Loading
description Publication2022 Indonesia IndonesianAuthors: Ira, Puspa Indah;Ira, Puspa Indah;Telah dilakukan perancangan prototipe konveyor sistem pemisah barang berdasarkan tinggi dan massa yang menggunakan sensor ultrasonik dan sensor load cell. Perancangan konveyor dibuat sebagai pembawa dari barang yang akan dipisah. Konveyor terdiri dari motor DC yang dihubung pada driver L298N agar sabuk konveyor berputar dan motor servo-2 dan 3 sebagai pemisah barang. Pemisahan berdasarkan tinggi dan massa dari barang memanfaatkan teknologi Arduino Uno sebagai mikrokontroler, sensor ultrasonik, sensor load cell, modul HX711 dan LCD. Ketika barang di atas tempat penimbang dan di bawah sensor ultrasonik maka tinggi dan massa barang tampil pada layar LCD. Selanjutnya, motor servo-1 akan mendorong barang ke atas sabuk konveyor sehingga barang dapat dipisahkan oleh motor servo-2 dan 3. Hasil pengujian dengan barang menunjukkan motor servo-2 berputar 150o untuk barang yang dikategorikan kecil dengan tinggi ≤ 8 cm dan massa ≤ 45 g, sedangkan motor servo-3 berputar 150o untuk barang yang dikategorikan sedang dengan tinggi (9-12) cm dan massa dari (46-80) g. Apabila motor servo-2 dan 3 tidak bergerak maka barang akan dikategorikan besar dengan tinggi (13-20) cm dan massa (81-105) g.
All Research productsarrow_drop_down <script type="text/javascript"> <!-- document.write('<div id="oa_widget"></div>'); document.write('<script type="text/javascript" src="https://www.openaire.eu/index.php?option=com_openaire&view=widget&format=raw&projectId=od______5884::d7ede839930d7fd31719f523efd7f4f2&type=result"></script>'); --> </script>
For further information contact us at helpdesk@openaire.eu0 citations 0 popularity Average influence Average impulse Average Powered by BIP!
more_vert All Research productsarrow_drop_down <script type="text/javascript"> <!-- document.write('<div id="oa_widget"></div>'); document.write('<script type="text/javascript" src="https://www.openaire.eu/index.php?option=com_openaire&view=widget&format=raw&projectId=od______5884::d7ede839930d7fd31719f523efd7f4f2&type=result"></script>'); --> </script>
For further information contact us at helpdesk@openaire.eudescription Publicationkeyboard_double_arrow_right Other literature type 2018 France IndonesianNugraa, M.F.I.; Avarre, Jean-Christophe; Pouyaud, Laurent; Kadarusman; Carman, O.; Zairin Junior, M.;Manajemen hatchery penting untuk mempertahankan keragaman genetik dan kebugaran populasi dari spesies langka dan terancam punah di pembudidaya dan hal ini sulit dilakukan, tetapi menjadi keharusan untuk biologi konservasi. Kebugaran dan struktur populasi tergantung pada efektif breeding number (Ne) dan konektivitas populasi antara satu sama lain serta aliran gen dan pergeseran genetik. Ne memiliki peran utama dalam pemeliharaan keanekaragaman genetik dan sebagai indikator terjadinya inbreeding dan pergeseran genetik. Terdapat 6 hatchery sampel di wilayah Jakarta dan Bekasi Indonesia dengan menggunakan 12 lokus mikrosatelit polimorfik untuk mengukur struktur genetik populasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masing-masing hatchery memiliki metode yang berbeda. Pembudidaya paling lama adalah bapak Gusi dan bapak Hasan (30 tahun). Ne di hatchery bapak Hasan dan bapak Gusi adalah 66.667 dan nilai F adalah 0,00749 dan nilai kehilangan alel (P) adalah 0,26183. Dibandingkan dengan pembudidaya bapak Yahya (5 tahun) memiliki Ne = 133.333, F = 0,00375 dan P = 0,06855. Meskipun penetasan di hatchery bapak Hasan dan bapak Gusi memiliki nilai Ne, F dan P yang sama, tetapi hasil struktur populasinya adalah populasi pendiri yang berbeda. Hatcheri bapak Hasan memiliki struktur yang unik dan komposisi alel dibandingkan dengan pembenihan lainnya
All Research productsarrow_drop_down <script type="text/javascript"> <!-- document.write('<div id="oa_widget"></div>'); document.write('<script type="text/javascript" src="https://www.openaire.eu/index.php?option=com_openaire&view=widget&format=raw&projectId=od_______932::51575af6722f17d8b5ef8f1d1785bc7f&type=result"></script>'); --> </script>
For further information contact us at helpdesk@openaire.eu0 citations 0 popularity Average influence Average impulse Average Powered by BIP!
