoS. This version with transparent background. http://commons.wikimedia.org/wiki/File:Open_Access_logo_PLoS_white.svg art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos http://www.plos.org/
  • image/svg+xml art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos Open Access logo, converted into svg, designed by PLoS. This version with transparent background. http://commons.wikimedia.org/wiki/File:Open_Access_logo_PLoS_white.svg art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos http://www.plos.org/
    Authors: Yuyut, Candra;

    Democracy deliberately changes government policy through argumentative discussion. The characteristics of deliberative democracy have instrumental and intrinsic value. The instrumental value of deliberative democracy enables it to better solve the problems of modern governance, while its intrinsic value enables it to produce citizens who are better and more capable in supporting politics. The Natural Minangkabau Natural Density Institute (LKAAM) Solok City is an institution that helps the Solok City government in formulating public policies through argumentative discussions. This research describes how the implementation of deliberative democratic principles of the Minangkabau people and seek the correlation with political efficacy. This research uses mixed methods of qualitative and quantitative. The goal is to be able to receive data that discusses the object being discussed. Both of these methods discuss about being equal because there is nothing dominant between the two. Qualitatively related to see the phenomena of the process of implementing deliberative democracy and quantitative to see the relationship of political efficacy with the implementation of the principle of deliberative democracy. The process of implementing the principles of deliberative democracy LKAAM Solok City represents indigenous peoples who give authority to customary leaders to bridge the interests of the community with the government and vice versa. LKAAM Solok City also issued a criticism issued by the Solok City Government. The relationship between political efficacy and democratic commitment is non-existent and insignificant. This is done by the interaction variable with the other LKAAM not done by all members of the Solok City LKAAM. Chairperson and Deputy Chairperson only. Keywords: Democracy, Deliberative Democracy, Political Efficacy, LKAAM,

    image/svg+xml art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos Open Access logo, converted into svg, designed by PLoS. This version with transparent background. http://commons.wikimedia.org/wiki/File:Open_Access_logo_PLoS_white.svg art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos http://www.plos.org/ eSkripsi Universitas...arrow_drop_down
    image/svg+xml art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos Open Access logo, converted into svg, designed by PLoS. This version with transparent background. http://commons.wikimedia.org/wiki/File:Open_Access_logo_PLoS_white.svg art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos http://www.plos.org/
    0
    citations0
    popularityAverage
    influenceAverage
    impulseAverage
    BIP!Powered by BIP!
    more_vert
      image/svg+xml art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos Open Access logo, converted into svg, designed by PLoS. This version with transparent background. http://commons.wikimedia.org/wiki/File:Open_Access_logo_PLoS_white.svg art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos http://www.plos.org/ eSkripsi Universitas...arrow_drop_down
      image/svg+xml art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos Open Access logo, converted into svg, designed by PLoS. This version with transparent background. http://commons.wikimedia.org/wiki/File:Open_Access_logo_PLoS_white.svg art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos http://www.plos.org/
  • Authors: Ilham, Afriesta Bahar;

    Telah dilakukan karakterisasi detektor gas hidrogen berupa pelet heterokontak. Pelet terdiri dari lapisan pertama TiO2 dan lapisan kedua ZnO didoping dengan 0%, 2%, 4%, 6%, 8%, dan 10% mol Mg. Pembuatan detektor diawali dengan pencampuran bahan, penggerusan bahan selama 4 jam, kalsinasi pada suhu 500 °C selama 4 jam, penggerusan ulang selama 1 jam, kompaksi menjadi pelet, dan sintering pada suhu 800 °C selama 4 jam menggunakan metode reaksi dalam keadaaan padat. Detektor gas diuji pada suhu ruang dengan karakterisasi I-V, penentuan nilai sensitivitas, selektivitas, konduktivitas, waktu respon, dan karakterisasi XRD. Pengukuran karakteristik I-V menunjukkan bahwa sampel TiO2/ZnO didoping 4% mol Mg memiliki sensitivitas tertinggi yaitu 6,33 dengan tegangan 21 volt pada suhu ruang. Nilai selektivitas tertinggi terdapat pada sampel TiO2/ZnO didoping 2% mol Mg yaitu 1,54 dengan teganan 30 volt. Konduktivitas tertinggi terdapat pada sampel TiO2/ZnO didoping 6% mol Mg sebesar 18,54/Ωm pada lingkungan hidrogen. Waktu respon sampel TiO2/ZnO didoping 4% mol Mg pada tegangan 21 volt adalah 42 s. Hasil XRD menunjukkan bahwa sampel ZnO yang didoping Mg memiliki ukuran kristal yang lebih kecil dibandingkan dengan sampel ZnO tanpa doping.

