107 Research products, page 1 of 11
Loading
- Publication . Article . 2012IndonesianAuthors:rozi, fahrur;rozi, fahrur;Publisher: HAL CCSDCountry: France
National audience
- Publication . 2019Open Access IndonesianAuthors:Sahnas, Hidayah;Sahnas, Hidayah;Country: Indonesia
Penelitian ini dilaksanakan di Jorong Pincuran Tujuah, Nagari Batipuh Baruah, Kecamatan Batipuh, Kabupaten Tanah Datar. Tujuan penelitian adalah (1) menganalisis risiko produksi yang terjadi pada kopi robusta di Jorong Pincuran Tujuah, (2) mendeskripsikan manajemen risiko yang dilakukan oleh petani pada produksi kopi robusta di Jorong Pincuran Tujuah. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan analisis data deskriptif kualitatif dan analisis kualitatif. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa sumber risiko produksi kopi robusta di Jorong Pincuran Tujuah yaitu hama monyet, hama musang, hama kelalawar, hama penggerek buah kopi, penyakit karat daun, penyakit bercak daun, kurang efektif dalam melakukan penyiangan, cuaca dan petani yang tidak melakukan sortasi. Berdasarkan analisis tingkat risiko produksi dengan menggunkan pemetaan risiko, risiko pada kuadran I merupakan tingkat risiko paling tinggi dengan frekuensi yang tinggi dan dampak yang juga tinggi bagi petani. Sumber risiko pada kuadran I yaitu hama penggerek buah kopi, kurang dalam penyiangan dan cuaca saat penjemuran. Strategi pengelolaan risiko yang dilakukan petani kopi Robusta di Jorong Pincuran Tujuah adalah stategi preventif dengan melakukan penyiangan dan berburu. Kata kunci: risiko produksi, sumber risiko, tingkat risiko, manajemen risiko.
- Publication . Book . Other literature type . 2021IndonesianAuthors:Acri, Andrea;Acri, Andrea;Publisher: HAL CCSDCountry: France
National audience
- Publication . Article . 2020Open Access IndonesianAuthors:Juariyah, Juariyah; Swandayani, Ana;Juariyah, Juariyah; Swandayani, Ana;Publisher: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas dr. Soetomo
Sampah menjadi masalah yang sangat penting menjadi perhatian saat ini. Ketika jumlah sampah semakin hari semakin meningkat akan mengganggu kesehatan dan lingkungan. Untuk itu mengelola TPA Sampah menjadi objek wisata yang bernuansa edukatif sangat menarik untuk diteliti. Penelitian ini ingin mendeskripsikan kampanye Dinas Lingkungan Hidup dalam membangun TPA ( Tempat Pembuangan Akhir Sampah menjadi obyek wisata bernuansa edukatif.Metode penelitiannya menggunakan metode kualitatif. Teori yang digunakan S-O R. Hasilnya upaya kampanye yng dilakukan dinas lingkungan hidup sudah sangat baik dengan menjadikan wisata bernuansa edukatif seperti cara pengolahan sampah, membuaat pupuk dari bahan sampah (kompos) mengetahui gas methan dan melihat dari dekat cara belajar daur ulang dari bahan sampah.
- Publication . Book . 2018IndonesianAuthors:Schapper, Antoinette;Schapper, Antoinette;Publisher: HAL CCSDCountry: France
International audience
- Publication . Article . 2019Open Access IndonesianAuthors:Muchlas Samani; Sunwinarti Sunwinarti; Bima A.W. Putra; Reza Rahmadian; Juni Noor Rohman;Muchlas Samani; Sunwinarti Sunwinarti; Bima A.W. Putra; Reza Rahmadian; Juni Noor Rohman;Publisher: Univerisitas Negeri Yogyakarta
Critical thinking, creativity, and problem-solving skills are critical for vocational schools graduates to enter the workforce in the industrial era 4.0. This study aims to find a learning strategy that can develop these three skills. The study was carried out at SMK X Mojokerto in the Automotive Technology Program in the academic year of 2017/2018. Data were collected using an observation sheet validated by three experts and tested with inter-rater reliability. The data analysis method is t-test. The results of data analysis showed that the Contextual Project Based Learning (CPjBL) was generally effective to improve critical thinking, creativity, and problem-solving skills. Detailed observation included each of these aspects. The findings showed that the implementation of contextualized learning problems could improve the aspect of originality and problem understanding skills, which was usually difficult to improve. On the other hand, CPjBL was not effective in developing the ability of analysis in critical thinking and look-back in problem-solving skills.