more_vert All Research productsarrow_drop_down <script type="text/javascript"> <!-- document.write('<div id="oa_widget"></div>'); document.write('<script type="text/javascript" src="https://www.openaire.eu/index.php?option=com_openaire&view=widget&format=raw&projectId=od_______932::51575af6722f17d8b5ef8f1d1785bc7f&type=result"></script>'); --> </script>
For further information contact us at helpdesk@openaire.eudescription Publicationkeyboard_double_arrow_right Thesis 2016 Indonesia IndonesianAuthors: ROBY, FEBRINALDO;ROBY, FEBRINALDO;Pabrik Pengolahan Coklat Chokato merupakan salah satu dari empat unit Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Sumatera Barat yang bergerak di bidang pengolahan coklat yang berlokasi di kota Payakumbuh. Pabrik ini memproduksi beberapa jenis produk olahan coklat murni yang bermanfaat bagi kesehatan. Namun manfaat coklat belum sepenuhnya diketahui oleh masyarakat sehingga makanan ini masih dianggap sebagai makanan yang kurang sehat. Akibatnya perkembangan industri pengolahan coklat berjalan cukup lambat, sehingga dibutuhkan strategi agar Pabrik Pengolahan Coklat Chokato bisa berkembang dan bertahan di bisnis makanan produk olahan coklat ini. Oleh karena itu Pabrik Pengolahan Coklat Chokato perlu mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang ada dan menyusun strategi untuk mengembangkan dan mempertahankan bisnisnya. Langkah awal penelitian ini yaitu mengidentifikasi aspek dan variabel pada faktor eksternal dan internal, kemudian melakukan analisis SWOT untuk mengelompokkan variabel tersebut ke dalam kelompok kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman. Setelah itu melakukan perumusan strategi melalui tiga tahapan yaitu tahap masukan (input stage) yang menggunakan matriks External Factor Evaluation dan matriks Internal Factor Evaluation. Selanjutnya tahap pencocokan (matching stage) dengan menggunakan matriks Internal-Eksternal dan matriks SWOT, dan tahap keputusan (decision stage) dengan menggunakan Quantitative Strategics Planning Matrix (QSPM). Berdasarkan hasil identifikasi yang telah dilakukan, didapatkan 19 faktor eksternal dan 27 faktor internal yang dapat digunakan untuk menilai kondisi bisnis Pabrik Pengolahan Coklat Chokato. Dari hasil pengolahan data, total skor bobot pada matriks External Factor Evaluation (EFE) yaitu 2,828 dan total skor bobot matriks Internal Factor Evaluation (IFE) yaitu 2,779. Total skor bobot matriks EFE dan IFE dimasukkan ke dalam matriks Internal-Eksternal (IE), sehingga diketahui bahwa posisi Pabrik Pengolahan Coklat Chokato berada pada sel V. Selanjutnya dirancang alternatif strategi menggunakan matriks SWOT. Kemudian alternatif strategi yang diperoleh dari matriks IE dan matriks SWOT diberikan skor daya tarik terhadap faktor-faktor utama kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman untuk memperoleh prioritas strategi yang akan dijalankan oleh Pabrik Pengolahan Coklat Chokato. Berdasarkan hasil pada tahap keputusan diperoleh strategi yang memiliki prioritas tertinggi yaitu strategi “Mengembangkan lokasi pabrik menjadi pusat pengolahan dan wisata agro khusus coklat” dan strategi yang memiliki priotitas paling rendah yaitu strategi “Menjual kelebihan bahan bahan baku berupa biji kakao yang sudah di fermentasi”. Kata kunci : Perumusan strategi, analisis SWOT, matriks Evaluasi Faktor, matriks IE, matriks QSP, prioritas strategi
All Research productsarrow_drop_down <script type="text/javascript"> <!-- document.write('<div id="oa_widget"></div>'); document.write('<script type="text/javascript" src="https://www.openaire.eu/index.php?option=com_openaire&view=widget&format=raw&projectId=od______5884::68f56048afb1847f076f9be1406c0c03&type=result"></script>'); --> </script>
For further information contact us at helpdesk@openaire.eu0 citations 0 popularity Average influence Average impulse Average Powered by BIP!
more_vert All Research productsarrow_drop_down <script type="text/javascript"> <!-- document.write('<div id="oa_widget"></div>'); document.write('<script type="text/javascript" src="https://www.openaire.eu/index.php?option=com_openaire&view=widget&format=raw&projectId=od______5884::68f56048afb1847f076f9be1406c0c03&type=result"></script>'); --> </script>
For further information contact us at helpdesk@openaire.eudescription Publicationkeyboard_double_arrow_right Thesis 2018 Indonesia IndonesianAuthors: MUMTAZ, SONIA AZMIR;MUMTAZ, SONIA AZMIR;FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS ANDALAS Skripsi, April 2018 Perbandingan Pola Sidik Bibir Antara Ibu dan Anak Kandung Perempuan Suku Minangkabau di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Andalas Oleh MUMTAZ SONIA AZMIR ABSTRAK Latar Belakang : Sumatera Barat merupakan daerah rawan bencana massal (gempa, gunung berapi, tanah longsor, banjir, angin puting beliung, serta kebakaran hutan dan lahan) yang mana pada kondisi bencana memerlukan tim forensik kedokteran dan kedokteran gigi dalam membantu identifikasi korban. Salah satu metode identifikasi yang digunakan adalah sidik bibir atau yang disebut cheiloscopy. Beberapa peneliti mengatakan bahwa faktor hereditas berperan dalam identifikasi melalui pola sidik bibir. Tujuan : Untuk menganalisis adanya kesesuaian pola sidik bibir antara ibu dan anak kandung perempuan suku Minangkabau di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Andalas. Metode Penelitian : Analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel terdiri dari 22 pasang cetakan sidik bibir ibu dan anak kandung perempuan suku Minangkabau. Metode identifikasi pola sidik bibir menggunakan klasifikasiTsuchihashi dan T. Suzuki. Analisis data menggunakan uji Chi Square. Hasil Statistik :Tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara pola sidik bibir ibu dan anak kandung perempuan dengan nilai p=0,000 (p<0,05). Kesimpulan : Terdapat kesesuaian yang bermakna antara pola sidik bibir ibu dan anak kandung perempuan suku Minangkabau Kata Kunci : Sidik Bibir, Cheiloscopy, Forensik, Hereditas, Suku Minangkabau
All Research productsarrow_drop_down <script type="text/javascript"> <!-- document.write('<div id="oa_widget"></div>'); document.write('<script type="text/javascript" src="https://www.openaire.eu/index.php?option=com_openaire&view=widget&format=raw&projectId=od______5884::3d1881196ca1e884f516d48b7bfe7544&type=result"></script>'); --> </script>
For further information contact us at helpdesk@openaire.eu0 citations 0 popularity Average influence Average impulse Average Powered by BIP!