    0
    citations0
    popularityAverage
    influenceAverage
    impulseAverage
    BIP!Powered by BIP!
    more_vert
  • image/svg+xml art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos Open Access logo, converted into svg, designed by PLoS. This version with transparent background. http://commons.wikimedia.org/wiki/File:Open_Access_logo_PLoS_white.svg art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos http://www.plos.org/
    Authors: Marpaung, David Andres;

    132407119 Indonesia merupakan negara agraris, dimana dulu Indonesia merupakan negara yang memiliki pertanian dan perkebunan terbesar di ASEAN. Karena memiliki tanah yang subur, sebagian besar penduduk Indonesia banyak yang bekerja di bidang pertanian khususnya perkebunan. Perkebunan di negara kita sangat berperan penting baik di bidang ekonomi maupun sosial karena dapat menghasilkan devisa yang cukup besar untuk membangun bangsa dan negara ini. Dari perkebunan dapat dihasilkan komoditi ekspor terbesar setelah sub sektor pertambangan minyak dan gas serta kehutanan. Kita tidak dapat mengabaikan peranannya di dalam negara karena selain sumber energi bagi industri pengolahan hasil perkebunan, juga dapat menyerap tenaga kerja karena pada dasarnya yang dikelola adalah jenis tanaman yang sulit digarap secara mekanis terutama tanaman keras tahunan. Hal ini memberikan dampak yang positif bagi pelestarian alam sekitarnya (pengawetan tanah dan air) yang dapat menciptakan kehidupan sehat dalam kawasan yang luas sangat penting.

    image/svg+xml art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos Open Access logo, converted into svg, designed by PLoS. This version with transparent background. http://commons.wikimedia.org/wiki/File:Open_Access_logo_PLoS_white.svg art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos http://www.plos.org/ USU Institutional Re...arrow_drop_down
    image/svg+xml art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos Open Access logo, converted into svg, designed by PLoS. This version with transparent background. http://commons.wikimedia.org/wiki/File:Open_Access_logo_PLoS_white.svg art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos http://www.plos.org/
    0
    citations0
    popularityAverage
    influenceAverage
    impulseAverage
    BIP!Powered by BIP!
    more_vert
      image/svg+xml art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos Open Access logo, converted into svg, designed by PLoS. This version with transparent background. http://commons.wikimedia.org/wiki/File:Open_Access_logo_PLoS_white.svg art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos http://www.plos.org/ USU Institutional Re...arrow_drop_down
      image/svg+xml art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos Open Access logo, converted into svg, designed by PLoS. This version with transparent background. http://commons.wikimedia.org/wiki/File:Open_Access_logo_PLoS_white.svg art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos http://www.plos.org/
  • Authors: An Nisa, Mutiara Fathi;

    Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji karakteristik biochar limbah kayu manis (Cinnamomum sp.) dan surian (Toona sp.) berdasarkan ukuran partikel sebagai amelioran tanah. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Maret sampai Oktober 2021 di Laboratorium Kimia dan Kesuburan Jurusan Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Andalas dan Laboratorium Kimia Universitas Negeri Padang. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan 5 tingkat kehalusan (2.80-4.75; 2.00-2.80; 1.00-2.00; 0.50-1.00; dan ≤0.50 mm) pada dua jenis biochar yaitu limbah kayu manis dan surian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Biochar limbah kayu manis lebih baik dengan nilai kelembaban (49.33%), pH (10.20), daya hantar listrik (1.77 dS/m), karbon inorganik (0.102 g/kg) dan KTK (82.07 cmol/kg) yang lebih tinggi daripada surian. (2) Ukuran partikel terbaik adalah ≤0.5 mm dimana ukuran ini pada biochar limbah kayu manis dan kayu surian memberikan nilai tertinggi pada kadar abu (16.13; 22.10%), pH (10.20;9.63), daya hantar listrik (1.77; 0.60 dS/m), potensi pengapuran (6.17; 7.11% CaCO3 eq), karbon inorganic (0.102; 0.072 g/kg) dan KTK (82.07;67.07 cmol/kg). (3) Hasil analisis FTIR menunjukkan pada kedua biochar sama-sama memiliki ikatan karbonat pada panjang gelombang 1407.36 cm-1 dan 1409.71 cm-1, yang membedakannya adalah pada biochar limbah kayu manis memiliki ikatan (C-O) polisakarida, kompleks karbohidrat dan (Si-O) dari mineral lempung yang terkait dengan biochar. Sedangkan pada biochar limbah surian memiliki ikatan (M-O-H) dari O-H pembengkokan pita mineral lempung pada mineral lempung yang terkait dengan biochar dan ikatan dari pembengkokan -OH solo. Kata kunci: Biochar, karakterisasi, limbah kayu manis, limbah kayu surian, ukuran partikel,