Average popularityAverage popularity In bottom 99%Average influencePopularity: Citation-based measure reflecting the current impact.Average influence In bottom 99%Influence: Citation-based measure reflecting the total impact.add Add to ORCIDPlease grant OpenAIRE to access and update your ORCID works.This Research product is the result of merged Research products in OpenAIRE.
You have already added works in your ORCID record related to the merged Research product. - Publication . Article . 2020Open Access IndonesianAuthors:Yunita Yunita; Dadang Juandi; Maximus Tamur; Angela Merici G Adem; Jerito Pereira;Yunita Yunita; Dadang Juandi; Maximus Tamur; Angela Merici G Adem; Jerito Pereira;Publisher: Universitas Islam Negeri Mataram
[English]: This study examined the effect of Problem-based Learning (PBL) on students' creative mathematical thinking in Indonesia during the last eight years using meta-analysis. Data were obtained from primary studies published in national journals, conference proceedings, and master thesis from 2012 to 2020. This study analyzed 19 effect sizes from 19 primary studies that fulfill the inclusion criteria. The effect size index used the Hedges' g equation and statistical analysis was assisted by comprehensive meta-analysis (CMA) software. The effect size variation test was conducted by analyzing the study's five characteristics, namely the year of study, level of education, sample size, length of treatment, and publication sources. Based on the analysis results, the overall effect size was 0.821, with a standard error of 0.130 at the 95% confidence interval (CI) referring to the random-effects model. The effect size is classified as moderate, meaning that PBL has a moderately positive effect on students' creative mathematical thinking. The results of the analysis of the characteristics of the study show that the application of PBL to improve students' mathematical creative thinking relates to the research year (Q = 55.683; p <0.05), the treatment duration (Q = 5.644; p <0.05), and publication sources (Q = 13.812; p <0.05). It was found that the PBL was more effective in conditions of treatment duration of fewer than four meetings. There is a tendency that PBL has a significant impact when it is first implemented. The findings' implications are discussed to provide important information as a basic idea for further PBL research and implementation. Keywords: Problem-based learning, Creative thinking, Meta-analysis [Bahasa]: Penelitian ini menguji pengaruh problem-based learning (PBL) terhadap berpikir kreatif matematis siswa di Indonesia selama delapan tahun terakhir melalui meta-analisis. Data diperoleh dari studi primer yang telah dipublikasikan di jurnal nasional, prosiding konferensi, dan tesis master tahun 2012-2020. Penelitian ini menganalisis 19 ukuran efek dari 19 studi primer yang memenuhi kriteria penyertaan. Indeks ukuran efek menggunakan persamaan Hedges' g dan analisis statistik dibantu oleh perangkat lunak comprehensive meta-analysis (CMA). Pengujian variasi ukuran efek dilakukan dengan menganalisis lima karakteristik penelitian yaitu tahun studi, tingkat pendidikan, ukuran sampel, lama perawatan, dan sumber publikasi. Berdasarkan hasil analisis, ukuran efek keseluruhan adalah 0,821, dengan kesalahan standar 0,130 pada interval kepercayaan 95% (CI) menurut model efek acak. Ukuran efek tergolong sedang, artinya penggunaan PBL berpengaruh positif sedang terhadap berpikir kreatif matematis siswa. Hasil analisis karakteristik penelitian menunjukkan bahwa penerapan PBL untuk meningkatkan berpikir kreatif matematis siswa berkaitan dengan tahun penelitian (Q = 55,683; p <0,05), durasi perlakuan (Q = 5,644; p <0,05) , dan sumber publikasi (Q = 13.812; p <0.05). Ditemukan bahwa PBL lebih efektif pada kondisi durasi perlakuan kurang dari 4 pertemuan. Terdapat kecenderungan bahwa PBL berdampak besar saat pertama kali diterapkan. Implikasi hasil penelitian dibahas untuk memberikan informasi penting sebagai ide dasar untuk penelitian dan implementasi PBL selanjutnya. Kata kunci: Problem-based learning, Berpikir kreatif, Meta-analysis
Average popularityAverage popularity In bottom 99%Average influencePopularity: Citation-based measure reflecting the current impact.Average influence In bottom 99%Influence: Citation-based measure reflecting the total impact.add Add to ORCIDPlease grant OpenAIRE to access and update your ORCID works.This Research product is the result of merged Research products in OpenAIRE.