more_vert All Research productsarrow_drop_down <script type="text/javascript"> <!-- document.write('<div id="oa_widget"></div>'); document.write('<script type="text/javascript" src="https://www.openaire.eu/index.php?option=com_openaire&view=widget&format=raw&projectId=od______5884::3d1881196ca1e884f516d48b7bfe7544&type=result"></script>'); --> </script>
For further information contact us at helpdesk@openaire.eudescription Publicationkeyboard_double_arrow_right Thesis 2018 Indonesia IndonesianAuthors: Rahmatul, Hanifah;Rahmatul, Hanifah;Telah dilakukan sintesis zeolit dari abu dasar batubara menggunakan metode peleburan alkali hidrotermal dengan variasi konsentrasi NaAlO2.Variasi konsentrasi NaAlO2 yang digunakan adalah 2,5 M (Z1), 2 M (Z2), 1,5 M (Z3), dan 1 M (Z4). Abu dasar dan NaOH dilebur selama 3 jam pada suhu 750 C. Sampel kemudian dipanaskan melalui proses hidrotermal dengan medium kristalisasi NaAlO2, Kemudian sampel dinetralkan dengan aquades hingga mencapai pH 9-10. Karakterisasi sampel yang dilakukan meliputi karakterisai jenis zeolit menggunakan XRD dan pengukuran konduktivitas listrik menggunakan LCR-meter. Hasil karaterisasi menggunakan XRD menunjukkan bahwa zeolit yang terbentuk pada sampel Z1, Z2, dan Z3 berupa zeolit jenis sodalit dan pada sampel Z4 zeolit jenis sodalit, nosean, dan megakalsilit. Kemurnian sodalit paling tinggi diperoleh pada sampel Z3, yaitu 73 %. Nilai konduktivitas listrik yang dihasilkan berkisar dari 0,3 x 10-6 – 1,06 x 10-6 S/cm dan berada pada rentang bahan semikonduktor. Zeolit pada sampel Z4 mempunyai konduktivitas listrik tertinggi yaitu 1,06 x 10-6 S/cm. Kata kunci : zeolit, abu dasar, alkali hidrotermal, sodalit, konduktivitas listrik
All Research productsarrow_drop_down <script type="text/javascript"> <!-- document.write('<div id="oa_widget"></div>'); document.write('<script type="text/javascript" src="https://www.openaire.eu/index.php?option=com_openaire&view=widget&format=raw&projectId=od______5884::3feb9c28aed3cbd5d9168bf9176f8a40&type=result"></script>'); --> </script>
For further information contact us at helpdesk@openaire.eu0 citations 0 popularity Average influence Average impulse Average Powered by BIP!
more_vert All Research productsarrow_drop_down <script type="text/javascript"> <!-- document.write('<div id="oa_widget"></div>'); document.write('<script type="text/javascript" src="https://www.openaire.eu/index.php?option=com_openaire&view=widget&format=raw&projectId=od______5884::3feb9c28aed3cbd5d9168bf9176f8a40&type=result"></script>'); --> </script>
For further information contact us at helpdesk@openaire.eudescription Publicationkeyboard_double_arrow_right Article 2019 France IndonesianAuthors: Pison, Gilles;Pison, Gilles;Proporsi imigran dari satu negara ke negara lain sangat bervariasi. Di beberapa negara imigran melebihi setengah populasi, sementara di beberapa negara lain di bawah 0,1%. Negara mana yang memiliki imigran paling banyak? Dari mana imigran-imigran berasal? Bagaimana persebaran imigran di seluruh dunia? Di sini kami memberikan ikhtisar jumlah dan proporsi imigran di berbagai negara di seluruh dunia.
All Research productsarrow_drop_down <script type="text/javascript"> <!-- document.write('<div id="oa_widget"></div>'); document.write('<script type="text/javascript" src="https://www.openaire.eu/index.php?option=com_openaire&view=widget&format=raw&projectId=od______4554::6518b4ecc4b9faa53d8630915da9a6e7&type=result"></script>'); --> </script>
For further information contact us at helpdesk@openaire.eu0 citations 0 popularity Average influence Average impulse Average Powered by BIP!
more_vert All Research productsarrow_drop_down <script type="text/javascript"> <!-- document.write('<div id="oa_widget"></div>'); document.write('<script type="text/javascript" src="https://www.openaire.eu/index.php?option=com_openaire&view=widget&format=raw&projectId=od______4554::6518b4ecc4b9faa53d8630915da9a6e7&type=result"></script>'); --> </script>
For further information contact us at helpdesk@openaire.eudescription Publicationkeyboard_double_arrow_right Article 2017 France IndonesianAuthors: Pison, Gilles;Pison, Gilles;All Research productsarrow_drop_down <script type="text/javascript"> <!-- document.write('<div id="oa_widget"></div>'); document.write('<script type="text/javascript" src="https://www.openaire.eu/index.php?option=com_openaire&view=widget&format=raw&projectId=od______4554::bf20f3c2407bd574ace1541fbce5ff4b&type=result"></script>'); --> </script>
For further information contact us at helpdesk@openaire.eu0 citations 0 popularity Average influence Average impulse Average Powered by BIP!
more_vert All Research productsarrow_drop_down <script type="text/javascript"> <!-- document.write('<div id="oa_widget"></div>'); document.write('<script type="text/javascript" src="https://www.openaire.eu/index.php?option=com_openaire&view=widget&format=raw&projectId=od______4554::bf20f3c2407bd574ace1541fbce5ff4b&type=result"></script>'); --> </script>
For further information contact us at helpdesk@openaire.eudescription Publicationkeyboard_double_arrow_right Thesis 2020 Indonesia IndonesianAuthors: Metrian, Adek Fajar;Metrian, Adek Fajar;Bencana alam di Indonesia memiliki intensitas yang tinggi dalam beberapa tahun belakangan ini, terutama pada rentang tahun 2015 – 2018. Indonesia memang memiliki pengalaman yang cukup dalam penanggulangan bencana, namun Indonesia memiliki frekuensi jumlah bencana yang tinggi sehingga seringkali pemerintahan Indonesia kewalahan dalam menghadapi banyaknya bencana yang terjadi di Indonesia. Buruknya sistem pengalokasian dana oleh pemerintah pusat kepada pemerintah daerah mengakibatkan banyaknya daerah di Indonesia kesulitan dalam bertahan menghadapi bencana yang melanda daerah di Indonesia. Menanggapi kasus ini, AHA Center ikut serta membantu Indonesia menghadapi situasi krisis bencana dengan peranan sebagai regional disaster governance di kawasan Asia Tenggara. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan upaya yang dilakukan oleh AHA Center dalam menghadapi bencana yang terjadi di Indonesia pada rentang waktu dari tahun 2015-2018. Penelitian ini mencoba menjawab menggunakan konsep regional governance yang dikembangkan oleh Dietrich Furst, konsep disaster risk governance yang dikembangkan oleh Jonathan Lassa, serta konsep utama dalam menganalis upaya dari AHA Center yaitu konsep management disaster yang dikembangkan oleh W. Nick Carter. Penelitian ini dijawab dengan metode pendekatan kualitatif dan jenis penelitian yang deskriptif, sehingga ditemukan bahwasanya AHA Center selaku regional disaster governance melakukan tiga upaya dalam menghadapi bencana yang terjadi di Indonesia di antaranya adalah; monitoring, preperedness and response, dan recovery. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa upaya recovery memberikan dampak yang sangat membantu Indonesia dalam penanggulangan bencana, serta juga mendapat AHA Center sebagai regional disaster governance memberika dampak nyata dalam upaya mereka menanggulangi bencana. Kata kunci: AHA Center, Bencana Alam, Indonesia, Regional Governance, , Management Disaster
All Research productsarrow_drop_down <script type="text/javascript"> <!-- document.write('<div id="oa_widget"></div>'); document.write('<script type="text/javascript" src="https://www.openaire.eu/index.php?option=com_openaire&view=widget&format=raw&projectId=od______5884::f9efef0da413925adf5462ce1bf75ef5&type=result"></script>'); --> </script>
For further information contact us at helpdesk@openaire.eu0 citations 0 popularity Average influence Average impulse Average Powered by BIP!