    0
    citations0
    popularityAverage
    influenceAverage
    impulseAverage
    BIP!Powered by BIP!
    more_vert
  • image/svg+xml art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos Open Access logo, converted into svg, designed by PLoS. This version with transparent background. http://commons.wikimedia.org/wiki/File:Open_Access_logo_PLoS_white.svg art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos http://www.plos.org/
    Authors: MUMTAZ, SONIA AZMIR;

    FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS ANDALAS Skripsi, April 2018 Perbandingan Pola Sidik Bibir Antara Ibu dan Anak Kandung Perempuan Suku Minangkabau di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Andalas Oleh MUMTAZ SONIA AZMIR ABSTRAK Latar Belakang : Sumatera Barat merupakan daerah rawan bencana massal (gempa, gunung berapi, tanah longsor, banjir, angin puting beliung, serta kebakaran hutan dan lahan) yang mana pada kondisi bencana memerlukan tim forensik kedokteran dan kedokteran gigi dalam membantu identifikasi korban. Salah satu metode identifikasi yang digunakan adalah sidik bibir atau yang disebut cheiloscopy. Beberapa peneliti mengatakan bahwa faktor hereditas berperan dalam identifikasi melalui pola sidik bibir. Tujuan : Untuk menganalisis adanya kesesuaian pola sidik bibir antara ibu dan anak kandung perempuan suku Minangkabau di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Andalas. Metode Penelitian : Analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel terdiri dari 22 pasang cetakan sidik bibir ibu dan anak kandung perempuan suku Minangkabau. Metode identifikasi pola sidik bibir menggunakan klasifikasiTsuchihashi dan T. Suzuki. Analisis data menggunakan uji Chi Square. Hasil Statistik :Tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara pola sidik bibir ibu dan anak kandung perempuan dengan nilai p=0,000 (p<0,05). Kesimpulan : Terdapat kesesuaian yang bermakna antara pola sidik bibir ibu dan anak kandung perempuan suku Minangkabau Kata Kunci : Sidik Bibir, Cheiloscopy, Forensik, Hereditas, Suku Minangkabau

    image/svg+xml art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos Open Access logo, converted into svg, designed by PLoS. This version with transparent background. http://commons.wikimedia.org/wiki/File:Open_Access_logo_PLoS_white.svg art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos http://www.plos.org/ eSkripsi Universitas...arrow_drop_down
    image/svg+xml art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos Open Access logo, converted into svg, designed by PLoS. This version with transparent background. http://commons.wikimedia.org/wiki/File:Open_Access_logo_PLoS_white.svg art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos http://www.plos.org/
    0
    citations0
    popularityAverage
    influenceAverage
    impulseAverage
    BIP!Powered by BIP!
    more_vert
      image/svg+xml art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos Open Access logo, converted into svg, designed by PLoS. This version with transparent background. http://commons.wikimedia.org/wiki/File:Open_Access_logo_PLoS_white.svg art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos http://www.plos.org/ eSkripsi Universitas...arrow_drop_down
      image/svg+xml art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos Open Access logo, converted into svg, designed by PLoS. This version with transparent background. http://commons.wikimedia.org/wiki/File:Open_Access_logo_PLoS_white.svg art designer at PLoS, modified by Wikipedia users Nina, Beao, JakobVoss, and AnonMoos http://www.plos.org/