You have already added works in your ORCID record related to the merged Research product. - Publication . Conference object . 2015IndonesianAuthors:Dina Adinda;Dina Adinda;Publisher: HAL CCSDCountry: France
International audience; Pembelajaran berbasis Blended Learning adalah salah satu metode pembelajaran inovatif yang banyak diterapkan di kalangan perguruan tinggi dan dunia pelatihan di negara-negara maju. Metode ini mengacu pada belajar yang mengkombinasikan pembelajaran tatap muka dan berbasis komputer secara daring maupun luring. Berbeda dengan metode pembelajaran lainnya, Blended Learning bertujuan untuk meningkatkan interaksi, partisipasi dan otonomi peserta didik dengan mengintegrasi penggunaan teknologi. Dalam konteks pendidikan, otonomi adalah kemampuan seseorang untuk bertanggungjawab atas pembelajarannya sendiri. Pola pendampingan non-direktif adalah model pendampingan yang paling efektif untuk meningkatkan kemampuan otonomi peserta didik, namun sebagian besar pengajar masih menerapkan model pendampingan instruktif dalam strategi pembelajaran yang digunakan. Karya tulis ini bertujuan untuk mengungkap strategi apa saja yang digunakan oleh pengajar di Universitas Strasbourg, Perancis, dalam menerapkan pola pendampingan instruktif untuk meningkatkan kemampuan otonomi mahasiswa dalam pembelajaran berbasis Blended learning. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, observasi kelas, wawancara dengan para pengajar dan kajian kuantitatif kuesioner yang diisi oleh mahasiswa telah dilakukan. Penelitian ini menunjukkan bahwa pola pendampingan instruktif dari pengajar dapat meningkatkan kemampuan otonomi peserta didik apabila dirangkaikan dengan pola pendampingan non-direktif. Dalam penyusunan strategi pendampingan, pengajar harus memperhatikan karakteristik dan kebutuhan peserta didik agar dapat meningkatkan kemampuan otonomi mereka dan dapat memanfaatkan kelebihan dari metode pembelajaran berbasis Blended Learning secara maksimal.
- Publication . Article . 2015Open Access IndonesianAuthors:Andar Nubowo;Andar Nubowo;
doi: 10.31599/jkn.v1i1.13
Publisher: Universitas Bhayangkara Jakarta RayaProblem utama yang didiskusikan dalam tulisan ini adalah hubungan Islam dan Pancasila di Indonesia. Dengan menggunakan perspektif historis, hubungan Islam dan Pancasila mengalami perdebatan, sebagian kelompok menghendaki pancasila tidak bisa dijadikan dasar negara dan kelompok yang lain menerima pancasila sebagai dasar negara. Dalam pandangan penulis, kelompok yang tidak bisa menerima pancasila sebagai dasar negara masih ada di era reformasi. Hal ini nampak dalam beberapa gerakan ormas atau partai politik yang masih secara masif kampanye anti pancasila dan pada titik tertentu menggunakan cara-cara kekerasan. Proyek politik anti pancasila ini yang oleh penulis disebut dengan nalar syariatik yang hanya bersifat utopia.Kata kunci: Islam, Pancasila, Syari’ah dan Demokrasi
Average popularityAverage popularity In bottom 99%Average influencePopularity: Citation-based measure reflecting the current impact.Average influence In bottom 99%Influence: Citation-based measure reflecting the total impact.add Add to ORCIDPlease grant OpenAIRE to access and update your ORCID works.This Research product is the result of merged Research products in OpenAIRE.