more_vert All Research productsarrow_drop_down <script type="text/javascript"> <!-- document.write('<div id="oa_widget"></div>'); document.write('<script type="text/javascript" src="https://www.openaire.eu/index.php?option=com_openaire&view=widget&format=raw&projectId=od______5884::f9efef0da413925adf5462ce1bf75ef5&type=result"></script>'); --> </script>
For further information contact us at helpdesk@openaire.eudescription Publication2022 Indonesia IndonesianAuthors: Amalia, Azahrah;Amalia, Azahrah;PENGARUH KUALITAS LAPORAN KEUANGAN TERHADAP AKUNTABILITAS KINERJA DINAS PARIWISATA KOTA PADANG
All Research productsarrow_drop_down <script type="text/javascript"> <!-- document.write('<div id="oa_widget"></div>'); document.write('<script type="text/javascript" src="https://www.openaire.eu/index.php?option=com_openaire&view=widget&format=raw&projectId=od______5884::00be89ed0c8e7db301c411df12d68436&type=result"></script>'); --> </script>
For further information contact us at helpdesk@openaire.eu0 citations 0 popularity Average influence Average impulse Average Powered by BIP!
more_vert All Research productsarrow_drop_down <script type="text/javascript"> <!-- document.write('<div id="oa_widget"></div>'); document.write('<script type="text/javascript" src="https://www.openaire.eu/index.php?option=com_openaire&view=widget&format=raw&projectId=od______5884::00be89ed0c8e7db301c411df12d68436&type=result"></script>'); --> </script>
For further information contact us at helpdesk@openaire.eudescription Publicationkeyboard_double_arrow_right Thesis 2016 Indonesia IndonesianAuthors: Nila, Syafitri;Nila, Syafitri;PENUNJUKAN NAGARI TARATAK SUNGAI LUNDANG KECAMATAN KOTO XI TARUSAN KABUPATEN PESISIR SELATAN SEBAGAI KAWASAN HUTAN LINDUNG (Nila Syafitri, 1210111043, Hukum Agraria dan Sumber Daya Alam (PK IX), Fakultas Hukum Universitas Andalas, 71 Halaman, 2016) ABSTRAK Hutan merupakan salah satu sumber daya alam Indonesia sebagaimana tercantum dalam Pasal 33 ayat (3) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, bahwa “bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat”. Penguasaan hutan oleh negara tetap memperhatikan hak masyarakat hukum adat sepanjang kenyataanya masih ada dan diakui keberadaannya, serta tidak bertentangan dengan kepentingan nasional, Skripsi ini membahas tentang Penunjukan Nagari Taratak Sungai Lundang Kecamatan Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan sebagai kawasan hutan lindung. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: a) Bagaimana penunjukan Nagari Taratak Sungai Lundang Kecamatan Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan sebagai kawasan hutan lindung? , b) Bagaimana upaya Pemerintah Nagari Taratak Sungai Lundang terhadap penunjukan Nagari Taratak Sungai Lundang Kecamatan Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan sebagai hutan lindung?. Penelitian ini adalah penelitian yuridis empiris yaitu penelitian yang melihat bagaimana kenyataan dilapangan dan menghubungkannya dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan analisis data kualitatif, yaitu data yang dijabarkan tidak menggunakan angka-angka, melainkan menggunakan teori dan konseps para ahli, peraturan perundang-undangan, dan logika untuk memperoleh kesimpulan yang relevan. Data penelitian meliputi data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data adalah dengan wawancara dan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukan bahwa penunjukan Nagari Taratak Sungai Lundang sebagai hutan lindung Berdasarkan SK Menteri Kehutanan Nomor: SK.35/Menhut-II/2013 Tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan Nomor 422/KPTS-II/1999 Tanggal 15 Juni 1999 Tentang Penunjukan Kawasan Hutan di Wilayah Provinsi Daerah Tingkat 1 Sumatera Barat Seluas 2.6000.286 Hektar. Merupakan kawasan ulayat dan pemukiman masyarakat, sehingga mendapat penolakan dari masyarakat dan pemerintah nagari. Selain itu masyarakat dan pemerintah nagari mengiginkan adanya pengelolaan hutan berbasis nagari. agar masyarakat yang tinggal di dalam dan sekitar hutan berpotensi sangat besar dalam meningkatkan kesejahteraan hidunya. Karena pengelolaan hutan nagari dilakukan oleh masyarakat.