You have already added works in your ORCID record related to the merged Research product. - Publication . Conference object . 2000IndonesianAuthors:Gilles Duvert; David Mouillet; Fabien Malbet; Philippe Berio; Thierry Forveille; Eric Aristidi; Karl-Heinz Hofmann; Pierre Mege;Gilles Duvert; David Mouillet; Fabien Malbet; Philippe Berio; Thierry Forveille; Eric Aristidi; Karl-Heinz Hofmann; Pierre Mege;
doi: 10.1117/12.390211
Publisher: HAL CCSDCountry: FranceInternational audience; We present the design and realization of the AMBER data simulator. This tool provides the AMBER team with: (1) a way to test the performance and sensitivity of AMBER wrt. external parameters (e.g., observed source magnitude, AO correction); (2) a means to validate proposed visibility retrieval algorithms; and (3) a mean to obtain realistic data flows to test and implement the AMBER data reduction software.
Average popularityAverage popularity In bottom 99%Average influencePopularity: Citation-based measure reflecting the current impact.Average influence In bottom 99%Influence: Citation-based measure reflecting the total impact.add Add to ORCIDPlease grant OpenAIRE to access and update your ORCID works.This Research product is the result of merged Research products in OpenAIRE.
You have already added works in your ORCID record related to the merged Research product.
107 Research products, page 1 of 11
Loading
- Publication . Article . 2012IndonesianAuthors:rozi, fahrur;rozi, fahrur;Publisher: HAL CCSDCountry: France
National audience
- Publication . 2019Open Access IndonesianAuthors:Sahnas, Hidayah;Sahnas, Hidayah;Country: Indonesia
Penelitian ini dilaksanakan di Jorong Pincuran Tujuah, Nagari Batipuh Baruah, Kecamatan Batipuh, Kabupaten Tanah Datar. Tujuan penelitian adalah (1) menganalisis risiko produksi yang terjadi pada kopi robusta di Jorong Pincuran Tujuah, (2) mendeskripsikan manajemen risiko yang dilakukan oleh petani pada produksi kopi robusta di Jorong Pincuran Tujuah. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan analisis data deskriptif kualitatif dan analisis kualitatif. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa sumber risiko produksi kopi robusta di Jorong Pincuran Tujuah yaitu hama monyet, hama musang, hama kelalawar, hama penggerek buah kopi, penyakit karat daun, penyakit bercak daun, kurang efektif dalam melakukan penyiangan, cuaca dan petani yang tidak melakukan sortasi. Berdasarkan analisis tingkat risiko produksi dengan menggunkan pemetaan risiko, risiko pada kuadran I merupakan tingkat risiko paling tinggi dengan frekuensi yang tinggi dan dampak yang juga tinggi bagi petani. Sumber risiko pada kuadran I yaitu hama penggerek buah kopi, kurang dalam penyiangan dan cuaca saat penjemuran. Strategi pengelolaan risiko yang dilakukan petani kopi Robusta di Jorong Pincuran Tujuah adalah stategi preventif dengan melakukan penyiangan dan berburu. Kata kunci: risiko produksi, sumber risiko, tingkat risiko, manajemen risiko.