All Research productsarrow_drop_down <script type="text/javascript"> <!-- document.write('<div id="oa_widget"></div>'); document.write('<script type="text/javascript" src="https://www.openaire.eu/index.php?option=com_openaire&view=widget&format=raw&projectId=od______5884::aa004fc3b75fa02b0a5ad8b30e8b5179&type=result"></script>'); --> </script>
For further information contact us at helpdesk@openaire.eu0 citations 0 popularity Average influence Average impulse Average Powered by BIP!
more_vert All Research productsarrow_drop_down <script type="text/javascript"> <!-- document.write('<div id="oa_widget"></div>'); document.write('<script type="text/javascript" src="https://www.openaire.eu/index.php?option=com_openaire&view=widget&format=raw&projectId=od______5884::aa004fc3b75fa02b0a5ad8b30e8b5179&type=result"></script>'); --> </script>
For further information contact us at helpdesk@openaire.eu
Loading
description Publication2022 Indonesia IndonesianAuthors: Ira, Puspa Indah;Ira, Puspa Indah;Telah dilakukan perancangan prototipe konveyor sistem pemisah barang berdasarkan tinggi dan massa yang menggunakan sensor ultrasonik dan sensor load cell. Perancangan konveyor dibuat sebagai pembawa dari barang yang akan dipisah. Konveyor terdiri dari motor DC yang dihubung pada driver L298N agar sabuk konveyor berputar dan motor servo-2 dan 3 sebagai pemisah barang. Pemisahan berdasarkan tinggi dan massa dari barang memanfaatkan teknologi Arduino Uno sebagai mikrokontroler, sensor ultrasonik, sensor load cell, modul HX711 dan LCD. Ketika barang di atas tempat penimbang dan di bawah sensor ultrasonik maka tinggi dan massa barang tampil pada layar LCD. Selanjutnya, motor servo-1 akan mendorong barang ke atas sabuk konveyor sehingga barang dapat dipisahkan oleh motor servo-2 dan 3. Hasil pengujian dengan barang menunjukkan motor servo-2 berputar 150o untuk barang yang dikategorikan kecil dengan tinggi ≤ 8 cm dan massa ≤ 45 g, sedangkan motor servo-3 berputar 150o untuk barang yang dikategorikan sedang dengan tinggi (9-12) cm dan massa dari (46-80) g. Apabila motor servo-2 dan 3 tidak bergerak maka barang akan dikategorikan besar dengan tinggi (13-20) cm dan massa (81-105) g.
All Research productsarrow_drop_down <script type="text/javascript"> <!-- document.write('<div id="oa_widget"></div>'); document.write('<script type="text/javascript" src="https://www.openaire.eu/index.php?option=com_openaire&view=widget&format=raw&projectId=od______5884::d7ede839930d7fd31719f523efd7f4f2&type=result"></script>'); --> </script>
For further information contact us at helpdesk@openaire.eu0 citations 0 popularity Average influence Average impulse Average Powered by BIP!
more_vert All Research productsarrow_drop_down <script type="text/javascript"> <!-- document.write('<div id="oa_widget"></div>'); document.write('<script type="text/javascript" src="https://www.openaire.eu/index.php?option=com_openaire&view=widget&format=raw&projectId=od______5884::d7ede839930d7fd31719f523efd7f4f2&type=result"></script>'); --> </script>
For further information contact us at helpdesk@openaire.eudescription Publicationkeyboard_double_arrow_right Other literature type 2018 France IndonesianNugraa, M.F.I.; Avarre, Jean-Christophe; Pouyaud, Laurent; Kadarusman; Carman, O.; Zairin Junior, M.;Manajemen hatchery penting untuk mempertahankan keragaman genetik dan kebugaran populasi dari spesies langka dan terancam punah di pembudidaya dan hal ini sulit dilakukan, tetapi menjadi keharusan untuk biologi konservasi. Kebugaran dan struktur populasi tergantung pada efektif breeding number (Ne) dan konektivitas populasi antara satu sama lain serta aliran gen dan pergeseran genetik. Ne memiliki peran utama dalam pemeliharaan keanekaragaman genetik dan sebagai indikator terjadinya inbreeding dan pergeseran genetik. Terdapat 6 hatchery sampel di wilayah Jakarta dan Bekasi Indonesia dengan menggunakan 12 lokus mikrosatelit polimorfik untuk mengukur struktur genetik populasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masing-masing hatchery memiliki metode yang berbeda. Pembudidaya paling lama adalah bapak Gusi dan bapak Hasan (30 tahun). Ne di hatchery bapak Hasan dan bapak Gusi adalah 66.667 dan nilai F adalah 0,00749 dan nilai kehilangan alel (P) adalah 0,26183. Dibandingkan dengan pembudidaya bapak Yahya (5 tahun) memiliki Ne = 133.333, F = 0,00375 dan P = 0,06855. Meskipun penetasan di hatchery bapak Hasan dan bapak Gusi memiliki nilai Ne, F dan P yang sama, tetapi hasil struktur populasinya adalah populasi pendiri yang berbeda. Hatcheri bapak Hasan memiliki struktur yang unik dan komposisi alel dibandingkan dengan pembenihan lainnya
All Research productsarrow_drop_down <script type="text/javascript"> <!-- document.write('<div id="oa_widget"></div>'); document.write('<script type="text/javascript" src="https://www.openaire.eu/index.php?option=com_openaire&view=widget&format=raw&projectId=od_______932::51575af6722f17d8b5ef8f1d1785bc7f&type=result"></script>'); --> </script>
For further information contact us at helpdesk@openaire.eu0 citations 0 popularity Average influence Average impulse Average Powered by BIP!