- Publication . Book . Other literature type . 2021IndonesianAuthors:Acri, Andrea;Acri, Andrea;Publisher: HAL CCSDCountry: France
National audience
- Publication . Article . 2020Open Access IndonesianAuthors:Juariyah, Juariyah; Swandayani, Ana;Juariyah, Juariyah; Swandayani, Ana;Publisher: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas dr. Soetomo
Sampah menjadi masalah yang sangat penting menjadi perhatian saat ini. Ketika jumlah sampah semakin hari semakin meningkat akan mengganggu kesehatan dan lingkungan. Untuk itu mengelola TPA Sampah menjadi objek wisata yang bernuansa edukatif sangat menarik untuk diteliti. Penelitian ini ingin mendeskripsikan kampanye Dinas Lingkungan Hidup dalam membangun TPA ( Tempat Pembuangan Akhir Sampah menjadi obyek wisata bernuansa edukatif.Metode penelitiannya menggunakan metode kualitatif. Teori yang digunakan S-O R. Hasilnya upaya kampanye yng dilakukan dinas lingkungan hidup sudah sangat baik dengan menjadikan wisata bernuansa edukatif seperti cara pengolahan sampah, membuaat pupuk dari bahan sampah (kompos) mengetahui gas methan dan melihat dari dekat cara belajar daur ulang dari bahan sampah.
- Publication . Book . 2018IndonesianAuthors:Schapper, Antoinette;Schapper, Antoinette;Publisher: HAL CCSDCountry: France
International audience
- Publication . Article . 2019Open Access IndonesianAuthors:Muchlas Samani; Sunwinarti Sunwinarti; Bima A.W. Putra; Reza Rahmadian; Juni Noor Rohman;Muchlas Samani; Sunwinarti Sunwinarti; Bima A.W. Putra; Reza Rahmadian; Juni Noor Rohman;Publisher: Univerisitas Negeri Yogyakarta
Critical thinking, creativity, and problem-solving skills are critical for vocational schools graduates to enter the workforce in the industrial era 4.0. This study aims to find a learning strategy that can develop these three skills. The study was carried out at SMK X Mojokerto in the Automotive Technology Program in the academic year of 2017/2018. Data were collected using an observation sheet validated by three experts and tested with inter-rater reliability. The data analysis method is t-test. The results of data analysis showed that the Contextual Project Based Learning (CPjBL) was generally effective to improve critical thinking, creativity, and problem-solving skills. Detailed observation included each of these aspects. The findings showed that the implementation of contextualized learning problems could improve the aspect of originality and problem understanding skills, which was usually difficult to improve. On the other hand, CPjBL was not effective in developing the ability of analysis in critical thinking and look-back in problem-solving skills.
Average popularityAverage popularity In bottom 99%Average influencePopularity: Citation-based measure reflecting the current impact.Average influence In bottom 99%Influence: Citation-based measure reflecting the total impact.add Add to ORCIDPlease grant OpenAIRE to access and update your ORCID works.This Research product is the result of merged Research products in OpenAIRE.