more_vert All Research productsarrow_drop_down <script type="text/javascript"> <!-- document.write('<div id="oa_widget"></div>'); document.write('<script type="text/javascript" src="https://www.openaire.eu/index.php?option=com_openaire&view=widget&format=raw&projectId=od_______932::51575af6722f17d8b5ef8f1d1785bc7f&type=result"></script>'); --> </script>
For further information contact us at helpdesk@openaire.eudescription Publicationkeyboard_double_arrow_right Thesis 2016 Indonesia IndonesianAuthors: ROBY, FEBRINALDO;ROBY, FEBRINALDO;Pabrik Pengolahan Coklat Chokato merupakan salah satu dari empat unit Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Sumatera Barat yang bergerak di bidang pengolahan coklat yang berlokasi di kota Payakumbuh. Pabrik ini memproduksi beberapa jenis produk olahan coklat murni yang bermanfaat bagi kesehatan. Namun manfaat coklat belum sepenuhnya diketahui oleh masyarakat sehingga makanan ini masih dianggap sebagai makanan yang kurang sehat. Akibatnya perkembangan industri pengolahan coklat berjalan cukup lambat, sehingga dibutuhkan strategi agar Pabrik Pengolahan Coklat Chokato bisa berkembang dan bertahan di bisnis makanan produk olahan coklat ini. Oleh karena itu Pabrik Pengolahan Coklat Chokato perlu mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang ada dan menyusun strategi untuk mengembangkan dan mempertahankan bisnisnya. Langkah awal penelitian ini yaitu mengidentifikasi aspek dan variabel pada faktor eksternal dan internal, kemudian melakukan analisis SWOT untuk mengelompokkan variabel tersebut ke dalam kelompok kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman. Setelah itu melakukan perumusan strategi melalui tiga tahapan yaitu tahap masukan (input stage) yang menggunakan matriks External Factor Evaluation dan matriks Internal Factor Evaluation. Selanjutnya tahap pencocokan (matching stage) dengan menggunakan matriks Internal-Eksternal dan matriks SWOT, dan tahap keputusan (decision stage) dengan menggunakan Quantitative Strategics Planning Matrix (QSPM). Berdasarkan hasil identifikasi yang telah dilakukan, didapatkan 19 faktor eksternal dan 27 faktor internal yang dapat digunakan untuk menilai kondisi bisnis Pabrik Pengolahan Coklat Chokato. Dari hasil pengolahan data, total skor bobot pada matriks External Factor Evaluation (EFE) yaitu 2,828 dan total skor bobot matriks Internal Factor Evaluation (IFE) yaitu 2,779. Total skor bobot matriks EFE dan IFE dimasukkan ke dalam matriks Internal-Eksternal (IE), sehingga diketahui bahwa posisi Pabrik Pengolahan Coklat Chokato berada pada sel V. Selanjutnya dirancang alternatif strategi menggunakan matriks SWOT. Kemudian alternatif strategi yang diperoleh dari matriks IE dan matriks SWOT diberikan skor daya tarik terhadap faktor-faktor utama kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman untuk memperoleh prioritas strategi yang akan dijalankan oleh Pabrik Pengolahan Coklat Chokato. Berdasarkan hasil pada tahap keputusan diperoleh strategi yang memiliki prioritas tertinggi yaitu strategi “Mengembangkan lokasi pabrik menjadi pusat pengolahan dan wisata agro khusus coklat” dan strategi yang memiliki priotitas paling rendah yaitu strategi “Menjual kelebihan bahan bahan baku berupa biji kakao yang sudah di fermentasi”. Kata kunci : Perumusan strategi, analisis SWOT, matriks Evaluasi Faktor, matriks IE, matriks QSP, prioritas strategi
All Research productsarrow_drop_down <script type="text/javascript"> <!-- document.write('<div id="oa_widget"></div>'); document.write('<script type="text/javascript" src="https://www.openaire.eu/index.php?option=com_openaire&view=widget&format=raw&projectId=od______5884::68f56048afb1847f076f9be1406c0c03&type=result"></script>'); --> </script>
For further information contact us at helpdesk@openaire.eu0 citations 0 popularity Average influence Average impulse Average Powered by BIP!
more_vert All Research productsarrow_drop_down <script type="text/javascript"> <!-- document.write('<div id="oa_widget"></div>'); document.write('<script type="text/javascript" src="https://www.openaire.eu/index.php?option=com_openaire&view=widget&format=raw&projectId=od______5884::68f56048afb1847f076f9be1406c0c03&type=result"></script>'); --> </script>
For further information contact us at helpdesk@openaire.eudescription Publicationkeyboard_double_arrow_right Thesis 2018 Indonesia IndonesianAuthors: MUMTAZ, SONIA AZMIR;MUMTAZ, SONIA AZMIR;FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS ANDALAS Skripsi, April 2018 Perbandingan Pola Sidik Bibir Antara Ibu dan Anak Kandung Perempuan Suku Minangkabau di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Andalas Oleh MUMTAZ SONIA AZMIR ABSTRAK Latar Belakang : Sumatera Barat merupakan daerah rawan bencana massal (gempa, gunung berapi, tanah longsor, banjir, angin puting beliung, serta kebakaran hutan dan lahan) yang mana pada kondisi bencana memerlukan tim forensik kedokteran dan kedokteran gigi dalam membantu identifikasi korban. Salah satu metode identifikasi yang digunakan adalah sidik bibir atau yang disebut cheiloscopy. Beberapa peneliti mengatakan bahwa faktor hereditas berperan dalam identifikasi melalui pola sidik bibir. Tujuan : Untuk menganalisis adanya kesesuaian pola sidik bibir antara ibu dan anak kandung perempuan suku Minangkabau di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Andalas. Metode Penelitian : Analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel terdiri dari 22 pasang cetakan sidik bibir ibu dan anak kandung perempuan suku Minangkabau. Metode identifikasi pola sidik bibir menggunakan klasifikasiTsuchihashi dan T. Suzuki. Analisis data menggunakan uji Chi Square. Hasil Statistik :Tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara pola sidik bibir ibu dan anak kandung perempuan dengan nilai p=0,000 (p<0,05). Kesimpulan : Terdapat kesesuaian yang bermakna antara pola sidik bibir ibu dan anak kandung perempuan suku Minangkabau Kata Kunci : Sidik Bibir, Cheiloscopy, Forensik, Hereditas, Suku Minangkabau
All Research productsarrow_drop_down <script type="text/javascript"> <!-- document.write('<div id="oa_widget"></div>'); document.write('<script type="text/javascript" src="https://www.openaire.eu/index.php?option=com_openaire&view=widget&format=raw&projectId=od______5884::3d1881196ca1e884f516d48b7bfe7544&type=result"></script>'); --> </script>
For further information contact us at helpdesk@openaire.eu0 citations 0 popularity Average influence Average impulse Average Powered by BIP!
more_vert All Research productsarrow_drop_down <script type="text/javascript"> <!-- document.write('<div id="oa_widget"></div>'); document.write('<script type="text/javascript" src="https://www.openaire.eu/index.php?option=com_openaire&view=widget&format=raw&projectId=od______5884::3d1881196ca1e884f516d48b7bfe7544&type=result"></script>'); --> </script>
For further information contact us at helpdesk@openaire.eudescription Publicationkeyboard_double_arrow_right Thesis 2018 Indonesia IndonesianAuthors: Rahmatul, Hanifah;Rahmatul, Hanifah;Telah dilakukan sintesis zeolit dari abu dasar batubara menggunakan metode peleburan alkali hidrotermal dengan variasi konsentrasi NaAlO2.Variasi konsentrasi NaAlO2 yang digunakan adalah 2,5 M (Z1), 2 M (Z2), 1,5 M (Z3), dan 1 M (Z4). Abu dasar dan NaOH dilebur selama 3 jam pada suhu 750 C. Sampel kemudian dipanaskan melalui proses hidrotermal dengan medium kristalisasi NaAlO2, Kemudian sampel dinetralkan dengan aquades hingga mencapai pH 9-10. Karakterisasi sampel yang dilakukan meliputi karakterisai jenis zeolit menggunakan XRD dan pengukuran konduktivitas listrik menggunakan LCR-meter. Hasil karaterisasi menggunakan XRD menunjukkan bahwa zeolit yang terbentuk pada sampel Z1, Z2, dan Z3 berupa zeolit jenis sodalit dan pada sampel Z4 zeolit jenis sodalit, nosean, dan megakalsilit. Kemurnian sodalit paling tinggi diperoleh pada sampel Z3, yaitu 73 %. Nilai konduktivitas listrik yang dihasilkan berkisar dari 0,3 x 10-6 – 1,06 x 10-6 S/cm dan berada pada rentang bahan semikonduktor. Zeolit pada sampel Z4 mempunyai konduktivitas listrik tertinggi yaitu 1,06 x 10-6 S/cm. Kata kunci : zeolit, abu dasar, alkali hidrotermal, sodalit, konduktivitas listrik
All Research productsarrow_drop_down <script type="text/javascript"> <!-- document.write('<div id="oa_widget"></div>'); document.write('<script type="text/javascript" src="https://www.openaire.eu/index.php?option=com_openaire&view=widget&format=raw&projectId=od______5884::3feb9c28aed3cbd5d9168bf9176f8a40&type=result"></script>'); --> </script>
For further information contact us at helpdesk@openaire.eu0 citations 0 popularity Average influence Average impulse Average Powered by BIP!
more_vert All Research productsarrow_drop_down <script type="text/javascript"> <!-- document.write('<div id="oa_widget"></div>'); document.write('<script type="text/javascript" src="https://www.openaire.eu/index.php?option=com_openaire&view=widget&format=raw&projectId=od______5884::3feb9c28aed3cbd5d9168bf9176f8a40&type=result"></script>'); --> </script>
For further information contact us at helpdesk@openaire.eudescription Publicationkeyboard_double_arrow_right Article 2019 France IndonesianAuthors: Pison, Gilles;Pison, Gilles;Proporsi imigran dari satu negara ke negara lain sangat bervariasi. Di beberapa negara imigran melebihi setengah populasi, sementara di beberapa negara lain di bawah 0,1%. Negara mana yang memiliki imigran paling banyak? Dari mana imigran-imigran berasal? Bagaimana persebaran imigran di seluruh dunia? Di sini kami memberikan ikhtisar jumlah dan proporsi imigran di berbagai negara di seluruh dunia.
All Research productsarrow_drop_down <script type="text/javascript"> <!-- document.write('<div id="oa_widget"></div>'); document.write('<script type="text/javascript" src="https://www.openaire.eu/index.php?option=com_openaire&view=widget&format=raw&projectId=od______4554::6518b4ecc4b9faa53d8630915da9a6e7&type=result"></script>'); --> </script>
For further information contact us at helpdesk@openaire.eu0 citations 0 popularity Average influence Average impulse Average Powered by BIP!
more_vert All Research productsarrow_drop_down <script type="text/javascript"> <!-- document.write('<div id="oa_widget"></div>'); document.write('<script type="text/javascript" src="https://www.openaire.eu/index.php?option=com_openaire&view=widget&format=raw&projectId=od______4554::6518b4ecc4b9faa53d8630915da9a6e7&type=result"></script>'); --> </script>
For further information contact us at helpdesk@openaire.eudescription Publicationkeyboard_double_arrow_right Article 2017 France IndonesianAuthors: Pison, Gilles;Pison, Gilles;All Research productsarrow_drop_down <script type="text/javascript"> <!-- document.write('<div id="oa_widget"></div>'); document.write('<script type="text/javascript" src="https://www.openaire.eu/index.php?option=com_openaire&view=widget&format=raw&projectId=od______4554::bf20f3c2407bd574ace1541fbce5ff4b&type=result"></script>'); --> </script>
For further information contact us at helpdesk@openaire.eu0 citations 0 popularity Average influence Average impulse Average Powered by BIP!
more_vert All Research productsarrow_drop_down <script type="text/javascript"> <!-- document.write('<div id="oa_widget"></div>'); document.write('<script type="text/javascript" src="https://www.openaire.eu/index.php?option=com_openaire&view=widget&format=raw&projectId=od______4554::bf20f3c2407bd574ace1541fbce5ff4b&type=result"></script>'); --> </script>
For further information contact us at helpdesk@openaire.eudescription Publicationkeyboard_double_arrow_right Thesis 2020 Indonesia IndonesianAuthors: Metrian, Adek Fajar;Metrian, Adek Fajar;Bencana alam di Indonesia memiliki intensitas yang tinggi dalam beberapa tahun belakangan ini, terutama pada rentang tahun 2015 – 2018. Indonesia memang memiliki pengalaman yang cukup dalam penanggulangan bencana, namun Indonesia memiliki frekuensi jumlah bencana yang tinggi sehingga seringkali pemerintahan Indonesia kewalahan dalam menghadapi banyaknya bencana yang terjadi di Indonesia. Buruknya sistem pengalokasian dana oleh pemerintah pusat kepada pemerintah daerah mengakibatkan banyaknya daerah di Indonesia kesulitan dalam bertahan menghadapi bencana yang melanda daerah di Indonesia. Menanggapi kasus ini, AHA Center ikut serta membantu Indonesia menghadapi situasi krisis bencana dengan peranan sebagai regional disaster governance di kawasan Asia Tenggara. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan upaya yang dilakukan oleh AHA Center dalam menghadapi bencana yang terjadi di Indonesia pada rentang waktu dari tahun 2015-2018. Penelitian ini mencoba menjawab menggunakan konsep regional governance yang dikembangkan oleh Dietrich Furst, konsep disaster risk governance yang dikembangkan oleh Jonathan Lassa, serta konsep utama dalam menganalis upaya dari AHA Center yaitu konsep management disaster yang dikembangkan oleh W. Nick Carter. Penelitian ini dijawab dengan metode pendekatan kualitatif dan jenis penelitian yang deskriptif, sehingga ditemukan bahwasanya AHA Center selaku regional disaster governance melakukan tiga upaya dalam menghadapi bencana yang terjadi di Indonesia di antaranya adalah; monitoring, preperedness and response, dan recovery. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa upaya recovery memberikan dampak yang sangat membantu Indonesia dalam penanggulangan bencana, serta juga mendapat AHA Center sebagai regional disaster governance memberika dampak nyata dalam upaya mereka menanggulangi bencana. Kata kunci: AHA Center, Bencana Alam, Indonesia, Regional Governance, , Management Disaster
All Research productsarrow_drop_down <script type="text/javascript"> <!-- document.write('<div id="oa_widget"></div>'); document.write('<script type="text/javascript" src="https://www.openaire.eu/index.php?option=com_openaire&view=widget&format=raw&projectId=od______5884::f9efef0da413925adf5462ce1bf75ef5&type=result"></script>'); --> </script>
For further information contact us at helpdesk@openaire.eu0 citations 0 popularity Average influence Average impulse Average Powered by BIP!