You have already added works in your ORCID record related to the merged Research product. - Publication . Article . 2020Open Access IndonesianAuthors:Yunita Yunita; Dadang Juandi; Maximus Tamur; Angela Merici G Adem; Jerito Pereira;Yunita Yunita; Dadang Juandi; Maximus Tamur; Angela Merici G Adem; Jerito Pereira;Publisher: Universitas Islam Negeri Mataram
[English]: This study examined the effect of Problem-based Learning (PBL) on students' creative mathematical thinking in Indonesia during the last eight years using meta-analysis. Data were obtained from primary studies published in national journals, conference proceedings, and master thesis from 2012 to 2020. This study analyzed 19 effect sizes from 19 primary studies that fulfill the inclusion criteria. The effect size index used the Hedges' g equation and statistical analysis was assisted by comprehensive meta-analysis (CMA) software. The effect size variation test was conducted by analyzing the study's five characteristics, namely the year of study, level of education, sample size, length of treatment, and publication sources. Based on the analysis results, the overall effect size was 0.821, with a standard error of 0.130 at the 95% confidence interval (CI) referring to the random-effects model. The effect size is classified as moderate, meaning that PBL has a moderately positive effect on students' creative mathematical thinking. The results of the analysis of the characteristics of the study show that the application of PBL to improve students' mathematical creative thinking relates to the research year (Q = 55.683; p <0.05), the treatment duration (Q = 5.644; p <0.05), and publication sources (Q = 13.812; p <0.05). It was found that the PBL was more effective in conditions of treatment duration of fewer than four meetings. There is a tendency that PBL has a significant impact when it is first implemented. The findings' implications are discussed to provide important information as a basic idea for further PBL research and implementation. Keywords: Problem-based learning, Creative thinking, Meta-analysis [Bahasa]: Penelitian ini menguji pengaruh problem-based learning (PBL) terhadap berpikir kreatif matematis siswa di Indonesia selama delapan tahun terakhir melalui meta-analisis. Data diperoleh dari studi primer yang telah dipublikasikan di jurnal nasional, prosiding konferensi, dan tesis master tahun 2012-2020. Penelitian ini menganalisis 19 ukuran efek dari 19 studi primer yang memenuhi kriteria penyertaan. Indeks ukuran efek menggunakan persamaan Hedges' g dan analisis statistik dibantu oleh perangkat lunak comprehensive meta-analysis (CMA). Pengujian variasi ukuran efek dilakukan dengan menganalisis lima karakteristik penelitian yaitu tahun studi, tingkat pendidikan, ukuran sampel, lama perawatan, dan sumber publikasi. Berdasarkan hasil analisis, ukuran efek keseluruhan adalah 0,821, dengan kesalahan standar 0,130 pada interval kepercayaan 95% (CI) menurut model efek acak. Ukuran efek tergolong sedang, artinya penggunaan PBL berpengaruh positif sedang terhadap berpikir kreatif matematis siswa. Hasil analisis karakteristik penelitian menunjukkan bahwa penerapan PBL untuk meningkatkan berpikir kreatif matematis siswa berkaitan dengan tahun penelitian (Q = 55,683; p <0,05), durasi perlakuan (Q = 5,644; p <0,05) , dan sumber publikasi (Q = 13.812; p <0.05). Ditemukan bahwa PBL lebih efektif pada kondisi durasi perlakuan kurang dari 4 pertemuan. Terdapat kecenderungan bahwa PBL berdampak besar saat pertama kali diterapkan. Implikasi hasil penelitian dibahas untuk memberikan informasi penting sebagai ide dasar untuk penelitian dan implementasi PBL selanjutnya. Kata kunci: Problem-based learning, Berpikir kreatif, Meta-analysis
Average popularityAverage popularity In bottom 99%Average influencePopularity: Citation-based measure reflecting the current impact.Average influence In bottom 99%Influence: Citation-based measure reflecting the total impact.add Add to ORCIDPlease grant OpenAIRE to access and update your ORCID works.This Research product is the result of merged Research products in OpenAIRE.