more_vert All Research productsarrow_drop_down <script type="text/javascript"> <!-- document.write('<div id="oa_widget"></div>'); document.write('<script type="text/javascript" src="https://www.openaire.eu/index.php?option=com_openaire&view=widget&format=raw&projectId=od______5884::f9efef0da413925adf5462ce1bf75ef5&type=result"></script>'); --> </script>
For further information contact us at helpdesk@openaire.eudescription Publication2022 Indonesia IndonesianAuthors: Amalia, Azahrah;Amalia, Azahrah;PENGARUH KUALITAS LAPORAN KEUANGAN TERHADAP AKUNTABILITAS KINERJA DINAS PARIWISATA KOTA PADANG
All Research productsarrow_drop_down <script type="text/javascript"> <!-- document.write('<div id="oa_widget"></div>'); document.write('<script type="text/javascript" src="https://www.openaire.eu/index.php?option=com_openaire&view=widget&format=raw&projectId=od______5884::00be89ed0c8e7db301c411df12d68436&type=result"></script>'); --> </script>
For further information contact us at helpdesk@openaire.eu0 citations 0 popularity Average influence Average impulse Average Powered by BIP!
more_vert All Research productsarrow_drop_down <script type="text/javascript"> <!-- document.write('<div id="oa_widget"></div>'); document.write('<script type="text/javascript" src="https://www.openaire.eu/index.php?option=com_openaire&view=widget&format=raw&projectId=od______5884::00be89ed0c8e7db301c411df12d68436&type=result"></script>'); --> </script>
For further information contact us at helpdesk@openaire.eudescription Publicationkeyboard_double_arrow_right Thesis 2016 Indonesia IndonesianAuthors: Nila, Syafitri;Nila, Syafitri;PENUNJUKAN NAGARI TARATAK SUNGAI LUNDANG KECAMATAN KOTO XI TARUSAN KABUPATEN PESISIR SELATAN SEBAGAI KAWASAN HUTAN LINDUNG (Nila Syafitri, 1210111043, Hukum Agraria dan Sumber Daya Alam (PK IX), Fakultas Hukum Universitas Andalas, 71 Halaman, 2016) ABSTRAK Hutan merupakan salah satu sumber daya alam Indonesia sebagaimana tercantum dalam Pasal 33 ayat (3) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, bahwa “bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat”. Penguasaan hutan oleh negara tetap memperhatikan hak masyarakat hukum adat sepanjang kenyataanya masih ada dan diakui keberadaannya, serta tidak bertentangan dengan kepentingan nasional, Skripsi ini membahas tentang Penunjukan Nagari Taratak Sungai Lundang Kecamatan Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan sebagai kawasan hutan lindung. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: a) Bagaimana penunjukan Nagari Taratak Sungai Lundang Kecamatan Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan sebagai kawasan hutan lindung? , b) Bagaimana upaya Pemerintah Nagari Taratak Sungai Lundang terhadap penunjukan Nagari Taratak Sungai Lundang Kecamatan Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan sebagai hutan lindung?. Penelitian ini adalah penelitian yuridis empiris yaitu penelitian yang melihat bagaimana kenyataan dilapangan dan menghubungkannya dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan analisis data kualitatif, yaitu data yang dijabarkan tidak menggunakan angka-angka, melainkan menggunakan teori dan konseps para ahli, peraturan perundang-undangan, dan logika untuk memperoleh kesimpulan yang relevan. Data penelitian meliputi data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data adalah dengan wawancara dan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukan bahwa penunjukan Nagari Taratak Sungai Lundang sebagai hutan lindung Berdasarkan SK Menteri Kehutanan Nomor: SK.35/Menhut-II/2013 Tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan Nomor 422/KPTS-II/1999 Tanggal 15 Juni 1999 Tentang Penunjukan Kawasan Hutan di Wilayah Provinsi Daerah Tingkat 1 Sumatera Barat Seluas 2.6000.286 Hektar. Merupakan kawasan ulayat dan pemukiman masyarakat, sehingga mendapat penolakan dari masyarakat dan pemerintah nagari. Selain itu masyarakat dan pemerintah nagari mengiginkan adanya pengelolaan hutan berbasis nagari. agar masyarakat yang tinggal di dalam dan sekitar hutan berpotensi sangat besar dalam meningkatkan kesejahteraan hidunya. Karena pengelolaan hutan nagari dilakukan oleh masyarakat.
All Research productsarrow_drop_down <script type="text/javascript"> <!-- document.write('<div id="oa_widget"></div>'); document.write('<script type="text/javascript" src="https://www.openaire.eu/index.php?option=com_openaire&view=widget&format=raw&projectId=od______5884::aa004fc3b75fa02b0a5ad8b30e8b5179&type=result"></script>'); --> </script>
For further information contact us at helpdesk@openaire.eu0 citations 0 popularity Average influence Average impulse Average Powered by BIP!
more_vert All Research productsarrow_drop_down <script type="text/javascript"> <!-- document.write('<div id="oa_widget"></div>'); document.write('<script type="text/javascript" src="https://www.openaire.eu/index.php?option=com_openaire&view=widget&format=raw&projectId=od______5884::aa004fc3b75fa02b0a5ad8b30e8b5179&type=result"></script>'); --> </script>
For further information contact us at helpdesk@openaire.eu