You have already added works in your ORCID record related to the merged Research product. - Publication . Conference object . 2015IndonesianAuthors:Dina Adinda;Dina Adinda;Publisher: HAL CCSDCountry: France
International audience; Pembelajaran berbasis Blended Learning adalah salah satu metode pembelajaran inovatif yang banyak diterapkan di kalangan perguruan tinggi dan dunia pelatihan di negara-negara maju. Metode ini mengacu pada belajar yang mengkombinasikan pembelajaran tatap muka dan berbasis komputer secara daring maupun luring. Berbeda dengan metode pembelajaran lainnya, Blended Learning bertujuan untuk meningkatkan interaksi, partisipasi dan otonomi peserta didik dengan mengintegrasi penggunaan teknologi. Dalam konteks pendidikan, otonomi adalah kemampuan seseorang untuk bertanggungjawab atas pembelajarannya sendiri. Pola pendampingan non-direktif adalah model pendampingan yang paling efektif untuk meningkatkan kemampuan otonomi peserta didik, namun sebagian besar pengajar masih menerapkan model pendampingan instruktif dalam strategi pembelajaran yang digunakan. Karya tulis ini bertujuan untuk mengungkap strategi apa saja yang digunakan oleh pengajar di Universitas Strasbourg, Perancis, dalam menerapkan pola pendampingan instruktif untuk meningkatkan kemampuan otonomi mahasiswa dalam pembelajaran berbasis Blended learning. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, observasi kelas, wawancara dengan para pengajar dan kajian kuantitatif kuesioner yang diisi oleh mahasiswa telah dilakukan. Penelitian ini menunjukkan bahwa pola pendampingan instruktif dari pengajar dapat meningkatkan kemampuan otonomi peserta didik apabila dirangkaikan dengan pola pendampingan non-direktif. Dalam penyusunan strategi pendampingan, pengajar harus memperhatikan karakteristik dan kebutuhan peserta didik agar dapat meningkatkan kemampuan otonomi mereka dan dapat memanfaatkan kelebihan dari metode pembelajaran berbasis Blended Learning secara maksimal.
- Publication . Article . 2015Open Access IndonesianAuthors:Andar Nubowo;Andar Nubowo;
doi: 10.31599/jkn.v1i1.13
Publisher: Universitas Bhayangkara Jakarta RayaProblem utama yang didiskusikan dalam tulisan ini adalah hubungan Islam dan Pancasila di Indonesia. Dengan menggunakan perspektif historis, hubungan Islam dan Pancasila mengalami perdebatan, sebagian kelompok menghendaki pancasila tidak bisa dijadikan dasar negara dan kelompok yang lain menerima pancasila sebagai dasar negara. Dalam pandangan penulis, kelompok yang tidak bisa menerima pancasila sebagai dasar negara masih ada di era reformasi. Hal ini nampak dalam beberapa gerakan ormas atau partai politik yang masih secara masif kampanye anti pancasila dan pada titik tertentu menggunakan cara-cara kekerasan. Proyek politik anti pancasila ini yang oleh penulis disebut dengan nalar syariatik yang hanya bersifat utopia.Kata kunci: Islam, Pancasila, Syari’ah dan Demokrasi
Average popularityAverage popularity In bottom 99%Average influencePopularity: Citation-based measure reflecting the current impact.Average influence In bottom 99%Influence: Citation-based measure reflecting the total impact.add Add to ORCIDPlease grant OpenAIRE to access and update your ORCID works.This Research product is the result of merged Research products in OpenAIRE.
You have already added works in your ORCID record related to the merged Research product. - Publication . Conference object . 2000IndonesianAuthors:Gilles Duvert; David Mouillet; Fabien Malbet; Philippe Berio; Thierry Forveille; Eric Aristidi; Karl-Heinz Hofmann; Pierre Mege;Gilles Duvert; David Mouillet; Fabien Malbet; Philippe Berio; Thierry Forveille; Eric Aristidi; Karl-Heinz Hofmann; Pierre Mege;
doi: 10.1117/12.390211
Publisher: HAL CCSDCountry: FranceInternational audience; We present the design and realization of the AMBER data simulator. This tool provides the AMBER team with: (1) a way to test the performance and sensitivity of AMBER wrt. external parameters (e.g., observed source magnitude, AO correction); (2) a means to validate proposed visibility retrieval algorithms; and (3) a mean to obtain realistic data flows to test and implement the AMBER data reduction software.
Average popularityAverage popularity In bottom 99%Average influencePopularity: Citation-based measure reflecting the current impact.Average influence In bottom 99%Influence: Citation-based measure reflecting the total impact.add Add to ORCIDPlease grant OpenAIRE to access and update your ORCID works.This Research product is the result of merged Research products in OpenAIRE.
You have already added works in your ORCID record related to the merged Research product.